Bisnis

Rahasia Sukses Live Shopping: Cara Kerja, Tips, dan Peluang Bisnis

Admin BFI
Sep 19, 25
17
Rahasia Sukses Live Shopping: Cara Kerja, Tips, dan Peluang Bisnis

Live shopping adalah strategi bisnis online melalui siaran langsung di mana pembawa acara, biasanya KOL (Key Opinion Leader) atau selebritas memperkenalkan dan mendemonstrasikan produk secara real-time.

Dalam beberapa tahun terakhir, live shopping menjadi tren besar di dunia e-commerce karena menggabungkan unsur hiburan dan belanja secara bersamaan.

Model ini menghadirkan pengalaman belanja yang lebih interaktif dan personal, memungkinkan penonton berinteraksi langsung dengan penjual, sekaligus mendorong keputusan membeli lebih cepat.

Lantas, seperti apa live shopping dalam dunia bisnis? Simak artikel ini untuk memahami cara kerja, strategi, dan jenis industri yang cocok melakukan live shopping.  

 

Apa Itu Live Shopping?

Live shopping adalah metode penjualan produk melalui siaran langsung di berbagai platform digital, seperti Instagram, TikTok, Shopee Live, YouTube, dan lainnya.

Dalam sesi ini, host live shopping, baik dari brand maupun influencer akan memperagakan produk, memberikan ulasan, menjawab pertanyaan audiens secara real-time, serta menawarkan promosi eksklusif yang hanya berlaku selama live berlangsung.

Berbeda dengan online shopping tradisional, live shopping menggabungkan unsur hiburan, interaksi, dan transaksi secara langsung sehingga pengalaman belanja menjadi lebih menarik, personal, dan mendesak karena ketersediaan produk yang terbatas.

Cara Kerja Live Shopping

Cara kerja live shopping sebenarnya cukup sederhana, tetapi melibatkan beberapa tahap yang membuat pengalaman belanja menjadi interaktif dan menyenangkan. Prosesnya meliputi beberapa langkah utama sebagai berikut:

  • Siaran langsung: Penjual melakukan live streaming di berbagai platform online, seperti Facebook, Instagram, Shopee, dan Tokopedia. Mereka memperkenalkan produk, mendemonstrasikan cara penggunaannya, dan menyampaikan informasi penting lainnya.
  • Interaksi real-time: Selama siaran, penonton bisa berkomunikasi langsung dengan penjual lewat komentar atau chat. Mereka dapat menanyakan detail produk, meminta rekomendasi, atau melihat fitur tertentu yang ditunjukkan secara langsung.
  • Pembelian langsung: Penonton biasanya bisa membeli produk secara instan melalui tautan di video atau fitur pembelian langsung di platform sehingga prosesnya cepat dan mudah.
  • Penawaran dan diskon: Banyak sesi live shopping menghadirkan promosi eksklusif, diskon, atau hadiah untuk menarik minat pembeli dan mendorong penjualan.

 

Baca juga: Mengenal Bisnis Retail: Jenis, Manfaat, serta Contoh Usahanya

 

Strategi Live Shopping yang Efektif

Agar sesi live shopping berhasil dan mampu mendorong penjualan, dibutuhkan strategi yang tepat. Berikut beberapa langkah penting yang bisa diterapkan:

1. Persiapkan Sesi Live Shopping

Sesi live yang efektif dimulai dari perencanaan yang matang, baik dari segi konten maupun teknis. Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:

  • Skrip atau rundown: Tentukan alur siaran, mulai dari perkenalan, demo produk, sesi tanya jawab, hingga penutup.
  • Kualitas teknis: Pastikan kamera dan mikrofon jernih, serta koneksi internet stabil.
  • Visual pendukung: Sediakan properti, banner, atau grafis harga supaya informasi dapat disampaikan dengan jelas.
  • Stok dan sistem pembelian: Pastikan stok cukup dan sediakan metode pembelian cepat, misalnya melalui link WhatsApp atau toko online.

2. Menjaga Perhatian Audiens selama Live Berlangsung

Mempertahankan fokus audiens menjadi kunci sukses live shopping. Beberapa cara yang bisa diterapkan:

  • Mulai dengan hook: Buka siaran dengan pertanyaan menarik atau teaser promo.
  • Gunakan host yang engaging: Pilih pembawa acara yang komunikatif, ekspresif, dan memahami produk.
  • Libatkan audiens: Baca komentar, jawab pertanyaan, dan sebut nama penonton untuk membangun kedekatan.
  • Gunakan polling atau kuis: Aktivitas singkat ini menambah interaksi sekaligus keseruan siaran.
  • Berikan teaser diskon atau bonus: Contohnya, “tunggu sampai menit ke-20, ada kejutan!”

