Dalam beberapa tahun terakhir, minat masyarakat terhadap bisnis yang berbasis nilai-nilai Islam kian meningkat. Selain alasan kesadaran spiritual, banyak umat Islam di Indonesia merasa tenang dan lebih yakin ketika memulai usaha yang sesuai syariat.
Bisnis syariah menjadi jalan ikhtiar yang memperhatikan keberkahan dan kejujuran. Jika Anda sedang mencari ide usaha yang halal sekaligus mendatangkan keuntungan dengan risiko yang rendah, simak selengkapnya di bawah ini!
Mengenal Bisnis Syariah
Bisnis syariah adalah model usaha yang dijalankan berdasarkan prinsip hukum Islam atau muamalah. Tujuan utamanya bukan hanya mencari keuntungan, tetapi juga memastikan transaksi dilakukan secara halal, adil, dan tidak merugikan pihak lain.
Konsep bisnis syariah menekankan kejujuran, kejelasan akad, serta menjauhkan diri dari unsur yang dilarang seperti praktik yang tidak adil, penipuan, dan perjudian. Dalam praktiknya, bisnis syariah dapat diterapkan di berbagai sektor, mulai dari kuliner, fashion, jasa, hingga pariwisata. Selama prosesnya memenuhi ketentuan syariat, maka usaha tersebut termasuk dalam kategori bisnis syariah.
Prinsip Bisnis Syariah
Sebelum memulai usaha, penting untuk mengetahui apa saja prinsip bisnis syariah. Landasan ini menjadi pondasi agar usaha yang Anda jalankan tetap dalam koridor halal dan berkah. Berikut prinsip-prinsip bisnis syariah yang perlu Anda pahami:
1. Produk yang Dijual Harus Halal
Barang dan jasa yang Anda tawarkan tidak berasal dari sesuatu yang diharamkan, seperti alkohol, judi, atau produk non-halal. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa usaha Anda benar-benar memberi manfaat dan keberkahan.
2. Adanya Akad yang Jelas
Akad merupakan bentuk kesepakatan antara penjual dan pembeli. Usaha dalam Islam harus menerapkan akad yang sesuai dengan prinsip syariah. Jelas, transparan dan tidak memberatkan salah satu pihak.
3. Bisnis Terbebas dari Maysir dan Gharar
Maysir berarti perjudian, sedangkan gharar berarti ketidakjelasan atau penipuan. Bisnis syariah harus bebas dari praktik tidak transparan, untung-untungan, atau manipulasi.
4. Berbasis Keuntungan yang Halal
Setiap keuntungan harus diperoleh melalui cara yang halal karena usaha yang berkah menurut Islam tidak sebatas mencari keuntungan materi, tetapi juga keuntungan dari segi keberkahan.
Dengan penerapan nilai-nilai Islam seperti keadilan, kerelaan, kehalalan, dan keberkahan, bisnis Anda tidak hanya menghasilkan pendapatan, tetapi juga memberikan manfaat untuk masyarakat.
5. Proses Jual Beli Dilakukan Secara Adil
Semua proses jual beli baik itu harga, kualitas, hingga pelayanan harus dilakukan dengan cara yang adil dan tidak menipu. Pelanggan harus mengetahui dengan jelas produk atau layanan yang akan mereka beli.
Baca juga: Fiqih Muamalah: Definisi, Dasar Hukum, Prinsip, & Penerapan
Rekomendasi Ide Bisnis Syariah
Berikut beberapa ide bisnis syariah yang halal, menguntungkan, dan memiliki peluang besar yang bisa Anda coba:
1. Bisnis Kuliner
Makanan dan minuman halal selalu menjadi kebutuhan utama, khususnya bagi masyarakat Indonesia. Anda bisa membuka warung makan, frozen food halal, snack yang bebas komposisi haram, hingga cafe syariah dengan tempat terpisah untuk laki-laki dan perempuan.
Segmentasi pasar kuliner halal sangat luas, terutama dengan meningkatnya kesadaran muslim tentang kandungan halal pada makanan.
