Ketika kebutuhan dana mendesak muncul, banyak orang dihadapkan pada pilihan sulit: menjual kendaraan atau memilih pembiayaan dengan jaminan BPKB, Meskipun menjual mobil atau motor bisa menjadi solusi cepat, pembiayaan dengan jaminan BPKB menawarkan alternatif yang mungkin lebih bijak.
Namun, terlepas dari ragam pilihan pembiayaan yang ada, pengajuan pinjaman perlu dipertimbangkan dengan matang karena masing-masing memiliki konsekuensi dan keunggulan berbeda. Cari tahu apa saja yang harus dipertimbangkan melalui artikel berikut.
Pilih Jual Kendaraan atau Pembiayaan dengan Jaminan BPKB?
Memilih antara menjual atau mengajukan pembiayaan berjaminan BPKB tergantung pada kebutuhan dan kesiapan finansial masing-masing individu.
Jika kendaraan masih menjadi kebutuhan sehari-hari, pembiayaan dengan jaminan BPKB dapat menjadi solusi yang menungkinkan Anda tetap memiliki kendaraan. Sebaliknya, jika Anda memerlukan dana cepat tanpa beban angsuran bulanan, menjual kendaraan mungkin menjadi pilihan yang lebih tepat.
Sebelum memilih, pertimbangkan aspek-aspek penting dalam penjelasan berikut:
1. Pertimbangan untuk Pembiayaan dengan Jaminan BPKB
Pengajuan pinjaman dengan jaminan kendaraan bukanlah satu-satunya pilihan. Anda bisa mempertimbangkan pembiayaan dengan jaminan BPKB apabila masih perlu menggunakan kendaraan.
Pinjaman jaminan BPKB motor atau mobil sering dipilih sebagai solusi cepat saat membutuhkan dana mendesak karena syaratnya sederhana dan pencairannya biasanya cepat, apalagi jika dokumen sudah lengkap.
Anda juga tidak perlu membuka rekening baru seperti halnya pengajuan pinjaman di bank. Selain itu, bunga cenderung kompetitif, tenornya fleksibel, dan pengajuannya bisa diperpanjang. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti:
- Nilai pinjaman biasanya tidak sampai 100% dari harga pasar karena lembaga keuangan memiliki standar penilaian sendiri dan akan menaksir dulu nilai market value kendaraan.
- BPKB akan dijadikan sebagai jaminan.
- Usia kendaraan dibatasi, umumnya maksimal 10 tahun dan pajaknya harus aktif.
Banyak orang memilih pembiayaan dengan jaminan BPKB karena ingin tetap mempertahankan kendaraan sebagai aset dan mengambilnya kembali setelah melunasi pinjaman di kemudian hari.
Jika tidak ditebus, pinjaman dapat diperpanjang. Namun, biasanya akan ada biaya tambahan, seperti bunga dan administrasi.
Bagaimana jika angsuran BPKB tidak dibayar? Ketentuan setiap kreditur berbeda-beda, namun ketidakmampuan pembayaran umumnya akan disertai dengan pemberian denda kepada debitur hingga penyitaan kendaraan.
Baca juga: Memahami Kesalahan Pinjaman Dengan Jaminan BPKB Mobil
2. Pertimbangan untuk Jual Kendaraan
Menjual kendaraan bisa menjadi pilihan lainnya jika Anda tidak ingin memiliki tanggungan cicilan setiap bulannya. Dengan menjualnya, Anda terbebas dari tagihan bulanan dan tidak perlu membayar bunga maupun biaya administrasi.
Namun, begitu kendaraan dijual, kepemilikan langsung berpindah tangan. Itu artinya Anda tidak lagi memiliki hak atas kendaraan tersebut. Maka dari itu, pertimbangkan beberapa hal berikut sebelum menjual kendaraan:
- Pastikan kendaraan yang dijual bukan alat utama untuk bekerja.
- Anda masih memiliki kendaraan lain untuk mobilitas sehari-hari.
