Gaya Hidup

Mengenal Arisan Online dan Tips Memilih yang Aman

Admin BFI
15 September 2025
11
Mengenal Arisan Online dan Tips Memilih yang Aman

Di era digital seperti sekarang, berbagai kegiatan finansial dapat dilakukan secara online, termasuk arisan. Arisan online memudahkan Anda untuk tetap ikut menabung dan berbagi dana dengan kelompok tanpa harus bertemu secara langsung.

Namun, kemudahan ini juga datang dengan berbagai risiko, seperti penipuan dan penggelapan dana. Untuk menghindari risiko tersebut, penting untuk memahami cara kerja arisan online secara menyeluruh.

 

Apa Itu Arisan Online?

Arisan online adalah bentuk arisan tradisional yang memanfaatkan teknologi digital untuk mempermudah pengelolaan dan komunikasi anggota. Jika sebelumnya arisan dilakukan secara tatap muka di rumah atau tempat pertemuan, kini semua aktivitas dapat dilakukan secara daring melalui aplikasi, media sosial, atau platform khusus.

Keberadaan arisan online tentu sangat memudahkan bagi Anda yang memiliki aktivitas padat. Pengelolaan uang melalui media digital menjadikan Anda dapat secara real time memantau jumlah saldo, riwayat setoran, dan giliran penerimaan dana.

Akan tetapi, kemudahan ini juga perlu diimbangi dengan kewaspadaan agar Anda tidak menjadi korban penipuan.

Cara Kerja Arisan Online

Secara umum, cara kerja arisan online cukup sederhana. Pertama, Anda mendaftar menjadi anggota kelompok arisan melalui aplikasi atau media sosial yang digunakan oleh pengelola.

Setiap anggota kemudian melakukan setoran sesuai jadwal, misalnya mingguan atau bulanan. Selanjutnya, dalam setiap periode tersebut, salah satu anggota berhak menerima dana arisan yang terkumpul melalui sistem undian digital yang disepakati oleh kelompok.

Dalam hal ini, semua transaksi dapat dipantau melalui aplikasi, termasuk riwayat setoran dan penerimaan dana. Tak hanya itu, beberapa platform arisan online juga menyediakan notifikasi otomatis, mulai dari kapan giliran Anda tiba, laporan saldo, hingga transparansi penggunaan dana.

Dengan begitu, arisan online menjadi pilihan fleksibel untuk tetap berpartisipasi mengelola dana tanpa harus hadir secara fisik.

Ciri-Ciri Penipuan Arisan Online

Walau terlihat praktis, arisan online tetap memiliki potensi risiko, misalnya terjebak dalam skema ponzi yang merugikan. Beberapa oknum memanfaatkan platform digital untuk menipu anggota dengan janji keuntungan besar dan cepat. Berikut adalah ciri-ciri penipuan arisan online yang harus Anda waspadai:

1. Tidak Memiliki Izin Pengelolaan Investasi

Ciri pertama yakni tidak memiliki izin pengelolaan investasi. Arisan yang legal biasanya terdaftar dan diawasi oleh OJK. Jika pengelola tidak memiliki izin resmi, Anda harus berhati-hati dan pastikan selalu memilih arisan online OJK untuk menjamin keamanan.

2. Iming-iming Keuntungan yang Tinggi

Unsur penipuan berikutnya yakni adanya iming-iming keuntungan besar dalam waktu singkat. Arisan online yang sehat menekankan prinsip gotong royong dan transparansi, bukan keuntungan instan. Jadi, jangan sampai Anda mudah tergiur dengan janji keuntungan yang tidak realistis.

3. Pengelolaan Dana Tidak Transparan

Jika Anda sulit mengakses informasi seputar penggunaan dana, riwayat setoran anggota lain, atau mekanisme pembagian, ini bisa menjadi tanda bahwa arisan yang Anda ikuti mengandung unsur penipuan.

Pengelola arisan yang profesional selalu menyediakan akses untuk anggotanya agar dapat memantau transaksi dan laporan keuangan secara gamblang.

4. Tekanan untuk Mengajak Anggota Baru

Tanda yang keempat yakni adanya tekanan untuk mengajak anggota baru. Beberapa arisan online ilegal menerapkan sistem yang memaksa anggota untuk mengajak orang lain. Pastikan Anda tidak tergiur untuk merekrut anggota baru demi keuntungan sendiri tanpa memahami sistem yang transparan.

5. Tidak Ada Bukti Legalitas atau Testimoni Jelas

Arisan online yang sah tentu memiliki bukti legalitas dan testimoni dari anggota sebelumnya. Jika semua ini tidak tersedia, ada kemungkinan Anda menjadi korban penipuan. Jadi, selalu cek identitas pengelola dan pengalaman anggota lain sebelum memutuskan untuk bergabung.