3. Membuat CTA yang Efektif

Call to action (CTA) menentukan apakah audiens akan membeli atau hanya menonton. Cara membuat CTA yang efektif antara lain:

  • Gunakan kalimat jelas dan spesifik: Misalnya, “Klik link di bio sekarang untuk dapat diskon 30%!” atau “Ketik ‘BELI SEKARANG’ di komentar, tim kami akan hubungi kamu langsung!”
  • Ciptakan urgensi: Berikan batas waktu, misalnya “hanya untuk 10 pembeli pertama” atau “promo berlaku selama siaran berlangsung”.
  • Tunjukkan bukti sosial: Tunjukkan bahwa produk sudah dibeli orang lain untuk mendorong audiens ikut membeli.

 

Baca juga: 19 Ide Bisnis Digital Paling Update dan Menguntungkan!

 

Jenis Industri yang Cocok Melakukan Live Shopping

Live shopping menawarkan peluang besar untuk penjualan dan interaksi, tetapi efektivitasnya tergantung pada jenis produk dan karakter audiens. Tidak semua bisnis dapat menggunakan live shopping secara maksimal, namun beberapa industri sangat potensial menggunakan strategi ini. Beberapa di antaranya adalah:

1. Fashion dan Aksesoris

Memudahkan penjual menunjukkan detail bahan, ukuran, serta cara mix & match, sekaligus menjawab pertanyaan pembeli secara real-time.

2. Kecantikan dan Skincare

Brand kecantikan bisa memanfaatkan demo produk, review influencer, atau konten before-after untuk memberikan tips pemakaian dan rekomendasi produk.

3. Makanan dan Minuman

Bisnis F&B, seperti UMKM hingga restoran dapat melakukan unboxing, review rasa, atau demo penyajian, biasanya dipadukan dengan diskon terbatas untuk menciptakan FOMO (Fear Of Missing Out).

4. Elektronik dan Gadget

Calon pembeli bisa melihat langsung fitur, performa, dan perbandingan produk sehingga edukasi lewat live membantu mengurangi keraguan sebelum membeli.

5. Produk Lifestyle dan Home Living

Perabot rumah, perlengkapan dapur, dan dekorasi rumah laris di live shopping karena visualisasi langsung membantu pembeli mendapatkan gambaran produk di kehidupan nyata.

 

Demikian penjelasan mengenai live shopping, mulai dari cara kerja, strategi, hingga jenis industri yang memanfaatkan fenomena ini.

Dengan memahami konsep dan mekanismenya, bisnis dapat menghadirkan pengalaman belanja yang lebih interaktif dan personal, sekaligus mendorong konsumen untuk lebih cepat mengambil keputusan beli.

Jika Anda tertarik mengembangkan strategi pemasaran melalui live shopping atau memerlukan solusi pembiayaan untuk mendukung usaha, BFI Finance siap membantu.

Anda dapat memanfaatkan layanan pembiayaan melalui jaminan BPKB Motor, BPKB Mobil, atau Sertifikat Rumah/Ruko/Rukan untuk berbagai kebutuhan usaha dan investasi.

Semua layanan BFI Finance berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga transaksinya terjamin aman dan tepercaya. Wujudkan peluang bisnis Anda sekarang karena #SelaluAdaJalan bersama BFI Finance!

 

Baca juga: Cara Meningkatkan Brand Awareness untuk Penjualan Bisnis Online

 

Pembiayaan Syariah

Pembelian mobil bekas dan Multiguna syariah dengan fitur Tanpa Denda dan Tanpa Penalti Lihat Syarat

Sertifikat Rumah

Bunga rendah mulai dari 0.9% per bulan dan tenor pinjaman panjang hingga 7 tahun. Lihat Syarat

BPKB Motor

Dapatkan pinjaman dengan proses cepat dan tenor maksimal hingga 24 bulan. Lihat Syarat

BPKB Mobil

Dapatkan dana pencairan hingga 85% dari nilai kendaraan dan tenor hingga 4 tahun. Lihat Syarat

Kategori : Bisnis