Bisnis

7 Tips Memulai Usaha Ayam Geprek beserta Rincian Modalnya

Admin BFI
6 February 2022
41940
7 Tips Memulai Usaha Ayam Geprek beserta Rincian Modalnya

Usaha Ayam Geprek mulai populer menjadi buah bibir masyarakat Indonesia sejak tahun 2017 dan menjadi keyword dengan pencarian tertinggi di Google pada masanya. Kuliner Ayam Geprek sejatinya membutuhkan bahan-bahan yang sederhana dalam proses pembuatannya, namun mampu menghasilkan cita rasa yang membuat kita selalu ingin mencobanya kembali! Apalagi, ditambah dengan kreasi rasa yang bermacam-macam seperti dengan tambahan keju, sambal matah, Indomie, dan lain-lain. Dapat dipastikan, Ayam Geprek menjadi kuliner wajib pada list kuliner favorit Anda!

Bukan sebagai penikmat, melalui artikel kali ini, mungkin dapat membuat Anda semakin percaya diri dalam memulai usaha Ayam Geprek! Yap, kali ini tim BFI Finance akan memberikan tips jitu bagi Anda yang ingin membuka Usaha Ayam Geprek. Tidak lupa juga, kami memberikan kisaran rincian modal usaha awal yang dibutuhkan. Sudah siapkah Anda menjadi Juragan Ayam Geprek? Mari kita cari tahu bersama!

 

Tips Handal Memulai Usaha Ayam Geprek

1. Siapkan Resep Terbaik

Langkah pertama untuk memulai usaha ayam geprek adalah dengan menyiapkan resep terbaik yang muncul dari dapur Anda. Pastikan usaha Ayam geprek Anda memiliki keunikan cita rasa tersendiri dibandingkan dengan kompetitor. Anda dapat melakukan trial dan error resep terlebih dahulu sebelum dijual luas ke pasaran. Anda dapat menggunakan resep dari berbagai sumber seperti Google, Youtube maupun rekomendasi resep dari kerabat atau Saudara Anda. Karena kembali lagi, cita rasa lah yang paling menentukan bagi pelanggan untuk datang kedua kalinya atau bahkan lebih ke Usaha Ayam Geprek Anda.

2. Analisa Kompetitor

Terdapat puluhan hingga ratusan merek Ayam Geprek yang terjual selain merek Anda. Anda dapat melakukan analisa kompetitor terlebih dahulu yang mencakup harga, rasa, dan tempat sebelum Anda menentukan harga jual dan strategi bisnis lainnya. Anda juga dapat menganalisa darimana bahan baku kompetitor didapat. Analisa tersebut dapat dijadikan evaluasi atau perbaikan dari produk dan jasa usaha Ayam Geprek Anda.

3. Hitung Modal Usaha Awal

Modal awal usaha ayam geprek dapat digunakan untuk membiayai bahan baku, peralatan dan perlengkapan, sewa tempat, biaya promosi, dan lain-lain. Kisaran rinciannya diuraikan pada bagian bawah artikel ini. Pastikan besarnya modal awal menutupi semua kebutuhan bisnis Anda. Jika Anda ingin mendapatkan modal awal untuk membuka usaha Ayam Geprek, Anda dapat mengajukan pinjaman dengan jaminan BPKB Kendaraan maupun sertifikat rumah melalui BFI Finance!

4. Tentukan Lokasi Jual yang Strategis

Pilih lokasi jual yang strategis untuk usaha ayam geprek Anda. Anda dapat memilih lokasi usaha yang berada dikawasan ramai penduduk dan mudah dijangkau oleh calon customer. Seperti berada di area sekolahan, kampus, kantor, maupun pemukiman padat penduduk.

Jika Anda memilih untuk membuka usaha ayam geprek dirumah Anda sendiri, tentunya akan memangkas biaya sewa tempat per tahunnya. Namun, jika Anda memutuskan untuk menyewa tempat untuk keberlangsungan usaha Anda, Anda dapat menyiapkan budget mulai dari RP 15.000.000 – RP 30.000.000 per tahun untuk sewa tempat usaha. Biaya sewa ruko pertahun pastinya berbeda-beda untuk setiap daerah.

usaha ayam goreng

Image Source: Freepik

5. Menyiapkan Peralatan, Perlengkapan, dan Bahan Baku

Selanjutnya, Anda dapat melakukan survey untuk mendapatkan supplier ayam terbaik dari segi kualitas dan harga. Anda dapat mempertimbangkan dari 3-4 supplier sebagai perbandingan. Diskusikan juga terkait metode pembayarannya apakah dapat terbagi menjadi per termin atau hanya pembayaran dimuka.

