Bisnis

14 Ide Usaha Rumahan di Bulan Ramadhan untuk Tambahan Penghasilan

Admin BFI
14 March 2022
9316
14 Ide Usaha Rumahan di Bulan Ramadhan untuk Tambahan Penghasilan

Ramadhan tiba! Ramadhan tiba! Wah tidak terasa ya, kita akan dipertemukan kembali oleh bulan Ramadhan di tahun 2022. Pasti, momen Ramadhan bahkan Lebaran adalah salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu oleh Sobat BFI sekalian, terutama bagi Sobat BFI yang beragama Islam. Apa saja yang sudah Anda persiapkan? Baju baru? Menyantap aneka takjil dan gorengan? Bertemu dengan sanak saudara? Atau bahkan memulai usaha sampingan? Berbicara mengenai menjalankan usaha sampingan di bulan Ramadhan, tentunya merupakan aktivitas yang menarik ya Sobat BFI. Karena, selain mendapatkan penghasilan tambahan, membantu orang lain dalam bulan Ramadhan yang suci, niscaya akan mendapatkan pahala dan kebaikan yang lebih. Nah, kali ini tim BFI Finance memiliki 14 ide usaha rumahan di bulan Ramadhan yang dapat Sobat BFI jalankan, nih! Adakah list dibawah ini yang telah menjadi rencana Anda untuk dijalankan dalam waktu dekat ini? Cari tahu bersama yuk!

 

14 Ide Usaha Rumahan di Bulan Ramadhan ala BFI Finance

1. Berjualan Takjil

Usaha rumahan di bulan Ramadhan yang pertama adalah dengan berjualan Takjil. Takjil atau makanan pembuka saat berpuasa adalah menu wajib saat Ramadhan tiba. Anda dapat melihat banyak orang yang berjualan takjil mulai dari sore hari hingga matahari terbenam. Jenis makanan dan minuman yang disajikan pun beragam tergantung dari daerah jualnya. Namun, umumnya penjual takjil biasa menyajikan aneka gorengan, bubur mutiara, kolak, kraca, biji salak, dan lain-lain. Harganya pun tentunya ramah kantong ya, Sobat BFI. Jika Anda ingin mendapatkan penghasilan tambahan, tentunya berjualan takjil pada momen Ramadhan yang satu ini tidak boleh dilewatkan. Siapkan masakan dari rumah, kemudian Anda dapat menjualnya di pinggir jalan yang ramai didatangi pengunjung.

2. Katering Buka Puasa dan Sahur

Usaha rumahan di bulan Ramadhan selanjutnya, Anda dapat menjalankan usaha katering untuk berbuka puasa atau sahur. Padatnya jam kerja dan rutinitas membuat sebagian orang tidak sempat menyiapkan menu berbuka ataupun sahur. Hal tersebut dapat dijadikan kesempatan untuk menambah penghasilan bagi sebagian orang. Jika Anda ingin menjalankan usaha ini, Anda dapat memasukkan menu 4 Sehat 5 Sempurna dalam setiap masakan katering atau dapat menerima masakan sesuai dengan request dari customer. Jika Anda pekerja kantoran, Anda dapat menawarkan jualan kepada rekan kerja. Jika Anda pengusaha atau Ibu Rumah Tangga, Anda dapat menawarkan produk jualan kepada tetangga maupun saudara. Gunakanlah media sosial sebagai sarana usaha katering buka puasa Anda.

3. Kue Kering Khas Lebaran

Di penghujung bulan Ramadhan, terdapat momen yang dinantikan lainnya yaitu Hari raya Idul Fitri atau Lebaran. Tidak lengkap rasanya bila momen lebaran tidak menjamu tamu dengan kue kering khas lebaran. Kastengel, Nastar, Kue Lidah Kucing, Kue Puteri Salju adalah beberapa kue kering lebaran yang sering ditemui. Jika Anda menyukai memasak, khususnya baking, usaha rumahan di bulan Ramadhan yang satu ini tentunya dapat Anda coba.

4. Baju Lebaran

Momen Lebaran juga identik dengan persiapan baju barunya agar terlihat fresh dan suci. Peluang tersebut dapat Anda manfaatkan dengan menjual baju lebaran secara online maupun offline ya, Sobat BFI. Tidak perlu memproduksi sendiri, Anda dapat menjadi reseller baju lebaran tanpa harus berpusing-pusing ria menyiapkan bahan baku dan lain-lain. Simak tips menjadi reseller pemula pada tautan berikut ini.

Anda dapat memulai berjualan baju lebaran pada awal bulan Ramadhan atau berbulan-bulan sebelum jatuhnya momen lebaran. Dapat dipastikan, usaha rumahan di bulan Ramadhan yang satu ini memiliki banyak peminat.