Baca Juga: Langkah-langkah Melunasi Utang dengan Metode Debt Snowball

Tips Mengikuti Arisan Online yang Aman

Setelah mengetahui ciri-ciri penipuan arisan online, Anda mungkin merasa khawatir dan ragu saat memilih platform untuk mengelola dana. Namun, Anda tak perlu khawatir. Berikut tips yang bisa Anda ikuti untuk memilih arisan online yang aman:

1. Ketahui Identitas Pengelola Arisan Online

Sebelum bergabung dalam kegiatan arisan, pastikan Anda mengetahui siapa pengelola dan bagaimana reputasinya. Cari informasi mengenai pengalaman mereka, legalitas, dan track record dalam mengelola arisan.

Pengelola yang legal biasanya memiliki akun resmi, kontak jelas, dan memberikan laporan rutin mengenai dana arisan.

2. Pahami Sistem Arisan

Tips kedua yakni pahami sistem arisan online yang Anda ikuti. Ketahui jadwal setoran, mekanisme undian, serta aturan pembagian dana. Jangan ragu menanyakan semua detail pada pengelola. Dengan memahami sistem di dalamnya, Anda dapat menghindari kebingungan dan potensi kerugian.

3. Pilih Platform Tepercaya

Meski terlihat sepele, pemilihan platform yang trusted juga menjadi jaminan apakah dana Anda aman atau tidak. Pastikan Anda memilih platform yang resmi dan jika memungkinkan, pilih yang sudah terdaftar di OJK.

Arisan online OJK tentu lebih aman karena diawasi lembaga resmi sehingga kemungkinan terjadi penipuan jauh lebih rendah. Pastikan juga platform tersebut menyediakan fitur monitoring transaksi yang transparan dan memadai.

4. Jangan Mudah Tergiur Keuntungan Besar

Arisan online bukan sarana investasi cepat kaya. Jadi, tetaplah realistis dengan ekspektasi Anda serta fokus pada manfaat sosial dan finansial jangka panjang.

5. Catat dan Simpan Bukti Transaksi

Saat mengikuti arisan, penting bagi Anda untuk selalu menyimpan bukti setoran, komunikasi dengan pengelola, dan informasi penting lainnya.

Dokumentasi lengkap memberikan perlindungan tambahan jika terjadi masalah, seperti perselisihan atau keterlambatan pembayaran.

6. Mulai dari Jumlah Setoran Kecil

Jika Anda baru mencoba arisan online, mulailah dengan jumlah setoran yang kecil. Hal ini memberi kesempatan untuk memantau legalitas pengelola dan platform. Seiring waktu, Anda bisa menyesuaikan jumlah setoran sesuai kenyamanan dan kepercayaan.

7. Perhatikan Ulasan dan Testimoni Anggota Lain

Tips selanjutnya yang sangat penting adalah memerhatikan ulasan atau testimoni dari anggota lain. Ulasan positif dari anggota lama biasanya menjadi indikator bahwa arisan tersebut aman. Sebaliknya, jika banyak keluhan tentang ketidak transparan atau keterlambatan pengembalian dana, sebaiknya hindarilah platform tersebut.

Itulah pembahasan lengkap mengenai arisan online, mulai dari definisi hingga tips aman memilihnya. Singkatnya, arisan online hadir sebagai alternatif arisan konvensional dengan kemudahan berbasis digital. Meski praktis, keamanan tetap harus menjadi prioritas sehingga penting memilih platform dan penyelenggara yang benar-benar tepercaya.

Sebagai alternatif, BFI Finance menawarkan solusi pembiayaan yang dapat mendukung kebutuhan finansial Anda dengan proses yang jelas. 

Anda bisa mengajukan pinjaman dengan bunga kompetitif, tenor panjang, dan pilihan jaminan BPKB Motor, BPKB Mobil, atau Sertifikat Rumah/Ruko/Rukan. Tentunya, semua layanan BFI Finance telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga Anda bisa merasa aman dan nyaman.

Jadi, tunggu apa lagi? Segera ajukan pinjaman yang cepat dan aman, karena #SelaluAdaJalan bersama BFI Finance untuk kebutuhan finansial Anda!

Baca Juga: 10 Tips Mengatur Keuangan dari Pinjaman Paling Efektif

Sertifikat Rumah

Bunga rendah mulai dari 0.9% per bulan dan tenor pinjaman panjang hingga 7 tahun. Lihat Syarat

BPKB Motor

Dapatkan pinjaman dengan proses cepat dan tenor maksimal hingga 24 bulan. Lihat Syarat

BPKB Mobil

Dapatkan dana pencairan hingga 85% dari nilai kendaraan dan tenor hingga 4 tahun. Lihat Syarat

Kategori : Gaya Hidup