Sedang bersiap menghadapi masa pensiun? Atau ingin meningkatkan produktivitas setelah pensiun? Terdapat banyak cara untuk mengisi waktu dengan bermanfaat, mulai dari mengikuti pelatihan hingga memulai usaha kecil.
Untuk mengawalinya, tentu Anda memerlukan modal yang bisa didapatkan melalui kredit pensiunan. Namun, sebelum memulai aktivitas baru, penting untuk memahami sumber pendanaan yang dapat mendukung rencana Anda, seperti kredit pensiunan. Apa itu kredit pensiunan dan bagaimana memanfaatkannya dengan bijak? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Apa Itu Kredit Pensiunan?
Kredit pensiunan adalah pinjaman yang diberikan kepada pensiunan PNS, TNI/POLRI, atau BUMN/BUMD. Pinjaman ini ditujukan untuk berbagai kebutuhan, baik itu konsumtif maupun produktif.
Dengan proses yang relatif mudah dan tenor yang fleksibel, kredit pensiunan menjadi solusi finansial yang tepat untuk tetap aktif dan mandiri di masa pensiun.
Terdapat banyak sekali penyedia layanan kredit pensiunan yang bisa Anda pilih baik dari sektor bank maupun non bank. Namun, tidak semua penyedia layanan kredit pensiunan memiliki reputasi yang baik dan tepercaya. Oleh karena itu, penting untuk menilai reputasi mereka berdasarkan pengalaman pelanggan, legalitas, dan izin dari OJK.
Salah satu lembaga keuangan yang patut dipertimbangkan adalah BFI Finance. Perusahaan ini menerima konsumen pensiunan yang berusia hingga 65 tahun. Dengan pengalaman lebih dari 40 tahun, BFI Finance bisa menjadi partner yang dapat diandalkan untuk mempersiapkan masa pensiun Anda.
Baca juga: Tepat dan Aman, Ini 9 Tips Memilih Perusahaan Pembiayaan
Pertimbangan Sebelum Mengajukan Kredit Pensiunan
Sebelum mengajukan pembiayaan pensiun, ada baiknya Anda mempertimbangkan beberapa hal berikut agar pinjaman tidak menjadi beban di masa tua:
- Tujuan dan Kegunaan Uang: Pastikan pinjaman digunakan untuk hal yang benar-benar penting, seperti biaya kesehatan, renovasi rumah, atau usaha sampingan.
- Nominal Kebutuhan: Saat mengajukan pinjaman pensiunan, pastikan jumlah pinjaman disesuaikan dengan kebutuhan sebenarnya. Mengambil pinjaman melebihi yang dibutuhkan justru bisa menambah beban cicilan di masa pensiun, saat penghasilan sudah tidak sebesar dulu.
- Tingkat Kesanggupan Membayar: Pastikan cicilan tetap sesuai dengan kapasitas keuangan Anda. Menghitung rasio utang terhadap pendapatan sangat penting agar keuangan tetap stabil dan Anda tidak kesulitan memenuhi kewajiban tiap bulan.
- Perhatikan Jumlah Bunga: Perhatikan jenis suku bunga yang ditetapkan oleh perusahaan pembiayaan, apakah bersifat tetap atau berubah-ubah (variabel).
- Jaminan & Risiko: Ketahui jenis jaminan yang dibutuhkan dan pahami risiko jika terjadi keterlambatan atau gagal bayar.
- Reputasi Perusahaan Pembiayaan: Ajukan kredit di lembaga pembiayaan yang legal, berizin OJK, dan memiliki reputasi baik.
Kredit Pensiunan Bisa untuk Apa Saja?
Setelah memahami pertimbangan sebelum mengajukan kredit, mari kita lihat bagaimana kredit pensiunan bisa dimanfaatkan. Pinjaman dari kredit pensiunan dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal, mulai dari mengembangkan hobi, mengikuti pelatihan, hingga memulai bisnis. Berikut adalah beberapa cara bijak memanfaatkan kredit pensiunan.
1. Mengembangkan Kreativitas dan Hobi
Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan produktivitas selama masa pensiun adalah mengembangkan kreativitas dan hobi. Dengan cara ini, Anda dapat mengisi waktu luang secara maksimal dengan mengejar hobi kreatif setelah pensiun.
