Listrik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tarif listrik per kWh 2025 agar Anda dapat mengatur penggunaan energi secara bijak dan efisien.
Upaya menghemat listrik di rumah dapat menjadi langkah sederhana yang berdampak besar, baik untuk mengurangi beban tagihan bulanan maupun menjaga keberlanjutan lingkungan. Untuk itu, mari kenali lebih lanjut apa itu kWh, berapa tarif terbarunya, hingga bagaimana cara mengecek tagihan listrik secara online dengan mudah melalui artikel berikut.
Apa Itu kWh?
Kilowatt-hour atau kWh adalah satuan energi listrik yang menunjukkan jumlah energi yang digunakan. Adapun alat yang digunakan untuk mengukur seberapa banyak listrik yang Anda gunakan dalam periode tertentu adalah kWh meter.
Biasanya, alat ini dipasang di luar rumah agar mudah dicek oleh petugas PLN. Perlu diketahui, kWh meter adalah milik PLN dan digunakan sebagai alat pencatatan pemakaian listrik.
Terdapat dua jenis kWh meter, yakni prabayar yang menggunakan token, dan pascabayar yang dibayar rutin setiap bulan. Anda dapat memilih sesuai kebutuhan dan kebiasaan penggunaan listrik di rumah.
Tarif Listrik Per kWh 2025
Dilansir dari laman resmi PLN, berikut tarif listrik per kWh 2025 untuk pelanggan rumah tangga nonsubsidi, baik yang menggunakan listrik prabayar (token) maupun pascabayar yang berlaku pada Juli 2025. Besaran tarif ini dibedakan berdasarkan daya listrik yang terpasang di rumah masing-masing pelanggan:
- Daya 900 VA: Rp1.352 per kWh.
- Daya 1.300 VA dan 2.200 VA: Rp1.444,70 per kWh.
- Daya 3.500–5.500 VA: Rp1.699,53 per kWh.
- Daya 6.600 VA ke atas: Rp1.699,53 per kWh.
Adapun untuk pelanggan subsidi, tarif per kWh yang dikenakan adalah:
- Daya 450 VA: Rp415 per kWh.
- Daya 900 VA bersubsidi: Rp605 per kWh.
Di sisi lain, pelanggan bisnis dan pemerintah memiliki tarif listrik yang berbeda dari pelanggan rumah tangga. Berikut adalah rinciannya:
- B-2/TR (6.600 VA-200 kVA): Rp1.444,70.
- P-1/TR (kantor pemerintah 6.600 VA-200 kVA): Rp1.699,53.
- P-3/TR (penerangan jalan umum di atas 200 kVA): Rp1.699,53.
Baca juga: Intip Cara Membuat Catatan Keuangan Pribadi dan Contohnya
Cara Cek Tagihan Listrik Online
Setelah mengetahui tarif listrik terbaru, sekarang Anda dapat mengecek tagihan bulanan secara online melalui beberapa cara, mulai dari website hingga aplikasi. Berikut adalah cara cek tagihan listrik online yang dapat Anda lakukan dari mana saja:
1. Cara Cek Tagihan Listrik Melalui Website PLN
Sekarang Anda dapat mengecek tagihan listrik secara online melalui situs resmi PLN. Informasinya lengkap, termasuk riwayat pembelian dan pajak yang sudah dihitung otomatis. Berikut langkah mudah cek tagihan listrik melalui website PLN:
- Kunjungi laman https://web.pln.co.id/pelanggan/informasi-tagihan-dan-token-listrik.
- Jika belum memiliki akun, klik “Daftar Akun” di bagian kanan bawah.
- Lengkapi formulir pendaftaran dengan nama, email aktif, ID pelanggan atau nomor meter, nomor HP, kata sandi, dan kode captcha.
- Klik tombol “Daftar”.
- Cek email Anda dan masukkan kode verifikasi yang dikirim PLN.
- Setelah akun berhasil dibuat, login menggunakan email dan password yang telah Anda daftarkan.
- Setelah masuk, Anda dapat melihat informasi tagihan listrik serta riwayat pembelian token secara lengkap.
2. Cek Tagihan Listrik Melalui SMS
Selain melalui website, Anda juga dapat memeriksa tagihan listrik melalui SMS. Terdapat dua pilihan, yakni cek tagihan satu kali atau daftar agar tagihan dikirim otomatis setiap bulan. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Cek Tagihan Sekali Saja:
- Ketik: REK (spasi) Nomor ID Pelanggan.
- Kirim ke 8123.
- Contoh: REK 7890564738292.