2. Salon Muslimah
Salon khusus wanita yang menyediakan layanan seperti potong rambut, lulur, facial, hingga perawatan kecantikan kini makin banyak dicari. Pelayanan yang privat, aman, dan aurat terjaga, menjadi nilai tambah yang membuat salon muslimah digemari oleh perempuan muslim.
3. Bisnis Busana Muslim
Selain kuliner, bisnis fashion muslim juga tidak pernah kehilangan peminat. Anda dapat menjual hijab, gamis, mukena, aksesoris muslimah, hingga pakaian syari untuk anak-anak.
4. Bisnis Travel Haji dan Umrah
Permintaan perjalanan ibadah setiap tahun terus meningkat. Anda bisa terjun di bidang jasa travel umrah, paket wisata religi, atau layanan konsultasi persiapan ibadah. Sebelum menjalankan bisnis ini, tentu Anda perlu legalitas dan mitra yang tepercaya.
5. Kos Syariah
Kos syariah mulai diminati masyarakat, terutama di kota pelajar. Konsepnya sederhana, yakni pemisahan akomodasi berdasarkan jenis kelamin dan mengikuti tata aturan islami. Banyak mahasiswa dan orang tua yang merasa lebih nyaman dengan pilihan kos yang menerapkan nilai-nilai Islam.
6. Ojek Syariah
Layanan transportasi berbasis syariah mulai berkembang di beberapa daerah. Biasanya sistem ini menerapkan driver dengan pakaian sopan, rute aman, dan layanan khusus sama jenis kelamin agar lebih nyaman dan sesuai adab Islam.
7. Les Mengaji
Banyak orang ingin belajar membaca Al-Qur'an, tetapi tidak mempunyai waktu atau tempat belajar. Anda bisa membuka jasa mengaji untuk anak-anak, remaja, hingga dewasa, baik secara offline maupun daring melalui Zoom atau Google Meet.
8. Daycare Islami
Tempat penitipan anak dengan nilai-nilai Islam menjadi kebutuhan bagi orang tua yang bekerja. Dengan kurikulum islami seperti mengaji, doa harian, akhlak dasar, dan permainan edukatif, daycare syariah dapat menjadi usaha yang bermanfaat sekaligus menguntungkan.
9. Katering halal
Berbeda dengan bisnis kuliner umum, katering halal sering dibutuhkan untuk event syariah, kantor yang menerapkan standar halal, pengajian, dan acara keluarga muslim. Anda bisa menawarkan menu sehat, halal, dan lengkap dengan sertifikasi halal.
10. Bisnis Peralatan Ibadah
Perlengkapan ibadah seperti mukena, sajadah, tasbih digital, Al-Qur’an, hingga parfum non-alkohol selalu dibutuhkan oleh umat Islam. Bisnis ini memiliki nilai spiritual dan potensi repeat order yang tinggi, terutama saat Ramadan, hari raya, atau musim umrah.
Menjalankan usaha syariah bukan hanya tentang mencari keuntungan, tetapi juga membangun fondasi bisnis yang halal dan memberi manfaat bagi banyak orang. Namun, memulai usaha terkadang membutuhkan modal tambahan agar bisnis dapat berjalan lebih maksimal.
Untuk membantu Anda mewujudkan impian tersebut, BFI Finance kini menyediakan layanan Pembiayaan Syariah melalui Unit Usaha Syariah (UUS) yang dikenal dengan BFI Finance Syariah. Anda dapat memanfaatkan layanan Pembiayaan Multiguna yang berbasis akad dan sesuai syariat guna mendukung kebutuhan usaha Anda.
BFI Finance telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga prosesnya aman, transparan, dan selaras dengan nilai-nilai syariah. Kini, membangun usaha halal yang Anda impikan bisa dimulai lebih mudah dan #JauhLebihTenang bersama BFI Finance.
Baca juga: Apa Itu Pembiayaan Multiguna Syariah? Ini Pertimbangannya!