Memasuki bulan ramadan, ada banyak kegiatan dan peluang usaha yang bisa Anda coba dari rumah. Salah satu ide bisnis yang bisa dicoba adalah bisnis kue kering. Bisnis ini tidak membutuhkan modal yang besar, tetapi bisa mendatangkan keuntungan yang lumayan besar karena kue kering menjadi salah satu makanan khas yang dapat dibilang wajib tersedia di rumah saat lebaran.
Jenis dari kue kering sendiri pun beraneka ragam, sehingga sebagai pebisnis atau pelaku usaha, Anda bisa memilih varian kue yang Anda jual untuk menambah keuntungan. Kue kering juga memiliki waktu kedaluwarsa yang lebih lama dibandingkan kue basah. Lalu bagaimana cara memulai bisnis kue kering? Untuk informasi selengkapnya, simak artikel di bawah ini ya.
Tips Memulai Bisnis Kue Kering
Agar bisnis kue kering terus berkembang dan mendatangkan banyak keuntungan, berikut tips yang bisa Anda pertimbangkan untuk dilakukan.
Tentukan Kue Kering yang Ingin Dijual
Dikarenakan varian kue kering yang beraneka ragam, maka Anda wajib menentukan terlebih dahulu jenis kue kering yang ingin dijual. Apabila Anda mahir membuat kue kering, maka Anda bisa menjual banyak jenis kue kering, sehingga berpotensi mendatangkan keuntungan yang lebih. Adapun kue kering yang bisa dijual adalah nastar, kue putri salju, kastengel, kue sagu, kue semprit, lidah kucing, kacang telur, telur gabus, dan lainnya.
Gunakan Resep Terbaik
Tips berikutnya adalah dengan menggunakan resep terbaik. Dengan menjual kue kering yang memiliki cita rasa enak, maka konsumen akan lebih tertarik membeli hingga melakukan pembelian lebih dari satu kali. Pastikan Anda menggunakan resep yang lezat yang bisa Anda explore lebih dalam lagi melalui kumpulan buku resep, mencicipi beberapa kue kering yang dijual di toko, maupun menggabungkan resep yang ada dengan inovasi baru. Buatlah catatan di setiap takaran yang digunakan agar resep yang terbentuk dapat digunakan terus-menerus tanpa takut khawatir rasanya tidak konsisten.
Menggunakan Bahan Berkualitas
Anda dapat menggunakan bahan berkualitas untuk menunjang hasil olahan bisnis kue kering yang lebih baik. Dengan menggunakan bahan yang berkualitas, kue kering yang dihasilkan biasanya terasa lebih nikmat dan lezat. Menggunakan bahan premium juga dapat membuat kue kering menjadi lebih tahan lama dan memiliki keunggulan dari sisi tekstur, aroma, dan kerenyahannya.
Memberikan Tester pada Calon Konsumen
Sebelum memulai berjualan, Anda bisa memberikan tester kepada calon konsumen untuk mencicipi produk jualan Anda. Dengan memberikan tester, konsumen dapat memilih jenis kue kering yang nantinya akan dibeli dan sesuai dengan seleranya. Apabila Anda sudah menggunakan resep terbaik dan menggunakan bahan yang berkualitas, maka potensi calon konsumen untuk membeli semakin tinggi.
Baca Juga: 14 Ide Usaha Rumahan di Bulan Ramadan untuk Tambahan Penghasilan
Kemas Produk dengan Menarik
Selanjutnya adalah mengemas produk dengan menarik. Kemasan menjadi indikator utama yang dapat menarik minat konsumen untuk membeli produk kue kering Anda. Pastikan juga Anda menata kue kering dengan rapi. Selain menghindari produk rusak, menata kue kering dengan rapi juga dapat menarik minat konsumen untuk membelinya.
Memberikan Informasi Produk
Setelah mengemas produk dengan rapi, Anda bisa memberikan label informasi produk yang mencakup info nilai gizi, komposisi yang digunakan, dan tanggal kedaluwarsa dari produk tersebut agar konsumen dapat lebih teredukasi dan memastikan makanan yang dikonsumsi tidak berbahaya bagi kesehatan sistem pencernaannya.
