Bisnis

8 Tips Memulai Usaha Gorengan beserta Rincian Modalnya

Admin BFI
27 June 2022
42692
8 Tips Memulai Usaha Gorengan beserta Rincian Modalnya

Siapa yang tidak kenal dengan gorengan? Salah satu makanan primadona masyarakat Indonesia. Rasanya yang renyah, jenisnya yang beragam, serta harganya yang murah membuat makanan ini nyaris tidak pernah sepi peminat!

Sobat BFI, tahukah Anda jika membuka usaha gorengan tidak diperlukan modal yang banyak namun untung bisa melipah?

Bagaimana caranya? Selengkapnya di informasi berikut ini.

 

8 Tips Memulai Usaha Gorengan

1. Analisa Bisnis

Usaha yang satu ini memang cukup mudah dijalani. Bukan hanya modal yang diperlukan cenderung rendah, proses pembuatannya pun tidak membutuhkan banyak teori yang berbelit-belit. Anda cukup fokus pada cara menggoreng yang benar serta pengolaan makanan dengan bahan baku berkualitas dan higienis.

Meskipun begitu, ada baiknya Anda mempersiapkan beberapa hal sebelum memulai usaha demi keberhasilan ke depannya. Salah satu yang perlu dipertimbangkan yaitu melakukan riset pemasaran.

2. Menentukan Modal

Usaha gorengan tidak membutuhkan banyak modal. Anda bisa memulai usaha gorengan dari skala kecil. Nantinya modal yang Anda miliki akan dialokasikan untuk peralatan dan bahan baku. Contohnya wajan penggorengan, spatula, kompor gas, gerobak (opsional), tepung terigu, sayuran, sewa tempat, dan lainnya.

3. Menggunakan Bahan Berkualitas

Gunakan bahan yang berkualitas dalam pembuatan gorengan. Terkesan sepele, namun bahan yang digunakan sangat berpengaruh terhadap citarasa yang nantinya mempengaruhi penjualan. Perhatikan juga ke-higienisan bahan baku serta proses memasak.

4. Inovasi

Setiap bisnis pasti memiliki kompetitor. Pastikan Anda tetap update terkait informasi terkini seputar gorengan. Contohnya, mengetahui gorengan jenis apa yang tengah populer dan banyak diminati.  Anda juga bisa melakukan eksperimen sendiri dalam mengembangkan kreatifitas dan potensi yang Anda miliki.

Perlu diingat, saat membuka usaha tekad memang lah penting namun mengedepankan permintaan konsumen jauh lebih menguntungkan. Khususnya dalam mengembangkan bisnis Anda serta meraih omzet yang tinggi.

5. Memilih Lokasi yang Sesuai

Harganya yang murah serta rasanya gurih dan enak membuat makanan satu ini mudah ditemui di mana saja. Hal ini menjadi salah satu indikasi bahwa usaha gorengan dapat bersaing di mana saja.

Meski begitu, usahakan untuk memilih lokasi yang strategis. Contohnya lingkungan sekolah, area kampus, kantor, lokasi perbelanjaan maupun tempat umum lainnya.

6. Menentukan Target

Memulai usaha gorengan memang tidak membutuhkan modal yang fantastis. Di sisi lain, makanan yang satu ini banyak diminati segala kalangan. Maksimalkan 2 keuntungan ini untuk meraih omzet besar.

Salah cara yang dapat Anda terapkan yaitu dengan membuat target penjualan harian. Buatlah target yang realistis dan selali evaluasi bagaimana progresnya. Tidak masalah jika Anda sempat mengalami kegagalan atau penjualan tidka sesuai target, lambat laun Anda akan memahami celah yang baik untuk memperoleh untung lebih.

7. Jalin Relasi

Salah satu indikator keberhasilan sebuah usaha adalah dikenalnya nama brand atau usaha yang kita miliki. Tentunya untuk berada pada tahap ini tidak bisa diraih secara instan, diperlukan ketekunan serta konsistensi. Itu lah mengapa menjalin relasi yang baik antar konsumen, masyarakat sekitar, maaupun relasi lain yang kita miliki sangatlah penting.

8. Memaksimalkan Sosial Media

Tips yang terakhir yaitu memanfaatkan sosial media. Melalui sosial media kita bisa mempromosikan produk yang dijual dengan lebih baik. Sebab, di jaman canggih seperti sekarang banyak orang tidak bisa melalui harinya tanpa membuka media sosial. Pastikan untuk menyematkan gambar produk dan caption menarik untuk dipost, ya!

Baca Juga: Untung Penjualan Tinggi dari Usaha Tahu Crispy

8 Tips Memulai Usaha Gorengan beserta Rincian Modalnya

Image Source: Freepik/Amjiphoto

Kelebihan Usaha Gorengan

1. Disukai Oleh Semua Kalangan

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, makanan yang satu ini banyak disukai berbagai kalangan karena harganya yang terjangkau, varian yang beragam, serta rasanya yang gurih menggoyang lidah.

2. Tetap Diminati Meski Harganya Naik

Harga bahan pokok setiap tahunnya selalu mengalami kenaikan yang signifikan. Hal ini berimbas pada bahan baku gorengan seperti sayuran, tepung terigu, minyak goreng, dan lainnya.

