Gaya Hidup

Rumus Mengatur Gaji 4-3-2-1 Untuk Siklus Keuangan Yang Lebih Sehat

Admin BFI
28 June 2022
19637
Rumus Mengatur Gaji 4-3-2-1 Untuk Siklus Keuangan Yang Lebih Sehat

Sering bingung dalam bagaimana mengatur keuangan yang tepat? Berapa banyak sih uang yang harus dikeluarkan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dan disisihkan untuk menabung? Pada artikel kali ini, tim BFI Finance memberikan rumus mengatur gaji atau penghasilan yang dapat Anda jadikan acuan. Dengan mengaplikasikan metode ini, diharapkan pengeluaran per bulan Anda dapat terkontrol dan memiliki potensi masa depan yang lebih baik dan aman. Yuk simak rumus mengatur gaji 4-3-2-1 berikut ini!

 

Rumus Mengatur Gaji 4-3-2-1 yang Patut Anda Coba!

1. Alokasikan 40% untuk Biaya Hidup Sehari-hari

Rumus mengatur gaji yang pertama yaitu dengan mengalokasikan 40% dari total gaji Anda untuk kebutuhan utama sehari-hari. Kebutuhan utama sehari-hari tersebut mencakup pengeluaran untuk makan, transportasi, internet, listrik, belanja kebutuhan bulanan, pulsa, dan lain sebagainya.

Contohnya jika Anda memiliki gaji Rp 7.000.000 per bulannya,  maka alokasikan Rp 2.800.000 untuk pengeluaran utama sehari-hari. Jika ternyata dari alokasi tersebut tidak sepenuhnya terpakai, Anda dapat mengalokasikan sisanya untuk ditabung atau sebagai dana darurat.

2. Alokasikan 30% untuk Tagihan

Memiliki tagihan atau cicilan adalah wajar,  tetapi tetap mengacu pada batasan tertentu. Maksimal persentase tagihan per bulan Anda diusahakan tidak melebihi 30% dari total gaji Anda. Perhitungan ini dikenal dengan debt service ratio yang nantinya dapat digunakan oleh Penyedia Jasa Keuangan dalam menilai skor kredit atau kelayakan Anda jika Anda sewaktu-waktu mengajukan pembiayaan kembali.

Menghindari perilaku konsumtif adalah salah satu cara agar pengeluaran per bulan Anda tidak melebihi batas yang sewajarnya. Upayakan juga untuk membayar tagihan secara tepat waktu agar tidak terkena denda dan memiliki skor kredit yang baik.

Dengan contoh diatas, jika gaji per bulan Anda Rp 7.000.000, maka jumlah maksimal tagihan yang Anda miliki adalah Rp 2.100.000.

Rumus mengatur gaji

Rumus Mengatur Gaji 4-3-2-1. Image Source: Unsplash/Bady Abbas

3. Alokasikan 20% untuk Tabungan, Investasi, Atau Dana Darurat

Kondisi masa depan tidak ada yang dapat memprediksi bukan? Jadi, mengalokasikan sebagian gaji kita untuk menabung adalah wajib hukumnya. Alokasikan paling tidak 20% dari total gaji per bulan Anda sebagai tabungan, dana darurat, atau keperluan investasi.

Tabungan dan dana darurat adalah dua jenis instrumen keuangan yang berbeda. Tabungan adalah simpanan uang Anda yang sewaktu-waktu dapat digunakan untuk membiayai keperluan yang sifatnya lebih umum seperti membiayai pendidikan anak, merenovasi rumah, atau untuk keperluan bisnis. Sementara, dana darurat adalah simpanan uang Anda yang hanya dapat digunakan untuk keperluan yang sifatnya mendesak saja seperti untuk membiayai jika ada anggota keluarga yang sakit, membiayai kehidupan sehari-hari jika terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), dan lain sebagainya.

Jika Anda ingin melakukan investasi boleh-boleh saja, namun pastikan sesuai dengan profil risiko Anda. Jika Anda adalah pelaku investasi pemula,  maka Anda dapat berinvestasi melalui emas atau reksadana terlebih dahulu.

Masih sama dengan contoh diatas, jika Anda memiliki gaji Rp 7.000.000 per bulannya, maksimal dana yang wajib dialokasikan untuk tabungan adalah Rp. 1.400.000. Jika mengalokasikan lebih dari 20% sangat bisa dianjurkan, namun pastikan kebutuhan pengeluaran utama sehari-hari Anda tercapai.

4. Alokasikan 10% untuk Aktivitas Kebaikan

10% sisa dari total gaji Anda per bulan dapat dialokasikan untuk keperluan dalam berbuat hal yang baik. Manfaatkan penghasilan Anda per bulan untuk bersedekah kepada orang yang kurang mampu, membantu untuk keperluan pembangunan tempat ibadah, dan merawat hewan peliharaan semampunya. Memberikan penghasilan tambahan untuk orang tua juga termasuk kedalam alokasi ini lho, Sobat BFI. Dengan mengalokasikan penghasilan kepada pihak yang lebih membutuhkan, maka niscaya Anda akan mendapatkan keberkahan yang lebih dalam hidup.

Itulah rumus mengatur gaji 4-3-2-1 yang dapat Anda aplikasikan untuk mencapai perencanaan keuangan yang matang. 40% untuk keperluan sehari-hari, 30% untuk keperluan membayar tagihan/cicilan, 20% untuk keperluan menabung, dan 10%nya untuk melakukan aktivitas kebaikan. Lakukan evaluasi terhadap alokasi gaji Anda saat ini.  Satu kata kunci yang dapat diingat yaitu “bijak”. BIjaksanalah dalam menggunakan penghasilan Anda untuk segala jenis kebutuhan. Prinsip tersebut juga digunakkan agar hidup Anda tenang dan memiliki prospek masa depan yang cerah.

Jika Anda baru mengetahui konsep mengatur gaji ini, yuk segera aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari Anda!

Selain itu, jika Anda ingin berbisnis dan membutuhkan dana tambahan modal usaha, Anda dapat mengajukan pinjaman modal usaha kepada BFI Finance ya Sobat BFI! Anda cukup menjaminkan BPKB Motor, BPKB Mobil atau bukti kepemilikan Sertifikat Rumah untuk mendapatkan pinjaman dengan suku bunga yang rendah dan plafond yang beragam. Hingga akhir Juni 2022 ini, Anda juga masih bisa mendapatkan promo Ameizing yaitu potongan khusus jika Anda mengajukan pinjaman melalui website BFI Finance. Yuk segera ajukan pembiayaan Anda melalui BFI Finance!

Kategori : Gaya Hidup