Pembayaran semua produk kini bisa dilakukan dengan mudah melalui QR code. Opsi ini sebenarnya membantu pelacakan riwayat transaksi dan manajemen keuangan pribadi. Selain digunakan sebagai metode pembayaran, barcode kini dijadikan syarat transaksi produk tertentu.
Mendaftar barcode Pertamina kini menjadi syarat utama untuk membeli Pertalite dan Solar bersubsidi. Prosesnya cukup mudah asalkan Anda tahu prosedurnya dan dokumen-dokumen yang perlu disiapkan.
Panduan di artikel ini akan membantu Anda memahami alasan pendaftarannya, syarat lengkap untuk tiap jenis kendaraan, sampai cara daftar barcode Pertamina dan mengecek statusnya. Dengan begitu, Anda bisa memakai BBM bersubsidi tanpa hambatan di SPBU.
Baca Juga: Tips Buka Franchise Pertamina: Syarat dan Cara Daftarnya
Mengapa Perlu Daftar Barcode Pertamina?
Barcode Pertamina menjadi cara resmi untuk mengatur distribusi BBM bersubsidi agar lebih tepat sasaran. Sistem ini membantu memastikan pembelian Pertalite dan Solar sesuai ketentuan sehingga tidak ada lagi penimbunan atau penyalahgunaan kuota.
Setelah terdaftar, transaksi di SPBU juga jadi lebih cepat karena petugas cukup memindai barcode Anda. Sebaliknya jika tidak memiliki barcode, Anda kemungkinan tidak bisa melakukan pembelian Pertalite di SPBU.
Apakah Semua Mobil Bisa Daftar?
Faktanya, tidak semua kendaraan bisa mendaftar barcode subsidi. Barcode ini hanya diberikan kepada kendaraan yang masuk kategori penerima BBM bersubsidi. Kendaraan pribadi, komersial, hingga alat nonkendaraan harus memenuhi kriteria dan dokumen yang diminta.
Untuk cara daftar barcode Pertalite, kuota hanya diberikan kepada mobil dengan mesin hingga 1.400 cc. Sementara untuk Solar bersubsidi, batasnya sampai 2.000 cc untuk kendaraan pribadi maupun komersial.
Jika kapasitas mesin kendaraan Anda melebihi ketentuan tersebut, besar kemungkinan pendaftaran untuk jenis BBM itu tidak akan disetujui.
Baca juga: 5 Strategi Membeli Mobil Bekas Secara Kredit Syariah
Syarat Daftar Barcode Pertamina
Sebelum mengikuti cara daftar barcode Pertamina, pastikan Anda telah menyiapkan semua persyaratan agar proses pendaftaran tidak tertolak. Setiap jenis kendaraan memiliki ketentuan yang berbeda sehingga penting untuk menyiapkan dokumen yang sesuai.
1. Untuk Kendaraan Pribadi
Beberapa persyaratan cara buat barcode Pertamina untuk kendaraan roda dua maupun roda empat pribadi mencakup:
- Kendaraan roda dua: STNK aktif atas nama pribadi, kapasitas tangki tidak lebih dari 35 liter.
- Kendaraan roda empat pribadi: STNK tercatat sebagai kendaraan penumpang nonniaga, kapasitas tangki maksimal 100 liter.
Sementara itu, dokumen yang perlu disiapkan antara lain:
- Salinan KTP.
- Salinan STNK.
- Foto kendaraan dari depan, belakang, dan samping.
- Foto diri terbaru.
2. Untuk Kendaraan Komersial & Layanan Umum
Berikut ini beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk kendaraan komersial dan layanan umum:
- Identitas pemilik atau penanggung jawab.
- STNK kendaraan.
- Dokumen usaha atau izin operasional.
- Foto kendaraan.
- Foto KIR untuk kendaraan nonpribadi.
- Surat rekomendasi bila diminta oleh pihak terkait.
- Kontak aktif untuk proses verifikasi.
3. Untuk Nonkendaraan
Nonkendaraan yang dimaksud antara lain genset, mesin pompa, dan peralatan produksi. Beberapa syarat yang harus dipenuhi mencakup:
- Identitas pemilik.
- Foto alat dan nomor serinya.
- Keterangan penggunaan.
- Kontak yang bisa dihubungi untuk verifikasi data.
Baca juga: Ini Alasan Kenapa Kamu Harus Pakai Transportasi Umum
Cara Daftar Barcode Pertamina
Mulai 1 Oktober 2024, pembelian BBM jenis Pertalite dan Solar bersubsidi di SPBU mewajibkan pemilik kendaraan mempunyai barcode resmi dari Pertamina. Agar proses pembelian berjalan lancar, Anda bisa mendaftar langsung di SPBU atau secara online di website dan aplikasi MyPertamina.
