Syariah

Simak, Ini 5 Perbedaan Boarding School dan Pesantren

Admin BFI
8 May 2024
396
Simak, Ini  5 Perbedaan Boarding School dan Pesantren

Orang tua tentu menginginkan pendidikan akademik dengan pendidikan akhlak berjalan baik dan selaras untuk buah hatinya. Adapun beberapa alternatif dari sekolah yang juga menyediakan kebutuhan tersebut adalah boarding school dan pesantren. Walau begitu, seringkali orang tua tidak dapat membedakan boarding school dan pesantren. Padahal, jika ditelusuri lebih dalam, terdapat perbedaan yang signifikan diantara keduanya.

 

Apa yang menjadi perbedaan boarding school dan pesantren? Jika Anda tertarik untuk menelusuri keduanya, simak artikel ini sampai akhir!

 

 

1. Apa itu Boarding School?

1.1 Pengertian Boarding School

Boarding school adalah pendidikan yang tidak hanya memprioritaskan pendidikan formal kepada siswanya, namun juga dilatih dan dibentuk karakternya agar menjadi lebih berakhlak. Dalam hal ini, siswa boarding school tinggal bersama-sama dalam suatu asrama. Lantas, apakah siswa boarding school boleh pulang ke rumah? Jawabannya adalah tidak. Siswa hanya diperkenankan pulang ke rumah saat liburan sekolah. Boarding school juga mengizinkan siswa pulang jika ada keperluan yang sangat penting atau sakit. Walau begitu, mereka harus meminta izin kepada guru terlebih dahulu.

 

1.2 Keunggulan Boarding School

Adapun beberapa keunggulan jika menyekolahkan buah hati Anda ke boarding school adalah:

  1. Lebih Fokus Belajar

Lingkungan boarding school dirancang untuk mendukung fokus belajar siswa. Dengan tinggal di asrama, siswa terhindar dari gangguan belajar di rumah seperti televisi, gadget, dan tugas rumah tangga. Siswa memiliki waktu belajar yang lebih teratur dan terarah, serta mudah mengakses perpustakaan, ruang belajar, dan fasilitas belajar lainnya.

  1. Lebih Peka dan Berempati

Tinggal bersama teman sebaya dari berbagai latar belakang sosial dan budaya dalam asrama boarding school dapat membantu siswa mengembangkan rasa empati dan toleransi. Siswa belajar untuk saling menghormati, bekerja sama, dan menyelesaikan konflik dengan cara yang konstruktif. Pengalaman ini dapat membantu mereka menjadi individu yang lebih peka dan peduli terhadap orang lain.

  1. Melatih Kedisiplinan

Boarding school menerapkan disiplin yang ketat untuk memastikan kelancaran proses belajar dan keamanan siswa. Siswa dibiasakan untuk bangun pagi, mengikuti jadwal, dan menyelesaikan tugas tepat waktu. Lingkungan yang disiplin ini membantu siswa mengembangkan kebiasaan positif dan tanggung jawab pribadi yang penting untuk kesuksesan di masa depan.

  1. Mendapatkan Guru dan Fasilitas Belajar yang Baik

Boarding school umumnya memiliki guru-guru yang berkualitas dan berpengalaman dalam membimbing siswa. Guru-guru di boarding school memiliki lebih banyak waktu untuk berinteraksi dengan siswa dan memberikan perhatian individual. Selain itu, boarding school biasanya dilengkapi dengan fasilitas belajar yang lengkap dan modern, seperti laboratorium, perpustakaan, dan ruang komputer.

 

 

2. Apa itu Pondok Pesantren?

2.1 Pengertian Pondok Pesantren

Salah satu lembaga pendidikan Islam di Indonesia yang sudah ada sejak lama adalah Pondok Pesantren. Di Pondok Pesantren, siswa (yang disebut santri) tinggal bersama di sebuah asrama. Proses belajar mengajar sendiri di bawah bimbingan guru yang dikenal ‘Ustadz’ atau ‘Kyai’. Terdapat dua jenis Pondok Pesantren (Ponpres), yaitu Ponpres Tradisional dan Modern. Pondok Pesantren tradisional merupakan pesantren yang berusaha mempertahankan pengajaran kitab klasik sebagai inti dari pendidikan yang mereka ajarkan. Sedangkan Pondok Pesantren Modern  tetap mengedepankan agama sebagai fokus utama ajaran, namun santri diajarkan dengan kurikulum yang mencakup pelajaran-pelajaran yang dipelajari di sekolah umum seperti Sains, Ilmu Sosial, dan Matematika.