Hobi ini bisa berupa menulis, melukis, kerajinan tangan, hingga mempelajari musik. Anda dapat memanfaatkan kredit pensiunan untuk mendukung pengembangan hobi dan kreativitas Anda secara maksimal, seperti membangun studio sendiri untuk melukis maupun memproduksi musik.
2. Mengikuti Pelatihan
Setelah pensiun, Anda memiliki kesempatan untuk mengikuti kursus atau pelatihan yang Anda impikan. Mungkin selama bekerja, Anda memiliki bidang tertentu yang ingin dipelajari, seperti fotografi, seni, atau keuangan.
Melalui dana kredit yang didapatkan, Anda bisa mempertimbangkan untuk mengikuti workshop atau kelas yang berkaitan dengan hobi dan minat Anda. Dengan begitu, Anda dapat meningkatkan keterampilan dan bertemu orang-orang dengan minat yang sama.
3. Mulai Berkebun
Anda juga dapat mulai mengembangkan hobi berkebun dengan membangun taman atau rumah kaca. Kegiatan ini dikenal dapat menjaga kesehatan fisik dan mental sehingga sangat cocok bagi para pensiunan yang ingin mendapatkan ketenangan.
Dana yang diperoleh dari pinjaman pensiunan dapat digunakan untuk mendukung hobi berkebun, seperti membeli lahan untuk taman atau rumah kaca serta membeli peralatan berkebun.
Selain memupuk hobi, Anda juga dapat memanfaatkannya untuk memulai usaha pertanian atau tanaman hias. Nantinya, tanaman hasil berkebun tersebut dapat Anda perjual belikan untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Baca juga: 6 Tips Memulai Usaha Tanaman Hias (+ List Tanaman Hias Terpopuler)
4. Biaya Kesehatan
Masa pensiun sering kali disertai dengan meningkatnya kebutuhan medis, mulai dari kontrol rutin hingga penanganan kondisi khusus. Kredit pensiun dapat menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan tersebut tanpa harus menguras tabungan. Dengan dana tambahan ini, Anda bisa fokus menjaga kesehatan tanpa khawatir soal biaya, baik untuk diri sendiri maupun pasangan.
5. Renovasi Rumah
Memasuki masa pensiun, kenyamanan tempat tinggal menjadi prioritas utama. Kredit pensiunan dapat dimanfaatkan untuk merenovasi rumah agar lebih ramah untuk lansia, seperti menambahkan pegangan di kamar mandi, membuat akses jalan lebih aman, atau memperbaiki ventilasi.
Oleh karena itu, pastikan untuk menggunakan dana secara terukur dan fokus pada perbaikan yang fungsional serta mendukung kualitas hidup dalam jangka panjang.
6. Mengembangkan Bisnis
Cara terbaik lainnya yang dapat Anda manfaatkan dari pinjaman pensiunan adalah mengembangkan bisnis kecil. Ini adalah langkah menarik yang dapat Anda ambil untuk meningkatkan produktivitas sekaligus menghasilkan uang tambahan.
Untuk memulainya, cobalah gali keterampilan serta pengetahuan yang Anda miliki. Pertimbangkan untuk mengembangkan bisnis dalam industri yang Anda kuasai dan minati.
Adapun ide bisnis yang dapat Anda coba antara lain bisnis ritel atau online, konsultasi, ternak, hingga layanan profesional. Dengan begitu, Anda dapat memanfaatkan pinjaman dengan lebih bijak.
Demikian penjelasan mengenai kredit pensiunan serta ide pemanfaatannya yang dapat Anda pertimbangkan. Melalui pinjaman kredit pensiunan, Anda dapat menjalani masa pensiun dengan lebih produktif.
BFI Finance melayani pinjaman untuk konsumen pensiunan yang dapat digunakan untuk berbagai hal, termasuk mengembangkan bisnis yang merupakan salah satu cara bijak memanfaatkan kredit pensiunan. Adapun batas usia kredit pensiun untuk layanan ini adalah 65 tahun dengan jaminan BPKB Motor, BPKB Mobil, atau Sertifikat Rumah/Ruko/Rukan.
Selain itu, BFI Finance juga telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan begitu, Anda tak perlu khawatir akan keamanannya. Jadi, jangan ragu dan nikmati masa pensiun Anda dengan tenang dan penuh makna karena #SelaluAdaJalan bersama BFI Finance.
Baca juga: 7 Waktu Terbaik Mengajukan Pinjaman untuk Usaha, Siap?