Usaha Rumahan di Bulan Ramadhan Baju Lebaran

Baju Lebaran. Source: Unsplash/Ochimax Studio

5. Hampers Lebaran

Masih dalam tradisi menyambut lebaran, umumnya orang akan saling mengirim bingkisan atau hampers sebagai bentuk tenggang rasa antar sesama. Bentuk bingkisan dapat berupa kue kering, baju lebaran, aneka makanan dan minuman jadi, bunga, dan lain-lain. Hampers Lebaran akan dikemas sedemikian rupa agar terlihat lebih cantik dan biasanya disertai dengan ucapan selamat. Biasanya, seminggu hingga dua minggu sebelum lebaran, usaha rumahan di bulan Ramadhan yang satu ini akan mencapai puncak pemesanannya.

6. Berjualan Kurma dan Olahannya

Usaha rumahan di bulan Ramadhan yang keenam adalah dengan berjualan buah kurma dan olahannya. Buah kurma juga merupakan hal yang identik saat bulan Ramadhan tiba. Tentunya terdapat banyak alasan mengapa buah kurma menjadi buah “wajib” saat datangnya bulan puasa. Menyantap buah kurma saat berbuka puasa merupakan sebuah amalan sunnah lho, Sobat BFI. Selain itu, kurma mengandung banyak vitamin dan mineral seperti vitamin A, vitamin K, kalsium, dan zat besi. Dari ragam gizi yang dimilikinya, buah kurma baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan jantung, sebagai sumber energi, mengatasi gejala konstipasi, dan lain-lain.

Anda dapat menjadi reseller kurma atau membeli di platform e-commerce atau secara offline di supermarket, kemudian menjualnya kembali ke pasaran. Anda dapat menjual kurma bersamaan di kios takjil atau mendirikan booth tersendiri. Selain dapat dinikmati dengan utuh, kurma juga dapat diolah menjadi susu lho, Sobat BFI. Sudah banyak penjual susu kurma saat ini baik yang dijual secara rumahan maupun pabrik. Selain mendapat penghasilan, berjualan kurma juga dapat dijadikan sebagai sarana Ibadah ya, Sobat BFI.

Usaha RUmahan di Bulan Ramadhan Kurma

Kurma. Source: Unsplash/Engin Akyurt

7. Berjualan Ketupat

Menyantap opor ayam dan sambal goreng ati saat lebaran, tidak lengkap rasanya jika tidak disandingkan dengan ketupat. Ketupat merupakan beras yang dimasak dan dibalut menggunakan daun kelapa yang masih muda. Di Indonesia, ketupat juga merupakan menu wajib saat hari lebaran tiba.

Membuat ketupat membutuhkan waktu yang tidak lama apalagi jika harus menganyam terlebih dahulu bungkusan daun kelapa tersebut. Bagi orang yang tidak mempunyai waktu untuk mempersiapkannya, tentunya membeli ketupat jadi atau setengah jadi adalah pilihan yang tepat. Umumnya ketupat akan ramai dijual pada seminggu hingga dua minggu sebelum Hari Raya Idul Fitri tiba. Anda dapat menemukan ketupat mulai dari supermarket hingga orang yang menjualnya di pinggir jalan.

Untuk mempersiapkan pembuatan ketupat, Anda membutuhkan paling tidak beras, daun kelapa muda (janur), kompor, gas, dan panci. Sederhana bukan?

Ketupat

Ketupat. Source: Unsplash/Mufid Majnun

8. Berjualan Kembang Api

Untuk memeriahkan momen takbiran menjelang Hari Raya Tiba, biasanya orang ramai menyalakan kembang api. Mulai dari anak kecil hingga dewasa, semua orang menyukainya. Berjualan kembang api juga dapat dilakukan didepan rumah, dengan mendirikan booth atau menitipkannya di Toko sebagai barang konsinyasi. Namun, pastikan untuk menjual kembang api yang tidak berbahaya ya, Sobat BFI. Karena berjualan kembang api memiliki risiko yang cukup tinggi mengingat terbuat dari bahan baku yang mudah terbakar dan bahkan meledak jika terkena api atau panas. Selalu dalam pengawasan ya, Sobat BFI!

9. Jasa Penukaran Uang

Siapa disini yang menantikan momen bagi-bagi angpao Lebaran? Apakah Sobat BFI menyadari, uang yang dibagikan biasanya uang keluaran baru yang tidak lepek? Yap, masyarakat Indonesia umumnya akan menukar ke pecahan uang kecil baru sebelum membagikannya sebagai angpao lebaran. Nah, tetapi menukar uang ke pecahan kecil memerlukan untuk datang ke Bank Indonesia dan biasanya akan mengantri. Solusi dari masalah tersebut, Anda dapat menjalankan jasa penukaran uang baru yang bisa ditukarkan di pinggir jalan sebelum Hari Raya tiba. Pastikan, kondisi uang masih dalam kondisi yang baik ya Sobat BFI. Anda dapat menukarnya jauh-jauh ke Bank Indonesia hari sebelum Ramadhan tiba, kemudian digunakan untuk jasa penukaran uang kecil.