 

2.2 Keunggulan Pondok Pesantren

Adapun beberapa keunggulan jika menyekolahkan buah hati Anda ke Pesantren adalah:

  1. Lingkungan Pertemanan Lebih Bagus dan Positif

Pesantren umumnya memiliki lingkungan pertemanan yang lebih positif dan terarah dibandingkan sekolah umum. Santri dikelilingi oleh teman-teman yang memiliki tujuan dan nilai-nilai yang sama, yaitu menimba ilmu agama dan meningkatkan kualitas diri. Hal ini menciptakan lingkungan yang kondusif untuk belajar dan berkembang, jauh dari pengaruh negatif yang mungkin ditemui di luar pesantren.

  1. Kurikulum Edukasi Umum dan Agama Seimbang

Pesantren menawarkan kurikulum yang seimbang antara pendidikan umum dan pendidikan agama. Santri tidak hanya mempelajari ilmu pengetahuan umum seperti matematika, sains, dan bahasa, tetapi juga mendalami ilmu agama Islam secara mendalam, seperti Al-Quran, Hadist, dan fiqih. Keseimbangan ini membantu santri untuk menjadi individu yang cerdas, berilmu, dan berakhlak mulia.

  1. Kualitas Pendidikan Karakter Lebih Menjanjikan

Pesantren terkenal dengan penekanannya pada pendidikan karakter. Santri diajarkan nilai-nilai moral dan etika Islam, seperti disiplin, tanggung jawab, kejujuran, dan kerjasama. Nilai-nilai ini ditanamkan melalui berbagai kegiatan dan pembelajaran, seperti shalat berjamaah, mengaji bersama, dan kerja bakti. Hal ini membantu santri untuk menjadi pribadi yang tangguh, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan hidup.

  1. Kesempatan Menjadi Hafiz Al-Quran

Bagi santri yang memiliki minat dan bakat dalam menghafal Al-Quran, pesantren menyediakan program tahfidz Al-Quran yang dibimbing oleh ustadz dan ustadzah yang berpengalaman. Program ini memungkinkan santri untuk menghafal Al-Quran secara lengkap dalam waktu yang relatif singkat, biasanya 3-6 tahun. Menjadi hafiz Al-Quran merupakan sebuah prestasi yang membanggakan dan memiliki nilai pahala yang besar di sisi Allah SWT.

 

3. 5 Perbedaan Boarding School dan Pesantren

Walaupun terlihat serupa, namun boarding school dan pesantren memiliki banyak perbedaan. Berikut merupakan 5 perbedaan boarding school dan pesantren:

 

3.1 Pihak yang Mendirikan

Perbedaan boarding school dan pesantren yang pertama adalah dari pihak yang mendirikan institusi tersebut. Biasanya, pendiri boarding school merupakan lembaga, perseorangan, yayasan milik perseorangan, organisasi, lembaga pemerintah atau lembaga swasta. Intinya, siapapun yang memiliki modal untuk membangun boarding school dapat mendirikan institusi tersebut.

 

Sedangkan pesantren biasanya didirikan oleh pemuka agama yang ilmunya diakui oleh masyarakat. Contohnya adalah: Kyai, Ustadz, dan Ulama. Biasanya, pondok pesantren merupakan perseorangan dengan keluarganya. Tujuan utama dari pondok pesantren ini adalah menciptakan wadah bagi orang-orang yang ingin mempelajari agama Islam lebih dalam.

 

3.2 Biaya Pendidikan

Perbedaan boarding school dan pesantren yang selanjutnya terlihat dari biaya pendidikannya. Biaya pendidikan sendiri sebenarnya bergantung pada bagaimana fasilitas dan terkenalnya Boarding school atau pesantren yang berkaitan. Namun, mayoritas pondok pesantren memiliki biaya pendidikan yang lebih terjangkau. Biasanya, SPP pesantren lebih terjangkau karena fasilitas yang tersedia lebih sederhana dan tidak banyak biaya tambahan.

 

Sedangkan untuk Boarding school, cenderung lebih mahal karena adanya double pendidikan, yaitu pendidikan formal dan pendidikan agama islam. Walau begitu, SPP Boarding school juga bergantung kepada fasilitas yang disediakan.

