Bisnis

Tips Menabung Umrah: 9 Strategi agar Impian Segera Terwujud

Admin BFI Diterbitkan: 02 October, 2025
Diperbarui: 02 October, 2025
16
Tips Menabung Umrah: 9 Strategi agar Impian Segera Terwujud

Menunaikan ibadah umrah adalah impian banyak umat Muslim, namun biaya perjalanan dan pembuatan visa umrah sering menjadi tantangan.

Berkaca pada hal itu, tips menabung untuk umrah bisa menjadi acuan untuk mewujudkan impian pergi ke Tanah Suci dengan strategi yang terukur.

Rekomendasi biaya umrah dari Kementerian Agama idealnya mulai dari Rp26 juta per orang,  dan bisa lebih besar tergantung fasilitas dan penyelenggara. Oleh karena itu, menabung dengan strategi yang tepat adalah langkah terbaik.

Lantas, bagaimana caranya supaya tabungan cepat terkumpul? Simak tips selengkapnya dalam artikel ini!

 

Tips Menabung untuk Umrah

Agar Anda dapat berangkat umrah sesuai rencana, mulailah dengan strategi menabung yang tepat. Berikut langkah menabung untuk umrah yang bisa dicoba.

1. Tentukan Target Biaya Umrah

Cara menabung untuk umrah yang pertama adalah mengenali biaya yang dibutuhkan. Umumnya, paket reguler berkisar Rp25 juta–Rp35 juta per orang untuk perjalanan 9 hari, tergantung fasilitas, maskapai, dan akomodasi.

Ada juga paket umrah plus liburan ke beberapa negara dengan biaya sekitar Rp40 juta–Rp45 juta. Dengan banyaknya pilihan perjalanan, tentukan jenis paket sesuai kemampuan finansial Anda, lalu tetapkan target tabungan yang harus dikumpulkan.

2. Buka Rekening Khusus Tabungan Umrah

Supaya tabungan tidak tercampur dengan pengeluaran sehari-hari, sebaiknya buka rekening khusus untuk tabungan umrah.

Sejumlah bank menyediakan produk tabungan haji dan umrah yang dapat membantu memudahkan pengelolaan dana.

3. Pilih Travel Umrah

Sekarang banyak pilihan travel umrah yang menawarkan paket menarik dengan harga beragam. Pilihlah paket sesuai kemampuan finansial Anda dan pastikan travel tersebut terdaftar di Kementerian Agama agar terhindar dari penipuan.

Jangan mudah tergiur dengan harga terlalu murah atau promo potongan harga yang tidak wajar, terutama jika ada syarat yang mencurigakan seperti ajakan downline. Selalu perhatikan ketentuan agar tabungan ibadah Anda tetap aman.

 

Baca juga: Apa Itu Badal Umrah? Niat, Syarat, & Tata Caranya

 

4. Sisihkan 10% dari Gaji Bulanan

Cara efektif menabung untuk umrah adalah dengan menyisihkan 10–20% dari gaji bulanan. Misalnya, dengan gaji Rp6 juta, Anda bisa menabung Rp600 ribu hingga Rp1,2 juta setiap bulannya.

Jumlah ini tetap bisa disesuaikan dengan target dan kemampuan finansial Anda. Yang terpenting adalah Anda harus konsisten dan memiliki niat kuat untuk mencapai tujuan.

5. Siapkan Uang DP

Saat mendaftar haji atau umroh, beberapa agen travel memberi persyaratan uang muka atau down payment (DP) sebagai biaya akomodasi.

Untuk haji, waktu pembayaran DP juga berpengaruh pada jadwal keberangkatan. Di mana semakin cepat daftar, semakin cepat berangkat.

Begitu juga dengan umrah, biaya keberangkatannya dapat meningkat seiring waktu sehingga penting untuk menyiapkan dana sejak awal.

6. Tentukan Besaran Tabungan Rutin

Besarnya tabungan sebaiknya disesuaikan dengan perkiraan inflasi dan kenaikan biaya haji maupun umrah di masa depan.