1. Lewat Aplikasi MyPertamina
Cara ini cocok untuk Anda yang ingin proses cepat karena barcode tersimpan otomatis di aplikasi dan tidak perlu dicetak. Berikut ini langkah-langkah mendapatkan barcode melalui aplikasi MyPertamina:
- Unduh aplikasi MyPertamina melalui Google Play Store atau App Store.
- Buat akun baru dengan memilih menu registrasi dan isi data pribadi yang diminta.
- Lakukan verifikasi nomor handphone melalui kode OTP yang dikirim lewat SMS.
- Lengkapi profil dan buka menu Subsidi Tepat untuk mulai mendaftarkan kendaraan.
- Unggah dokumen seperti KTP, STNK, foto kendaraan, dan foto pelat.
- Tunggu proses verifikasi, umumnya membutuhkan waktu 1–3 hari kerja.
- Jika sudah disetujui, barcode akan muncul langsung di aplikasi dan siap digunakan saat membeli BBM bersubsidi.
2. Langsung di SPBU
Bagi yang merasa lebih nyaman dengan pendaftaran tatap muka, cara daftar barcode Pertamina juga bisa dengan datang ke SPBU yang menyediakan layanan Subsidi Tepat. Metode ini bisa membantu pengguna yang belum terbiasa mengisi formulir daring atau memiliki keterbatasan akses internet. Berikut langkah-langkahnya:
- Siapkan dokumen seperti KTP, STNK, dan foto kendaraan.
- Datang ke SPBU yang memiliki booth layanan MyPertamina atau pendaftaran BBM bersubsidi.
- Petugas akan membantu mengisi data dan mengunggah dokumen.
- Setelah proses selesai, barcode dapat dicetak atau disimpan dalam bentuk digital.
3. Melalui Website Resmi
Selain melalui aplikasi MyPertamina, Anda juga dapat mendaftar lewat situs resmi Subsidi Tepat Pertamina. Situs ini bisa Anda akses melalui ponsel maupun komputer. Caranya yaitu:
- Akses situs subsiditepat.mypertamina.id.
- Pilih daftar akun baru dan setujui syarat penggunaan.
- Masukkan NIK, email, nomor HP, dan buatlah kata sandi.
- Lakukan aktivasi melalui tautan yang dikirim ke email.
- Login kembali dan unggah dokumen yang diminta, seperti KTP, STNK, dan foto kendaraan.
- Proses verifikasi biasanya berlangsung 7–14 hari kerja.
- Jika sudah disetujui, Anda dapat mengunduh atau mencetak barcode.
Cara Cek Status Pendaftaran
Ada cara cepat yang bisa Anda lakukan untuk mengetahui apakah pengajuan Anda sudah disetujui atau masih menunggu verifikasi. Ikuti langkah-langkah ini:
- Buka halaman pengecekan status di situs resmi Subsidi Tepat.
- Isi kolom yang tersedia dengan nomor polisi kendaraan, nomor HP, dan NIK.
- Tekan tombol Cari untuk melanjutkan.
- Sistem akan menampilkan hasilnya di layar. Jika ada penolakan, biasanya disertai penjelasan penyebabnya, misalnya dokumen kurang jelas atau data tidak valid.
Itulah penjelasan mengenai cara daftar barcode Pertamina, mulai dari syarat hingga langkah pengecekan statusnya. Dengan mengikuti proses yang benar, pembelian Pertalite dan Solar bersubsidi dapat berjalan lebih mudah dan sesuai aturan di SPBU.
Jika Anda ingin kenyamanan ekstra dalam beraktivitas, termasuk saat mengurus kebutuhan kendaraan, pastikan kondisi finansial Anda tetap sehat. Untuk pembiayaan yang aman, jelas, dan mudah diakses, BFI Finance dapat menjadi pilihan yang bisa diandalkan.
Anda dapat memilih layanan pembiayaan sesuai kebutuhan dengan jaminan BPKB Motor, BPKB Mobil, atau Sertifikat Rumah/Ruko/Rukan. Selain itu, semua layanan BFI Finance sudah berizin dan diawasi OJK, serta telah dipercaya selama lebih dari 40 tahun.
Setiap keputusan keuangan Anda layak didukung lembaga pembiayaan berizin resmi yang menjamin proses transparan. Bersama BFI Finance, #SelaluAdaJalan untuk mewujudkan rencana dan kebutuhan Anda dengan lebih pasti.
Baca juga: Cara Bayar Pajak Motor & Mobil Tanpa BPKB: Syarat dan Prosedur