- Kendaraan memang jarang dipakai sehingga lebih efektif jika dijual.
- Siap menerima konsekuensi bahwa setelah dijual, Anda tidak lagi memiliki kendaraan tersebut.
Jika berbagai faktor tersebut dipertimbangkan dengan matang, maka menjual kendaraan bisa dipilih untuk solusi perolehan dana.
Cara Memilih Lembaga Pembiayaan dengan Jaminan BPKB
Jika Anda memilih untuk mengajukan pembiayaan dengan jaminan BPKB, terdapat beberapa poin penting yang bisa menjadi panduan dalam memilih lembaga pembiayaan yang tepat. Berikut penjelasannya:
1. Perhatikan Legalitas dan Reputasi Perusahaan
Salah satu tanda lembaga yang menyediakan pembiayaan dengan jaminan BPKB secara aman dan transparan adalah memiliki legalitas yang jelas, seperti terdaftar dan diawasi oleh otoritas keuangan.
Selain itu, alamat kantor dan nomor kontaknya aktif, terdapat ulasan positif dari nasabah, serta reputasi baik di masyarakat yang menunjukkan konsistensi dan profesionalisme layanan.
Baca juga: Syarat Gadai BPKB Motor dan Hal Penting yang Harus Dipertimbangkan
2. Cermati Transparansi Biaya dan Suku Bunga
Sebelum menjaminkan BPKB kendaraan, pastikan untuk mendapatkan penjelasan mengenai biaya dan suku bunga secara lengkap.
Penyedia pembiayaan dengan jaminan BPKB yang berizin resmi akan memberikan rincian suku bunga, biaya administrasi, dan denda keterlambatan secara transparan.
3. Keamanan dan Kondisi Penyimpanan Dokumen
Keamanan BPKB mobil sangat penting sehingga kreditur atau lembaga penyedia pembiayaan biasanya menyediakan sistem penyimpanan aman, seperti brankas khusus dan perlindungan dari risiko kehilangan atau kerusakan.
Selain itu, penyerahan dokumen juga selalu disertai bukti tanda terima resmi sehingga kedua pihak memiliki jaminan hukum yang jelas.
4. Proses Cepat dan Syarat Jelas
Kecepatan pencairan dana menjadi hal penting, terutama bagi yang membutuhkan dana mendesak.
Untuk itu, pilihlah lembaga penyedia pembiayaan dengan jaminan BPKB yang memiliki prosedur jelas, mencakup verifikasi bukti identitas, seperti KTP, dan dokumen kendaraan, termasuk STNK dan BPKB asli.
5. Pelayanan yang Profesional
Pelayanan profesional menjadi salah satu faktor penting dalam memilih tempat pembiayaan dengan jaminan BPKB.
Petugas yang informatif dan responsif membantu nasabah memahami seluruh proses pembiayaan. Sementara itu, informasi terkait jatuh tempo dan jangka waktu pelunasan juga dapat membuat nasabah memahami tanggung jawabnya dengan lebih baik.
Itulah penjelasan terkait pilihan antara menjual kendaraan atau pembiayaan dengan jaminan BPKB. Dengan menimbang kedua opsi ini, Anda dapat menentukan langkah yang paling tepat sesuai kondisi keuangan dan kebutuhan Anda.
Jika Anda membutuhkan dana cepat tanpa harus menjual kendaraan, BFI Finance bisa jadi solusinya. Tersedia pembiayaan dengan jaminan BPKB Motor, BPKB Mobil, hingga Sertifikat Rumah/Ruko/Rukan yang diproses dengan cepat, aman, dan transparan.
BFI Finance memiliki izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jadi tidak perlu khawatir soal keamanan dan legalitasnya.
Jangan tunda lagi untuk mengajukan pembiayaan yang sesuai kebutuhan Anda karena #SelaluAdaJalan bersama BFI Finance!
Baca juga: Cara Agar Pinjaman Dengan Jaminan BPKB Motor Diterima