Syariah

Apa Itu Umrah Mabrur? Simak Arti, Ciri-Ciri, dan Doa Lengkapnya

Diterbitkan: 12 December, 2025
Diperbarui: 12 December, 2025
41
Apa Itu Umrah Mabrur? Simak Arti, Ciri-Ciri, dan Doa Lengkapnya

Banyak orang memulai perjalanan umrah dengan harapan hangat dan doa yang tulus. Anda mungkin juga merasakan semangat yang sama ketika membayangkan perjalanan ibadah ini. Perjalanan spiritual seperti ini memang selalu menghadirkan makna yang mendalam.

Salah satu harapan terbesar setiap jamaah umrah adalah untuk menunaikan ibadah umrah mabrur. Harapan itu muncul dari niat untuk berubah menjadi pribadi lebih baik. Untuk memahami lebih dalam tentang apa itu umrah mabrur, simak penjelasan di bawah ini.

 

Apa Itu Umrah Mabrur?

Umrah mabrur adalah istilah untuk ibadah umrah yang dilakukan dengan benar, penuh keikhlasan, dan memberikan dampak positif bagi diri sendiri maupun lingkungan setelah pulang.

Secara sederhana, umrah disebut mabrur apabila seseorang menjalankan rangkaian ritualnya dengan tepat dan menunjukkan perubahan akhlak, sikap, dan perilaku yang lebih baik.

Meskipun jarang digunakan, istilah umrah mabrurah sebenarnya juga dikenal dan disebutkan dalam beberapa hadis. Dalam kitab At-Targhib wat Tarhib, Imam Al-Mundziri mengutip hadis dari Ahmad, At-Thabarani, dan Al-Baihaqi yang menjelaskan bahwa haji mabrur dan umrah mabrurah termasuk dua amal dengan keutamaan yang sangat besar.

Perbedaan Umrah Mabrur dan Mabrurah

Meskipun kedua istilah ini sering dianggap sama, umrah mabrur dan mabrurah memiliki penekanan makna yang sedikit berbeda. Untuk memahaminya dengan lebih jelas, berikut adalah uraian terkait perbedaan keduanya:

1. Makna Bahasa

Secara bahasa, mabrur dan mabrurah artinya kebaikan, ketulusan, dan amal yang diterima Allah Subhanahu wa ta'ala. Kedua kata tersebut pada dasarnya berasal dari akar kata yang sama, yaitu al-birr. Hanya saja, istilah umrah lebih merujuk kepada penerimaan Allah Subhanahu wa ta'ala terhadap ibadah umrah yang dilakukan sesuai tuntunan syariat dan dengan penuh keikhlasan.

Di sisi lain, istilah mabrurah lebih menekankan pada hadirnya amal kebaikan dan keberkahan yang muncul sebagai buah dari pelaksanaan umrah tersebut.

2. Konotasi Ibadah

Pada umrah mabrur, jamaah diharapkan menjalankan ibadah dengan niat yang lurus dan melaksanakannya sebaik mungkin. Sementara itu, umrah mabrurah menekankan pada niat yang benar dan upaya memperbanyak amal kebaikan selama melaksanakan ibadah umrah.

 

Baca juga: Biaya Umrah 2025 dan Tips Memilih Paket Umrah yang Tepat

 

Cara Agar Umrah Mabrur

Agar ibadah yang dijalankan mendapatkan nilai terbaik di sisi Allah Subhanahu wa ta'ala, ada beberapa upaya yang bisa Anda lakukan untuk melaksanakan setiap rangkaian umrah dengan lebih khusyuk. Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu Anda mengoptimalkan ibadah agar lebih bernilai dan membawa perubahan baik setelah kembali:

1. Niat yang Ikhlas

Ibadah dijalankan semata-mata untuk mencari rida Allah Subhanahu wa ta'ala, bukan untuk tujuan duniawi seperti pujian atau pengakuan. Ketulusan ini menjadi fondasi utama agar ibadah memiliki nilai spiritual yang kuat dan berdampak pada perubahan diri.

2. Taat pada Syariat

Seluruh rangkaian umrah dilakukan sesuai tuntunan Nabi tanpa menambah atau mengurangi. Ketaatan ini mencakup pemahaman tata cara, menjaga batasan, serta menjauhi larangan ihram agar ibadah tetap sah dan sempurna.

3. Melakukan Amalan dengan Lebih Baik

Setiap amalan, baik wajib maupun sunah, dikerjakan dengan penuh kesungguhan dan kesadaran. Jamaah berusaha meningkatkan kualitas ibadah, seperti memperbanyak zikir, sedekah, dan menjaga adab selama berada di Tanah Suci.

