Gaya Hidup

Tips Finansial Freelancer: Siapkan Dana Pensiun

Admin BFI
17 November 2021
3313
Tips Finansial Freelancer: Siapkan Dana Pensiun

Setiap orang tentunya berharap untuk menjalani kehidupan di masa tua dengan nyaman dan sejahtera. Termasuk bagi Anda yang saat ini bekerja sebagai freelancer atau pekerja lepas. Simak tips finansial berikut untuk menyiapkan dana pensiun agar sejahtera di hari tua. 

Apapun profesi Anda, tentunya akan datang masa dimana Anda harus berhenti bekerja karena keadaan. Secara alami, tingkat produktivitas di hari tua pun menurun, sehingga Anda tidak bisa aktif bekerja dan mendapat penghasilan yang maksimal. Berbeda dengan karyawan yang mungkin masih mendapatkan tunjangan pensiun, pekerja lepas tidak mendapatkan hal tersebut. Namun, disaat yang sama, Anda tetap harus memenuhi kebutuhan hidup. 

Meskipun demikian, bukan berarti seorang pekerja lepas tidak dapat hidup sejahtera di hari tua. Walaupun tidak adanya tunjangan pensiun, Anda masih dapat hidup sejahtera di kemudian hari. Caranya adalah dengan mempersiapkan dan mengelola finansial sebaik mungkin sejak dini. 

Simak ulasan berikut untuk mempersiapkan dana pensiun bagi para pekerja freelancer!

Tips finansial

Estimasi Kebutuhan Dana Pensiun

Langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah mengestimasi kebutuhan dana pensiun sedari dini. Cara mengetahuinya adalah dengan menentukan usia pensiun Anda, asumsi usia harapan hidup, biaya hidup sehari-hari, serta waktu yang Anda butuhkan untuk menyiapkan kebutuhan dana pensiun. 

Siapkan Strategi Pengumpulan Dana

Setelah mengetahui estimasi kebutuhan dana pensiun Anda, selanjutnya adalah menentukan strategi pengumpulan dana. Ada berbagai strategi yang bisa Anda lakukan. Pertama, menyisihkan sebagian pendapatan Anda untuk instrumen investasi jangka panjang. Misalnya, reksa dana, saham, obligasi jangka panjang, properti, dan lain sebagainya. 

Kedua, mengikuti program Jaminan Hari Tua (JHT) BPJS Ketenagakerjaan secara mandiri. 

Bagi freelancer, kepesertaan JHT BPJS Ketenagakerjaan meminta Anda menyetorkan iuran sebesar 2% dari penghasilan yang dilaporkan.

Ketiga, membuka rekening Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) pribadi. Anda bisa menyetorkan dana dan dikelola oleh pengurus DPLK ke instrumen investasi dalam jangka panjang. Saat usia pensiun, Anda bisa mengambil dana tersebut dan dibelikan produk anuitas yang memberikan pendapatan rutin tiap bulannya. 

Sehatkan Finansial Pribadi

Yang terakhir, Anda harus memastikan bahwa keadaan finansial pribadi Anda sekarang cukup sehat agar lebih mudah untuk memulai. Anda bisa memulai dari memperhatikan kecukupan dana darurat. Usahakan untuk menyisihkan sebagian pendapatan Anda secara rutin untuk dana darurat. 

Perhatikan juga beban hutang Anda sekarang. Usahakan untuk menjaga beban cicilan agar tidak lebih dari 30% penghasilan rutin Anda. Serta pastikan untuk berhutang pada perusahaan pembiayaan yang terpercaya, sehingga keadaan finansial Anda tetap terjaga. 

Itulah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mengumpulkan dana pensiun. Apapun kebutuhan finansial Anda, BFI Finance solusinya. Dapatkan pinjaman dalam waktu cepat hanya dengan menjaminkan BPKB kendaraan atau sertifikat rumah Anda, dan pastinya prosesnya aman dengan bunga yang ringan. 

Yuk, ajukan pinjaman aman terpercaya di BFI Finance!

Kategori : Gaya Hidup