10. Jual Perlengkapan Ibadah

Selain menjual baju lebaran, ide usaha rumahan di bulan Ramadhan selanjutnya adalah dengan menjual perlengkapan ibadah. Anda dapat menjual mukena, sajadah, sarung, tasbih, dan bahkan Al-Quran. Akan lebih baik, jika Anda dapat mengemasnya dalam bentuk hampers. Sehingga, dapat dijadikan hadiah lebaran bagi rekan atau kerabat Anda. Modal yang dibutuhkan dapat berkisar dari Rp 5 hingga Rp 10 Juta.

Usaha Rumahan di Bulan Ramadhan Al-Quran

Al-Quran. Source: Unsplash/Ali Burhan

11. Usaha Laundry

Saat mendekati lebaran, biasanya Asisten Rumah Tangga akan mudik ke kampung halamannya. Sehingga, pekerjaan rumah seperti mencuci pakaian akan sedikit terbengkalai. Kesempatan tersebut dapat dijadikan peluang untuk membuka usaha laundry kiloan di rumah Anda. Anda dapat menetapkan harga jasa mulai dari Rp 6.000 hingga Rp 8.000 per kilo nya, tergantung pada harga pasar daerah tempat tinggal Anda. Ide usaha rumahan di bulan Ramadhan ini membutuhkan tidak lebih dari 10 Juta jika Anda mempersiapkannya dengan matang dan cermat.

12. Berjualan Buah-buahan

Buah-buahan dapat menjadi pencuci mulut saat waktu berbuka puasa tiba. Selain itu, buah-buahan dapat menjadi bahan utama dan pelengkap untuk membuat kolak, sop buah, maupun aneka jus buah. Dengan mendirikan kios buah atau menjual hasil olahan buah sendiri seperti jus buah, dapat menjadi ide usaha rumahan di bulan Ramadhan berikutnya. Modal yang dibutuhkan tergantung pada jenis dan banyaknya buah yang akan Anda jual. Pilihlah buah yang langsung dari petani karena memberikan harga jual buah yang lebih murah dibandingkan penjual tangan kedua maupun ketiga.

13. Rental Mobil/Travel Mudik

Mudik merupakan tradisi yang tidak bisa dihindarkan saat momen Hari Raya tiba. Pemudik dapat menggunakan berbagai moda transportasi yang ada seperti kereta api, bus, pesawat, kapal, dan bahkan mobil pribadi. Berbicara mengenai mudik menggunakan mobil pribadi tentunya akan terasa lebih private dan nyaman ya, Sobat BFI. Kesempatan tersebut dapat dijadikan ide untuk menjalankan usaha rental mobil bagi yang membutuhkan. Jika Anda memiliki mobil dalam kondisi yang baik dan sedang tidak digunakan, Anda dapat menyewakannya kepada rekan atau kerabat Anda.

14. Jasa ART

Seperti yang telah dijelaskan diatas, banyak Asisten Rumah Tangga yang mudik ke kampung halamannya saat lebaran tiba. Kesulitan mendapatkan ART untuk jangka waktu pendek saat lebaran adalah hal yang lumrah. Hal tersebut sebenarnya dapat diatasi menggunakan aplikasi pencarian jasa ART saat lebaran yang kini sudah mulai merebak. Namun, tidak ada salahnya jika Anda menawarkan diri sebagai Jasa ART sementara kepada tetangga atau kerabat Anda, lho Sobat BFI. Tarif per harinya dapat berkisar mulai dari Rp 50.000!

 

Nah, itulah keempatbelas ide usaha rumahan di bulan Ramadhan yang dapat Anda coba. Selain mendapatkan penghasilan tambahan, tentunya membantu orang lain di bulan Ramadhan akan mendapatkan pahala yang lebih. Ternyata, melakukan usaha di bulan Ramadhan seru juga ya, Sobat BFI! Jika Sobat BFI membutuhkan dana untuk menjalankan ide usaha rumahan tersebut, jangan ragu untuk mengajukan pinjaman modal usaha melalui BFI Finance! Hanya dengan jaminan BPKB Mobil, Motor, ataupun Sertifikat Rumah, Anda berkesempatan untuk mendapatkan pinjaman modal usaha dengan tingkat suku bunga yang rendah dan plafond yang beragam! Yuk, tunggu apa lagi, segera ajukan pinjaman modal usaha Anda kepada BFI Finance!

 

Kategori : Bisnis