4. Menghormati Sesama

Jamaah menunjukkan sikap santun kepada orang lain, terutama sesama jamaah. Menghindari dorong-mendorong, tidak mudah marah, dan menjaga lisan menjadi bagian penting dari adab yang mencerminkan kematangan spiritual.

5. Ikhlas dalam Beribadah

Semua tindakan ibadah, mulai dari tawaf hingga doa di setiap tempat mustajab, dilakukan tanpa mengharapkan balasan selain keridaan Allah Subhanahu wa ta'ala. Sikap ini menjaga hati tetap bersih dari riya dan menjadikan ibadah lebih bermakna.

6. Berdoa dengan Tulus dan Ikhlas

Doa dipanjatkan dengan hati yang lembut dan penuh pengharapan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. Ketulusan ini memperkuat hubungan spiritual selama umrah dan menjadi tanda bahwa ibadah dijalani dengan kesadaran penuh akan kebutuhan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.

 

Baca juga: 10 Keutamaan Umrah di Bulan Ramadan yang Perlu Diketahui

 

Adakah Doa agar Umrah Mabrur?

Pada dasarnya, tidak ada doa khusus yang menjamin umrah mabrur. Namun, terdapat beberapa doa yang bisa Anda panjatkan agar perjalanan ibadah semakin berkah dan penuh kebaikan, di antaranya:

اللهم اجعل  عمرتي عمرًة مبرورة ،  وسعيًا مشكورًا ،  وذنبًا مغفورًا ،  وتجارةً لن تبور

Artinya:

“Ya Allah, jadikanlah umrah yang aku lakukan ini sebagai umrah yang mabrur, sa’i yang Engkau terima, dosa-dosaku Engkau ampuni, dan usaha yang tidak merugi.”

Atau, Anda juga bisa berdoa dalam versi bahasa Indonesia:

“Ya Allah, mohon jadikan ibadah umrahku sebagai umrah yang Engkau ridai, penuh keberkahan, membawa ampunan-Mu, dan menjadi jalan untuk memperbaiki diri.”

Upaya meraih umrah mabrur tidak hanya diwujudkan lewat doa, melainkan juga melalui ikhtiar yang sungguh-sungguh. Sebagai jamaah, Anda perlu mempersiapkan diri dengan niat yang lurus, memahami tata cara ibadah, dan menjaga akhlak selama di Tanah Suci. Persiapan yang baik membantu setiap rangkaian ibadah berlangsung lebih tenang dan sesuai tuntunan.

Salah satu bentuk usaha yang dapat Anda lakukan adalah dengan memanfaatkan layanan Pembiayaan Syariah dari Unit Usaha Syariah (UUS) BFI Finance atau BFI Finance Syariah untuk mendukung berbagai kebutuhan Anda secara aman dan sesuai prinsip syariah, baik melalui akad ijarah maupun murabahah.

Pembiayaan Syariah ini dapat membantu memenuhi berbagai kebutuhan Anda, termasuk untuk Pembiayaan Umrah ke Tanah Suci. Dengan proses yang amanah dan sesuai syariat, BFI Finance Syariah hadir sebagai solusi terpercaya bagi Anda.

BFI Finance juga berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga Anda dapat merasa lebih tenang dalam setiap langkah. Mari lengkapi ikhtiar Anda menuju ibadah yang lebih bermakna dan penuh keberkahan. Bersama BFI Finance Syariah, wujudkan impian umrah Anda dengan #JauhLebihTenang.

 

Baca juga: Cara Manasik Umrah untuk Pemula, Simak Panduan Lengkapnya!

Kategori : Syariah
Kukut Ragil Walujodjati

Kukut Ragil Walujodjati

SEO & Content Writer

Kukut Ragil Walujodjati adalah SEO Strategist dan Content Writer dengan pengalaman lebih dari 3 tahun yang berfokus pada pembiayaan berbasis jaminan. Kukut Ragil merupakan lulusan Far Eastern Federal University, program studi Manajemen. Bidang penulisan yang dikuasainya meliputi topik pinjaman, bisnis, UMKM, gaya hidup, dan edukasi finansial. Ia secara aktif mengikuti perkembangan regulasi dan dinamika pasar pembiayaan di Indonesia, sehingga setiap artikel yang ditulis selalu mengutamakan ketepatan konteks dan relevansi praktik di lapangan. Tujuan utamanya adalah membantu pembaca memahami keputusan finansial secara lebih matang dan terinformasi.