Bisnis

Peluang Usaha Ternak Bebek Petelur dan Pedaging, Untungnya Jutaan!

Admin BFI
10 November 2022
69397
Peluang Usaha Ternak Bebek Petelur dan Pedaging, Untungnya Jutaan!

Usaha ternak bebek merupakan salah satu usaha peternakan yang masih eksis sampai saat ini. Bukan cuma sekedar eksis, agribisnis yang satu ini juga memiliki prospek bisnis yang menjanjikan.

Terlebih, jika Anda berdomisili di daerah pedesaan, dimana kondisi alam masih sangat mendukung untuk melakukan usaha peternakan seperti ternak bebek dan berpeluang menjadi pemasok kebutuhan pokok masyarakat luas.

Nah, bagi Anda yang serius ingin menekuni usaha ini, penjelasan berikut akan sangat membantu Anda.

 

Peluang Besar Usaha Ternak Bebek

Usaha ternak bebek terbagi ke dalam dua jenis. Antara lain yaitu bebek petelur dan bebek pedaging. Sesuai dengan namanya, bebek petelur adalah jenis usaha ternak bebek yang menjadikan telur bebek sebagai komoditi utama penjualan.

Selain dapat dimanfaatkan untuk budidaya telur, bebek juga dapat dimanfaatkan sebagai olahan daging. Olahan daging bebek masih menjadi santapan favorit masyarakat Indonesia. Daging bebek memiliki cita rasa yang khas dan berbeda dengan daging ayam.

Daging bebek memiliki rasa yang lebih empuk dan harga jual olahan dagingnya lebih mahal dibandingkan daging ayam. Maka dari itu, peluang usaha ternak bebek pedaging sangat menjanjikan dan dapat dilakukan oleh pebisnis pemula sekalipun.

Tidak hanya diolah dagingnya, bebek yang digunakan sebagai ternak bebek pedaging juga dapat dimanfaatkan untuk bahan kerajinan (bulu) dan pakan ternak lele (kotoran bebek).

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, usaha ternak bebek adalah salah satu jenis usaha yang cukup menjanjikan. Berikut ini beberapa alasan kuat mengapa usaha yang satu ini layak untuk ditekuni.

  • Konsumsi bebek cukup stabil dan banyak dicari oleh masyarakat

  • Bebek dikenal memiliki citarasa yang lezat dan nikmat

  • Usaha bebek bisa dimulai dari skala rumahan

  • Modal minim dan perawatan relatif mudah

  • Hasil panen bisa didistribusikan dimana saja seperti pemasok bebek, rumah makan, sampai dengan menjualnya secara online

 

Baca Juga: Ide Bisnis Ayam Petelur: Tips Sukses, Estimasi Modal Serta Keuntungan

 

Risiko Ternak Bebek

Setiap usaha pasti memiliki risikonya tersendiri. Begitu pun juga dengan usaha ternak bebek dimana risiko yang paling umum terjadi meliputi dua hal berikut ini.

1. Rentan Penyakit

Bebek adalah unggas yang lebih rentan terhadap serangan penyakit dibandingkan unggas lainnya seperti ayam dan burung puyuh.

Penyakit yang dapat menyerang usaha ternak bebek ini diantaranya perubahan bulu menjadi lebih kusam, lemas, bermata biru, penurunan berat badan, dan lainnya.

Untuk mencegahnya, sangat disarankan untuk memberikan vaksin secara rutin untuk seluruh bebek ternak, pemilihan pakan yang tepat, dan menjaga kebersihan kandang.

Sebab jika sedikit saja bebek yang terpapar penyakit akan mudah untuk menularkan ke bebek lainnya karena mereka hidup dalam satu koloni.

Apabila Anda belum berani untuk beternak bebek dengan kuantitas yang besar, mulailah beternak bebek dengan jumlah 30 – 50 ekor.

Kemudian, jika sudah mengetahui konsep beternak bebek dengan tepat, Anda dapat menambah jumlah bebek untuk diternakkan.

2. Harga Pakan yang Tinggi

Pakan bebek yang berasal dari olahan pabrik memang memiliki kualitas yang lebih baik. Namun, hal ini dapat menjadi tantangan jika pakan bebek yang berasal dari pabrik terjadi kenaikan harga.