 

3.3 Fasilitas

perbedaan boarding school dan pesantren

Image Source: Freepik

 

Selanjutnya, perbedaan boarding school dan pesantren yang ketiga terlihat dari fasilitas yang disediakan. Biasanya, Boarding school memiliki bangunan yang lebih mewah dan fasilitas yang lebih lengkap. Hal ini dikarenakan pembangunan boarding school yang biasanya terencana dan modal sudah dipersiapkan. Biasanya, pembangunan akan dilakukan sekaligus. Walau begitu, jika terdapat pembangunan tambahan, biaya akan masuk dalam daftar biaya yang harus dibayar oleh siswa.

 

Sedangkan pembangunan pesantren memiliki biaya yang lebih terbatas dan pembangunan yang dilakukan secara bertahap sesuai dengan modal yang tersedia. Para donatur biasanya berkontribusi dalam modal pembangunan. Sangat jarang pondok pesantren harus membayar biaya bangunan.

 

3.4 Kurikulum Pengajaran

Perbedaan boarding school dan pesantren yang selanjutnya adalah kurikulum. Adapun kurikulum boarding school memprioritaskan pada kurikulum pendidikan formal yang sudah dibuat oleh pemerintah. Walau begitu, untuk kurikulum secara keseluruhan, boarding school biasanya merancang kurikulum dengan prinsip komprehensif-holistic. Adapun kurikulum tersebut ialah program yang menggabungkan academic development, agama, wawasan global, serta life skill.

 

Sedangkan kurikulum di pesantren sendiri berdasarkan  pendalaman ilmu agama Islam dalam Al-Quran, Hadist, dan Fiqih. Hal ini membuat pendidikan di pesantren memprioritaskan kepada pendidikan Islam. Sebagian pesantren juga memberikan pendidikan umum seperti wirausaha untuk meningkatkan kemampuan individu. Namun, jadwal di pesantren dapat dikatakan cukup padat jika banyak kitab atau ilmu yang dipelajari setiap hari.

 

3.5 Tenaga Pendidik

Perbedaan boarding school dan pesantren yang terakhir terdapat pada tenaga pendidik. Adapun tenaga pendidik di pesantren biasa dilakukan oleh kyai, ustadz maupun ustadzah yang memahami penuh atau menguasai ilmu agama Islam. Terkadang, terdapat kyai dan ustadz dari luar untuk mengajar, namun mayoritas lebih sering keluarga dari kyai tersebut.

 

Sedangkan tenaga pendidik di boarding school terdiri dari dua macam. Pertama, ialah pendidik yang sesuai dengan kualifikasi sekolah formal. Kedua, ialah pendidik yang memiliki ilmu agama yang tinggi dan dianggap pantas untuk mengajarkan ilmu agama.

 

4. Rekomendasi Boarding School di Indonesia

Terdapat banyak boarding school yang dapat menjadi pilihan Anda. ini beberapa rekomendasi boarding school yang dapat Anda observasi:

4.1 Insan Cendekia Bogor

Insan Cendekia Bogor merupakan merupakan islamic boarding school yang menawarkan fasilitas pendidikan yang lengkap dan baik. Walau begitu, orang tua juga perlu mengeluarkan biaya pendidikan yang tidak kecil. Untuk biaya masuk tingkat SMP, orang tua harus mengeluarkan Rp 36 juta, SMA Rp 37 juta, serta biaya SPP bulanan yang perlu dibayar adalah sekitar Rp 3,9 juta. Adapun alamat lengkap dari boarding school ini adalah Jalan Raya Babakan Madang RT RW 01/02, Kadumangu, Kec. Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16810.

 

4.2 Jakarta Islamic Boarding School

Jakarta Islamic Boarding School dapat menjadi boarding school pilihan Anda selanjutnya. Boarding school ini juga menjadi salah satu islamic boarding school di Jakarta. Jakarta Islamic Boarding School terletak di Desa Suka Galih, Pasir Muncang, Sukagalih, Kec. Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16770. Adapun biaya masuk untuk boarding school ini adalah Rp 30,5 juta untuk SMP, Rp 31,5 juta untuk SMA, dan SPP bulanan sekitar Rp 4,2 juta.

 

4.3 Al Hikmah Boarding School Batu

Rekomendasi boarding school selanjutnya terletak di provinsi Jawa Timur, yaitu Al Hikmah Boarding School.  Boarding school ini memiliki boarding school untuk tingkat SMP dan SMA. Boarding school ini menyediakan fasilitas modern yang terintegrasi dengan sistem IT dan pengajar yang kompeten. Adapun biaya masuk untuk boarding school ini adalah Rp 50 juta untuk infaq jariyah, Rp 11 juta untuk dana kegiatan per tahun, dan SPP Rp 4.9 juta per bulan. Alamat dari boarding school ini adalah Jl. Raya Giripurno No.145, Giripurno, Kec. Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur 65333.