Daftar Agar Dapat Info Tagihan Tiap Bulan:
- Ketik: PLN (spasi) ON (spasi) Nomor ID Pelanggan.
- Kirim ke 8123.
- Contoh: PLN ON 098765432109.
Cara Berhenti Menerima Informasi Tagihan Tiap Bulan:
- Ketik: PLN (spasi) OFF (spasi) Nomor ID Pelanggan.
- Kirim ke 8123.
- Contoh: PLN OFF 123456789010.
3. Cek Tagihan Listrik Melalui Call Center
Jika ingin mengecek tarif listrik terbaru melalui telepon, Anda dapat memanggil call center PLN dengan nomor 123. Ketika melakukan panggilan, jangan lupa untuk mencantumkan kode area tempat Anda tinggal. Misalnya, untuk area Jakarta dengan kode area 021, maka nomor panggilan call center yang perlu dimasukkan adalah (021)-123.
Selanjutnya, ikuti petunjuk dari operator untuk mengetahui informasi tagihan listrik rumah Anda. Perlu diketahui bahwa untuk melakukan panggilan ke call center, Anda akan dikenakan tarif pulsa selayaknya telepon pada umumnya.
4. Cara Cek Tagihan Listrik Melalui Aplikasi PLN
Cara cek tagihan listrik selanjutnya adalah melalui aplikasi PLN Mobile. Ini merupakan aplikasi resmi dari PLN yang tidak hanya digunakan untuk mengecek tagihan, tapi juga untuk memeriksa riwayat pemakaian listrik hingga sarana pengaduan keluhan pelanggan.
Berikut adalah langkah-langkah cek tagihan listrik melalui PLN Mobile:
- Unduh aplikasi PLN Mobile.
- Lakukan pendaftaran jika belum memiliki akun.
- Setelah masuk ke dalam aplikasi, pilih menu “Pulsa & Tagihan”.
- Kemudian, tekan “Token & Pembayaran”.
- Masukkan nomor ID pelanggan.
- Tekan tombol “Periksa” untuk mendapatkan informasi tagihan listrik.
Metode Pembayaran Tagihan Listrik
Setelah Anda mengetahui cara mengecek tagihan listrik, langkah berikutnya adalah melakukan pembayaran. Saat ini, ada dua metode pembayaran yang dapat Anda pilih, yaitu secara offline maupun online. Berikut adalah penjelasannya.
1. Offline
Jika Anda memilih bayar listrik secara langsung, itu artinya Anda harus datang ke kantor PLN terdekat. Setelah sampai, biasanya Anda perlu menunggu antrean sebelum menyelesaikan pembayaran.
Proses ini sering kali memakan waktu dan tidak selalu praktis, apalagi jika sedang sibuk. Oleh karena itulah, banyak orang kini beralih ke cara yang lebih mudah, yaitu bayar listrik secara online tanpa harus keluar rumah.
2. Online
Sekarang banyak orang lebih memilih bayar tagihan listrik secara online karena lebih praktis. Anda bisa membayar kapan saja dan dari mana saja tanpa perlu antre di kantor PLN.
Caranya pun mudah, bisa melalui minimarket, ATM, aplikasi belanja online, atau layanan perbankan yang sudah bekerja sama dengan PLN.
Demikian penjelasan mengenai tarif listrik per kWh 2025 hingga cara cek tagihan listrik. Dengan memahami hal tersebut, Anda dapat lebih bijak dalam mengatur pemakaian listrik di rumah serta memilih cara pembayaran yang paling sesuai dan praktis.
Meski begitu, terkadang tagihan listrik bisa saja membengkak karena penggunaan alat elektronik yang cukup tinggi, apalagi jika digunakan untuk keperluan produktif seperti usaha rumahan.
Untuk membantu mengelola kebutuhan tersebut, BFI Finance hadir sebagai solusi pembiayaan yang fleksibel dan tepercaya. Anda dapat mengajukan pinjaman dana dengan jaminan BPKB Motor, BPKB Mobil, atau Sertifikat Rumah/Ruko/Rukan untuk berbagai kebutuhan, seperti modal usaha, renovasi rumah, hingga membayar tagihan mendesak seperti listrik atau air.
BFI Finance sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga aman dan dapat diandalkan. Dengan pengalaman lebih dari 40 tahun, BFI Finance siap membantu Anda memenuhi kebutuhan, termasuk urusan tagihan listrik yang tak terduga.
Jadi, jangan biarkan tagihan listrik menjadi beban. Wujudkan solusi keuangan Anda sekarang juga, karena #SelaluAdaJalan bersama BFI Finance.
Baca juga: 10 Tips Mengatur Keuangan dari Pinjaman Paling Efektif