Setelah mendapatkan bahan baku terbaik, Anda dapat menyiapkan peralatan dan perlengkapan penunjang usaha seperti kompor, wajan penggorengan, meja, kursi, daftar menu, dan lain-lain. Anda tidak harus membeli baru semua perlengkapan dan peralatan. Anda dapat menggunakan peralatan dan perlengkapan yang ada pada dapur pribadi Anda.

Anda juga dapat memikirkan packaging Ayam Geprek agar terlihat lebih menarik dari segi desain dan kualitas box. Dengan packaging yang berbeda dengan kompetitor, tentunya konsumen akan semakin mudah dalam mengenali produk Anda.

6. Berikan Promosi yang Menarik

Berikan promosi rutin dan menarik bagi pelanggan baru dan pelanggna setia Anda. Seperti dengan memberikan promosi potongan harga 50% bagi 100 pembeli pertama atau beli 2 gratis 1. Selain itu, berikan promo setiap hari besar Nasional tiba seperti promo Ramadhan, promo Kemerdekaan, promo Natal, dan lain-lain. Anda juga dapat memberikan free ongkir bagi konsumen yang lokasinya tidak jauh dari lokasi usaha Ayam Geprek Anda.

7. Optimalkan Media Sosial

Tips terakhir untuk memulai usaha Ayam Geprek Anda adalah dengan memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi. Melalui media sosial, produk Anda akan lebih mudah dikenal tanpa harus mengeluarkan biaya marketing offline. Sebagai awalan, buatlah akun media sosial seperti Instagram dan Facebook. Optimalkan promosi melalui 2 channel media tersebut. Buatlah konten yang semenarik mungkin yang dapat menarik kunjungan pelanggan. Anda juga dapat menggunakan iklan berbayar melalui Instagram Ads maupun Facebook Ads. Semuanya tergantung kebutuhan dan budget yang Anda miliki.

 

Kisaran Modal Awal Usaha Ayam Geprek

Berikut adalah kisaran rincian Modal Awal Usaha Ayam Geprek yang dapat menjadi acuan Anda:

No. Item Biaya
1. Peralatan masak dan makan Rp 3.500.000
2. Meja dan kursi Rp 2.500.000
3. Biaya promosi Rp 1.000.000
4. Biaya sewa tempat Rp 1.500.000
5. Biaya operasional Rp 10.000.000
6. Biaya tak terduga Rp 2.000.000
  Total Rp 20.500.000

Rincian modal usaha awal tersebut tentunya disesuaikan dengan besar atau kecilnya usaha Ayam Geprek yang Anda jalankan.

 

Estimasi Pendapatan dan Keuntungan Usaha Ayam Geprek

Asumsikan harga jual per porsi paket termurah Ayam Geprek Anda adalah Rp 15.000. Dalam sehari Anda berhasil menjual 75 paket, maka dalam sebulan Anda akan mendapatkan pendapatan kotor sebesar Rp 33.750.000 (75 x 30 hari x 15.000). Pendapatan tersebut belum termasuk penjualan produk tambahan seperti telur, tempe tahu goreng dan minuman. Dengan estimasi pendapatan per bulan tersebut, makan keuntungan bersih per bulan yang bisa Anda dapatkan adalah Rp 23.750.000 (33.750.000 – 10.000.000). Rp 10.000.000 adalah kisaran biaya operasional yang dikeluarkan per bulan mencakup biaya gaji karyawan, pembelian bahan baku, listrik , gas elpiji, dan lain-lain.

 

Nah, itulah ketujuh tips beserta kisaran rincian modal awal usaha ayam geprek yang dapat Anda jadikan acuan. Jika Anda ingin lebih mudah dalam proses persiapan dan memiliki dana lebih untuk membuka usaha ayam geprek, Anda dapat mempertimbangkan membeli franchise yang sudah terbukti keberhasilan dan kepopulerannya. Selanjutnya, Jika Anda membutuhkan modal usaha untuk membuka usaha ayam geprek, tim BFI Finance selalu siap membantu Anda dalam mewujudkannya. Hanya dengan menjaminkan BPKB Mobil , Motor, atau Sertifikat rumah, Anda berkesempatan untuk mendapatkan pinjaman modal usaha dengan bunga rendah dan approval cepat. Informasi dan ketentuan lainnya terkait pengajuan pinjaman melalui BFI Finance dapat diakses pada tautan dibawah ini.

 

Informasi Pengajuan Pinjaman Jaminan BPKB Motor

Informasi Pengajuan Pinjaman Jaminan BPKB Mobil

Informasi Pengajuan Pinjaman Jaminan Sertifikat Rumah

 

Jadi, sudahkah siap Anda membuka gerai Ayam Geprek pertama Anda?

Kategori : Bisnis