Tetapkan Harga Wajar
Walaupun menggunakan bahan premium atau berkualitas, Anda juga harus menetapkan harga kue kering dengan wajar. Mengambil untung yang terlalu besar berisiko untuk kehilangan pelanggan dan kalah dengan penjual kue kering lainnya. Anda bisa memberikan harga sedikit mahal dan malabeli produk kue kering Anda menggunakan bahan premium untuk meyakini konsumen.
Lakukan Promosi
Selain tips di atas, Anda juga wajib melakukan promosi. Ada berbagai strategi promosi yang bisa dicoba mulai dari promosi online hingga offline. Untuk strategi offline, Anda dapat melakukan metode door to door atau menawarkan produk jualan kepada orang yang dikenal. Lakukan juga tips untuk memberikan tester kepada orang yang dikenal saat melakukan door to door.
Strategi promosi juga bisa dilakukan secara online dengan menjual produk kue kering di marketplace, membuat platform sosial media, memberikan harga spesial jika ada konsumen yang melakukan pembelian pertama kali atau membeli banyak produk. Anda juga bisa berkolaborasi dengan brand atau merek yang menyediakan jasa pembuatan hampers kue lebaran. Dengan adanya kerja sama ini, Anda akan mendapatkan keuntungan berupa brand awareness yang meningkat dan juga pembagian hasil jualan yang telah disepakati.
Estimasi Modal dan Keuntungan
Untuk Anda yang tertarik dan ingin memulai bisnis kue kering, berikut adalah estimasi rincian modal, pendapatan, dan keuntungan yang bisa diperoleh. Untuk informasi selengkapnya simak di bawah ini.
Modal
Barang yang Dibutuhkan |
Harga |
Qty |
Total |
Tabung Gas 12 kg (Isi) |
Rp450.000 |
1 buah |
Rp450.000 |
Oven Kue |
Rp340.000 |
2 buah |
Rp340.000 |
Loyang |
Rp150.000 |
6 buah |
Rp150.000 |
Mixer |
Rp600.000 |
1 buah |
Rp600.000 |
Kuas |
Rp5.000 |
1 buah |
Rp5.000 |
Cetakan dan gilingan |
Rp25.000 |
1 buah |
Rp25.000 |
Toples Plastik |
Rp450.000 |
10 dus (isi 120) |
Rp450.000 |
Bahan Kue |
Rp5.500.000 |
Rp5.500.000 |
|
Total |
Rp7.520.000 |
Harga Jual, Pendapatan, dan Keuntungan
Jika modal yang yang dikeluarkan sebesar Rp7.520.000 dan Anda menjual kue kering per toples di kisaran Rp 130.000, maka pendapatan yang bisa didapatkan adalah :
Total Produk x Harga
=120 x Rp 130.000
=Rp 15.6000.000
Keuntungan
Dari pendapatan tersebut, makan keuntungan yang bisa diterima adalah
Keuntungan = Pendapatan - Modal
Keuntungan = Rp15.600.000 - Rp 7.520.000 = Rp 8.080.000
Keuntungan yang didapat bisa 2x lipat dari modal yang dikeluarkan. Keuntungan ini belum termasuk biaya listrik dan kompor.
Nah, itulah beberapa informasi terkait bisnis kue kering yang bisa Anda jadikan peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan di bulan Ramadan. Keuntungan bisa semakin banyak jika produksi kue kering diproduksi dan dijual secara masif. Untuk Anda yang membutuhkan modal tambahan, Anda bisa mengajukan pinjaman dana tunai dengan jaminan BPKB kendaraan baik motor atau mobil di BFI Finance! BFI Finance sendiri adalah lembaga pembiayaan tepercaya yang telah menyediakan layanan pinjaman dana tunai sejak tahun 1982 dengan mudah, aman, dan tepercaya. Anda dapat mengajukan pinjaman dengan jaminan hanya dari rumah dengan klik link berikut.
BFI Finance berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). #SelaluAdaJalan bersama BFI Finance.