 

4.4 Al Azhar School Yogyakarta

Jika Anda tertarik memasukkan buah hati Anda ke Yogyakarta, boarding school ini dapat menjadi pilihan. Sekolah islam ini menyediakan boarding school yang terletak di Jalan Padjajaran, Sinduadi, Mlati, Sleman, DIY. Adapun fasilitas yang mereka sediakan adalah asrama eksklusif, AC, kamar mandi dalam CCTV, kolam renang, laundry, WiFi, hingga satpam yang berjaga. Adapun biaya pendaftaran untuk boarding school ini adalah Rp 600 ribu.

 

4.5 Al-Masoem Bandung

Boarding school selanjutnya yang dapat menjadi pilihan Anda adalah Al-Masoem. Berlokasi di Bandung, boarding school ini memiliki fasilitas lab komputer, biologi, fisika, kimia, dan bahasa. Boarding school ini juga memiliki minimarket, free wifi, lapangan panahan, studio mini, CCTV, dan reading corner. Adapun estimasi biaya masuk boarding school ini adalah Rp 22-23 juta untuk SMP dan Rp 28-29 juta untuk SMA yang tidak dapat di cicil dan harus langsung tunai ketika mendaftarkan diri. Alamat dari boarding school ini adalah: Jl. Kartika II, Gegerkalong, Kec. Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat 40153.

 

4.6 Dwiwarna Boarding School Bogor

Berlokasi di Bogor, Dwiwarna telah bekerja sama dengan lembaga-lembaga internasional untuk memberikan kesempatan peserta didik menambah wawasan dan pengalaman internasional di bidang pendidikan. Fasilitas di Dwiwarna sendiri adalah lapangan bola, lapangan basket, laboratorium, green house, common room, ruang masik, dan perpustakaan. Adapun biaya yang harus dikeluarkan adalah Rp 2 juta untuk biaya pendaftaran, Rp 60 juta untuk uang gedung (dibayarkan dalam 3 tahap), serta SPP sebesar Rp 6.5 juta. Alamat lengkap dari boarding school ini adalah Jl. Raya Parung Km. 40 Bogor, 16330, Jawa Barat.

 

4.7 SMA Taruna Nusantara Magelang

Rekomendasi boarding school terakhir adalah SMA Taruna Nusantara yang berlokasi di Magelang, Jawa Tengah. Adapun boarding school ini dikelola oleh Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara dan berada di bawah Yayasan Pengembangan Potensi Sumber Daya Pertahanan milik Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. Syarat masuk sekolah ini juga cukup rumit, karena terdapat kriteria nilai rapor hingga skor minimal IQ. Adapun estimasi biaya jika memilih boarding school ini adalah uang pangkal sebesar Rp 50 juta, uang komite sekolah sebesar Rp 1 juta, dan biaya operasional sebesar Rp 5 juta per bulan selama pendidikan. Alamat lengkap boarding school ini adalah Jalan Raya Puroworejo KM. 5, Magelang, Jawa Tengah,  56172.

 

Sobat BFI, berikut merupakan perbedaan boarding school dan pesantren serta rekomendasi boarding school yang dapat Anda pilih. Penting untuk diingat bahwa setiap sekolah memiliki keunikan dan kelebihannya masing-masing. Lakukan riset yang mendalam, kunjungi sekolah, dan bicaralah dengan staf dan siswa untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang lingkungan belajar dan budaya sekolah.

 

Jika Anda tertarik memasukkan buah hati Anda dalam pesantren atau boarding school namun belum memiliki dana yang cukup, BFI Finance siap membantu Anda. Dalam program My Hajat, Anda dapat menjaminkan BPKB Mobil Anda untuk biaya masuk anak Anda ke Pesantren, loh!

 

Untuk informasi lebih lanjut seputar My Hajat dan produk-produk pembiayaan Syariah lainnya di BFI Finance, Anda dapat mengunjungi tautan berikut ini.

Pembiayaan Syariah

Pembelian mobil bekas dan Multiguna syariah dengan fitur Tanpa Denda dan Tanpa Penalti Lihat Syarat

Kategori : Syariah