Syariah

Cara Manasik Umrah untuk Pemula, Simak Panduan Lengkapnya!

Admin BFI Diterbitkan: 03 November, 2025
Diperbarui: 03 November, 2025
42
Cara Manasik Umrah untuk Pemula, Simak Panduan Lengkapnya!

Sebelum menjalankan ibadah umrah di tanah suci, sebaiknya pahami dulu cara manasik yang tepat agar setiap rukun dan ketentuannya dapat dijalankan dengan benar. Sebagai catatan, haji dan umrah memiliki aturan yang berbeda. Maka dari itu, panduannya pun juga dibedakan sesuai dengan aturan dalam agama Islam.

Setiap tahapan manasik umrah memiliki makna yang mendalam serta aturan yang perlu dipahami oleh jemaah. Untuk mengetahui langkah-langkah serta tata cara manasik umrah secara lebih lengkap, simak pembahasan dalam artikel berikut.

 

Apa Itu Manasik Umrah?

Manasik umrah adalah serangkaian kegiatan atau latihan yang dilakukan untuk mempersiapkan jemaah sebelum melaksanakan ibadah umrah di Tanah Suci. Tujuannya agar setiap jemaah memahami tata cara, rukun, doa, serta adab yang harus dilakukan selama pelaksanaan umrah.

Kegiatan manasik umrah biasanya mencakup penjelasan teori dan praktik langsung, seperti cara ihram, tawaf, sa’i, hingga tahallul. Melalui pembekalan ini, jemaah diharapkan mampu melaksanakan ibadah umrah secara tertib dan sesuai dengan tuntunan syariat.

 

Waktu Pelaksanaan Manasik Umrah

Waktu pelaksanaan manasik umrah umumnya disesuaikan dengan jadwal keberangkatan jemaah. Biasanya, kegiatan ini dilaksanakan sekitar 1-2 minggu sebelum keberangkatan ke Tanah Suci agar materi masih segar diingat oleh jemaah.

Durasi manasik umrah dapat bervariasi tergantung penyelenggara, tetapi umumnya berlangsung antara 4-8 jam yang membahas seputar rangkaian ibadah umrah, termasuk simulasi tawaf dan sa’i, serta sesi tanya jawab untuk memperjelas hal-hal yang belum dipahami jemaah.

 

Tata Cara Umrah

Sebelum berangkat ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah umrah, calon jemaah perlu memahami tata cara umrah yang benar dan sesuai tuntunan syariat. Untuk itu, simak penjelasan mengenai tahapan umrah yang biasanya dicantumkan dalam manasik berikut:

1. Ihram (Niat & Pakaian Ihram)

Ihram adalah tahap pertama dalam pelaksanaan ibadah umrah yang menandai dimulainya niat untuk beribadah kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. Pada tahap ini, jemaah wajib berniat melaksanakan umrah dari tempat miqat yang telah ditentukan. 

Setelah berniat, jemaah masuk ke dalam keadaan suci dan harus menjauhi hal-hal yang dilarang selama ihram, seperti memakai wangi-wangian atau memotong kuku. 

Pada tahap ini, jemaah pria juga diwajibkan untuk mengenakan dua lembar kain putih tanpa jahitan dan jemaah wanita memakai pakaian tertutup yang sopan sesuai syariat Islam.

Baca juga: Cara Mengurus Visa Umrah Lengkap dengan Persyaratan Terbaru!

2. Tawaf (Mengelilingi Ka'bah)

Tawaf dilakukan setelah tiba di Masjidil Haram, yaitu mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali putaran. Putaran tawaf akan dimulai dari Hajar Aswad dan dilakukan berlawanan arah jarum jam. Saat tawaf, jemaah dianjurkan memperbanyak doa, zikir, dan shalawat.

3. Sa'i (Berlari Kecil antara Safa dan Marwah)

Setelah tawaf, jemaah melanjutkan ibadah dengan melakukan sa’i, yaitu berjalan cepat antara Bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Ibadah ini meneladani perjuangan Siti Hajar dalam mencari air untuk Nabi Ismail di padang pasir. Selama sa’i, jemaah juga dianjurkan berdoa, berdzikir, dan menjaga ketertiban.

4. Tahallul (Penutup Rangkaian Manasik)

Tahallul menjadi tanda berakhirnya seluruh rangkaian ibadah umrah. Pada tahap ini, jemaah melakukan pemotongan rambut sebagai simbol penyucian diri. Pria dianjurkan mencukur habis rambutnya, sedangkan wanita cukup memotong sebagian kecil dari ujung rambutnya. 

Setelah tahallul, jemaah dianggap telah keluar dari keadaan ihram dan boleh melakukan hal-hal yang sebelumnya dilarang. Tahapan ini menjadi momen penyelesaian ibadah sekaligus lambang kesucian dan pembaruan diri setelah menunaikan ibadah umrah di Tanah Suci.

Baca juga: Apa Itu Badal Umrah? Niat, Syarat, dan Tata Caranya

 

Hal-Hal yang Perlu Dilakukan saat Manasik Umrah

Meski telah memperoleh bimbingan dari pembimbing atau penyelenggara, masih banyak jemaah yang melakukan kesalahan kecil saat pelaksanaan manasik umrah.

Sebagian besar terjadi karena kurangnya pemahaman, tergesa-gesa, atau tidak fokus saat mengikuti latihan manasik. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dilakukan saat manasik umrah:

  • Memastikan kondisi fisik dan mental sebelum mengikuti pelatihan atau manasik umrah.
  • Fokus ketika mengikuti manasik agar tata cara dipahami dengan baik.
  • Jangan malu bertanya kepada pemandu manasik umrah.
  • Catat tata cara umrah yang dijabarkan saat manasik dan praktikkan di rumah agar lebih mengingatnya.
  • Catat hal-hal penting terkait umrah, seperti jadwal keberangkatan, niat umrah, lokasi miqat, dan lainnya.
  • Perhatikan sejumlah larangan yang dapat membatalkan umrah.

Itulah informasi seputar cara manasik umrah, mulai dari pengertian, tahapan, hingga berbagai kesalahan umum yang sering terjadi selama pelaksanaannya. Memahami manasik umrah sejak awal akan membantu Anda menunaikan ibadah dengan lebih tertib dan khusyuk.

Selain mempersiapkan pengetahuan dan mental, penting juga untuk menyiapkan aspek finansial agar perjalanan ibadah berjalan lancar. Salah satunya dengan memanfaatkan layanan Pembiayaan Syariah dari Unit Usaha Syariah (UUS) BFI Finance. 

Melalui layanan ini, Anda dapat  merealisasikan perjalanan ibadah impian secara lebih mudah dan lancar. Skema pembiayaan layanan ini menggunakan akad syariah (ijarah dan murabahah) sehingga transaksinya dijamin mengikuti prinsip-prinsip dalam agama Islam.

Dengan pengalaman lebih dari 40 tahun, BFI Finance menjadi lembaga pembiayaan umrah tepercaya dengan proses pengajuan cepat dan transparan. Seluruh layanan juga berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga keamanan transaksi Anda terjamin.

Jadi, Anda tidak perlu ragu lagi untuk menunaikan ibadah umrah ke Tanah Suci karena pasti #JauhLebihTenang bersama BFI Finance Syariah.

Baca juga: Ini 10 Tips Memilih Travel Umroh yang Perlu Anda Ketahui 

Pembiayaan Syariah

Pembelian mobil bekas dan Multiguna syariah dengan fitur Tanpa Denda dan Tanpa Penalti Lihat Syarat

Kategori : Syariah