Meski begitu, kenaikan harga yang ada tidak terlalu berpengaruh terhadap daya beli masyarakat karena harga gorengan masih terjangkau jika dibandingkan dengan makanan lainnya. Itu lah mengapa usaha gorengan sangat menjanjikan karena tidak pernah sepi peminat. 

3. Banyak Penjual yang Bisa Bertahan Lama

Pernahkah Anda mendengar sebuah pepatah yang mengatakan ‘consistency is the key’? Kalimat tersebut selaras dengan usaha gorengan. Jika usaha ini digeluti secara serius serta konsisten, maka usaha yang Anda miliki berpeluang untuk terus bertahan dalam berbagai situasi. Jangan lupa, untuk terus menjaga kualitas gorengan yang dibuat dan terus berinovasi.

4. Tidak Butuh Tempat Mewah

Murah, enak, diminati semua kalangan, menjadikan usaha gorengan ideal untuk dijual di mana saja. Identik dengan kesan merakyat, memulai usaha gorengan tidak diperlukan tempat yang bagus seperti ruko atau cafe. Anda bisa memulai usaha ini cukup dengan bermodalkan gerobak dan berjualan di sekitar area sekolah, kampus, tempat umum, bahkan rumah Anda jika memungkinkan.

5. Dapat Dengan Mudah Berkembang

Usaha gorengan merupakan salah satu usaha yang cukup menjamur di berbagai tempat. Ini menjadikan salah satu ciri bahwa usaha makanan yang satu ini mudah berkembang. Terlebih, jika Anda memiliki ciri khas tersendiri dari gorengan yang dijajakan.

Salah satu ide yang dapat Anda coba untuk mengembangkan usaha gorengan yaitu dengan cara menambah varian gorengan. Contohnya membuat varian ekstra pedas atau gorengan kekinian yang sedang trending. Varian pedas menjadi opsi yang bagus sebab mayoritas masyarakat Indonesia sangat menikmati makanan bercita rasa pedas, gurih, dan panas.

6. Makanan yang Mudah Dibuat

Tidak membutuhkan banyak modal untuk keperluan bahan baku, makanan yang satu ini cenderung mudah dibuat menjadikannya salah satu kelebihan dari usaha gorengan. Hanya bermodalkan beberapa jenis sayuran, bumbu penyedap, serta terigu, dan minya goreng Anda sudah bisa membuat makanan yang satu ini.

Modal dan Estimasi Keuntungan

Setelah mengetahui tips dan kelebihan usaha gorengan, hal utama yang perlu Sobat BFI ketahui yaitu modal dan estimasi keuntungan.

Modal

Modal awal meliputi biaya pembelian bahan baku, gerobak, serta kebutuhan lainnya yang dapat menunjang usaha gorengan milik Anda.

Rinciannya sebagai berikut:

  • Bahan baku gorengan: Rp100.000
  • Peralatan memasak: Rp250.000
  • Gerobak: Rp300.000-Rp2.000.000 (budget bisa disesuaikan)
  • Tabung gas elpiji dan kompor Rp350.000
  • Biaya lainnya: Rp200.000

Total Rp1.200.000

Perlu Sobat BFI ingat, angka tersebut hanya lah estimasi. Modal yang dibutuhkan untuk usaha gorengan bisa sangat beragam, tergantung dari harga bahan pokok saat ini serta kebutuhan lainnya. Kurang lebih Sobat BFI dapat mematok modal di angka Rp1-2 jutaan.

Estimasi Keuntungan

Keuntungan yang dapat Anda peroleh dari usaha ini sangat menjanjikan. Pasalnya, makanan yang satu ini menjadi primadona di semua kalangan. Omsetnya pun bisa naik sewaktu-waktu di momonetum tertentu, seperti saat bulan puasa atau pada saat ada acara tertentu.

Rinciannya sebagai berikut:

  • Estimasi harga satuan gorengan Rp1.000
  • Terjual sebanyak 200 buah per hari

Maka estimasi keuntungan dalam 30 hari atau satu bulan yang dapat Anda peroleh sekitar Rp6 juta. Jika gorengan yang Anda jual lebih dari 100 dengan harga satuannya di atas Rp1.000 maka estimasi keuntungan yang diperoleh pun ikut menyesuaikan.

Cara menghitung keuntungan

Keuntungan yang diperoleh dapat dihitung dengan cara mengurangi jumlah pendapatan kotor dengan jumlah biaya operasional setiap bulannya.  Contohnya jika Anda menghitung estimasi keuntungan dari contoh modal di atas maka keuntungan yang bisa Anda kantongi berkisar Rp4.800.000 juta tiap bulannya.

Sebagai tambahan informasi, untuk memudahkan Sobat BFI dalam meperoleh pinjaman dana baik itu untuk modal usaha maupun keperluan lainnya, BFI Finance menyediakan pinjaman dana lewat Jaminan BPKB Motor dengan tenor hingga 18 bulan.

BFI Finance merupakan perusahaan pembiayaan yang sudah berdiri sejak 7 April 1982 serta berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal ini menjadikan BFI Finance sangat terpercaya dan sudah berpengalaman dalam melayani kebutuhan masyarakat.

Jangan sampai ketinggal berita terbaru seputar keuangan, bisnis, pinjaman, dan lainnya. Cek BFI Blog untuk artikel terbaru setiap minggunya!

Kategori : Bisnis