Biaya haji dan umrah cenderung naik atau fluktuatif secara signifikan setiap tahun sehingga pemerintah sering kali menyesuaikan anggaran subsidi.

Contohnya, jika biaya haji sekarang Rp99 juta dan naik Rp5 juta per tahun, maka 5 tahun mendatang biayanya bisa mencapai Rp124 juta. Dengan DP 30%, Anda perlu menabung sekitar Rp620 ribu per bulan.

Untuk umrah, jika biaya saat ini Rp35 juta dan dalam 5 tahun naik jadi Rp60 juta, maka DP 30% membutuhkan tabungan rutin sekitar Rp300 ribu per bulan.

Jadi, Anda bisa sisihkan minimal Rp620 ribu per bulan untuk persiapan haji atau Rp300 ribu per bulan untuk umrah.

 

Baca juga: 10 Tips Memilih Travel Umroh yang Perlu Anda Ketahui

 

7. Alokasikan Dana ke Produk Investasi

Cara mengumpulkan uang untuk umrah bisa lebih optimal dengan mengalokasikan dana ke investasi, seperti reksadana syariah yang sesuai dengan Daftar Efek Syariah (DES). Pilih produk berdasarkan jangka waktu target Anda, berikut pilihannya:

  • 2–4 tahun: Reksadana Pendapatan Tetap (RDPT) atau Reksadana Campuran (RDC).
  • Lebih dari 5 tahun: Reksadana Campuran (RDC), Reksadana Saham (RDS), atau Reksadana Indeks (RDI).

8. Kurangi Pengeluaran yang Tidak Perlu

Komitmen menabung untuk umrah dapat ditunjukkan dengan memangkas pengeluaran yang kurang penting.

Caranya bisa dimulai dari mengevaluasi kebiasaan belanja, lalu kurangi hal-hal seperti ngopi atau makan di luar terlalu sering, langganan layanan streaming, hingga belanja impulsif.

9. Manfaatkan Penghasilan Tambahan

Jika tabungan bulanan terasa kurang, Anda bisa menambah penghasilan supaya tabungan untuk umrah lebih cepat terkumpul. Beberapa cara yang bisa Anda lakukan adalah freelance, bisnis kecil-kecilan, atau mengelola investasi kecil.

 

Itulah beberapa tips menabung untuk umrah agar bisa segera berangkat ke Tanah Suci tanpa terbebani masalah finansial. Dengan perencanaan yang matang dan disiplin dalam menyisihkan dana, impian beribadah umrah bisa lebih cepat terwujud.

Bagi Anda yang ingin perjalanan ibadah terasa lebih aman, nyaman, dan sesuai prinsip syariah, BFI Finance melalui Unit Usaha Syariah (BFI Finance Syariah) siap menjadi solusi.

Melalui Pembiayaan Umrah, Anda bisa merencanakan perjalanan ke Tanah Suci dengan fasilitas pembiayaan yang terpercaya.

Selain itu, berbagai pilihan Pembiayaan Syariah lain juga tersedia dan diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga keamanannya terjamin.

Mari wujudkan perjalanan ibadah yang penuh berkah bersama BFI Finance karena dengan pembiayaan syariah yang amanah, Anda akan merasa #JauhLebihTenang.

 

Baca juga: Cara Mengurus Visa Umrah Lengkap dengan Persyaratan Terbaru

Pembiayaan Syariah

Pembelian mobil bekas dan Multiguna syariah dengan fitur Tanpa Denda dan Tanpa Penalti Lihat Syarat

Sertifikat Rumah

Bunga rendah mulai dari 0.9% per bulan dan tenor pinjaman panjang hingga 7 tahun. Lihat Syarat

BPKB Motor

Dapatkan pinjaman dengan proses cepat dan tenor maksimal hingga 24 bulan. Lihat Syarat

BPKB Mobil

Dapatkan dana pencairan hingga 85% dari nilai kendaraan dan tenor hingga 4 tahun. Lihat Syarat

Kategori : Bisnis