Beberapa pakan bebek diantaranya juga berasal dari impor, dimana harga jualnya tentu akan menyesuaikan dari pergerakan nilai dollar terhadap rupiah. Jika harga pakan semakin naik, tentunya akan mengganggu jalannya proses produksi ternak.

Solusi dari risiko ini adalah dengan membuat pakan bebek dari hasil olahan sendiri. Hasil olahan tersebut dapat berupa ampas tempe dan tahu, bekatul, nasi kering, onggok (limbah tepung tapioka), tepung bekicot, limbah tauge, atau biji kecipir. Pastikan kebutuhan gizi bebek ternak tetap terpenuhi, meskipun harga jual pakan dan olahannya cenderung fluktuatif.

 

Baca Juga: Budidaya Ikan Nila: Tips Usaha dan Estimasi Keuntungannya

 

Tips Sukses Budidaya Bebek Petelur dan Pedaging

Tertarik untuk memulai usaha ternak bebek? Simak tips sukses berikut ini agar usaha yang Anda jalani bisa berjalan dengan baik.

Anda juga bisa menyesuaikan tips yang ada sesuai dengan jenis usaha bebek yang ingin Anda tekuni.

Usaha Ternak Bebek

Image Source: Freepik/jcomp

Cara Budidaya Bebek Petelur

Untuk menghasilkan telur bebek yang berkualitas super dan menghindari gagal panen, penting bagi Anda untuk memperhatikan beberapa hal krusial berikut ini.

1. Siapkan Kandang Bebek

Kondisi lingkungan ternak, khususnya kandang bebek menjadi faktor utama penentu kualitas telur yang nantinya Anda dapatkan.

Persiapkan kandang bebek yang sesuai dengan umur, atur suhu ruangan sebaik mungkin, dan pastikan penerangan yang ada cukup agar bebek tidak mudah stres dan kandang mudah dibersihkan.

Ukuran kandang yang dibuat bisa disesuaikan dengan umur bebek ternak. Mulai dari fase grower, fase brower, serta fase layer. Untuk material yang dipakai, kandang bebek petelur umumnya menggunakan kandang boks yang diukur sesuai kepadatan jumlah bebek yang ada.

Misalnya Anda memiliki 100 ekor bebek petelur, maka kandang bebek yang bisa Anda siapkan yaitu berukuran 2 Meter X 2 Meter. 

2. Gunakan Bibit Bebek Berkualitas

Berikutnya yaitu terkait pemilihan bibit bebek. Pemilihan bibit ini harus diperhatikan dengan cermat terutama dari kondisi fisik dan kesehatannya.

Pilihlah bibit bebek yang berkualitas dari pemasok terpercaya. Salah satu pemasok bibit bebek petelur yang cukup terkenal akan kualitasnya yang baik yaitu bebek-bebek yang berasal dari Mojosari.

3. Selektif Dalam Memberi Pakan dan Suplemen

Komposisi pemberian pakan dan suplemen haruslah disesuaikan dengan usia dan kebutuhan ternak. Sebab, asupan makanan yang diberikan akan mempengaruhi kualitas telur saat masa panen tiba.

4. Usahakan Kandang Selalu Bersih

Tips penting yang terakhir yaitu pentingnya menjaga kebersihan kandang usaha ternak bebek. Sanitasi yang baik akan senantiasa menjaga bebek-bebek yang ada tetap sehat dan produktif menghasilkan telur yang baik.

Lain halnya jika Anda cukup abai dalam masalah kebersihan. Bebek-bebek yang ada akan mudah terjangkit penyakit dan dalam hitungan hari bebek–bebek lainnya yang berada di satu kandang yang sama akan ikut terpapar penyakit serupa.

Jika terus dibiarkan, usaha ternak bebek yang Anda miliki akan mengalami gagal panen akibat bebek yang ada mati semuanya.

Maka dari itu, sebagai tindakan preventif sekaligus menghasilkan telur bebek yang berkualitas, penting bagi Anda untuk menjaga kebersihan kandang bebek petelur dengan cara rutin membersihkannya setiap hari, mencuci wadah pakan dan minum bebek, serta menyemprotkan desinfektan pada kandang supaya terbebas dari virus dan kuman.

 

Baca Juga: Cara Memulai Usaha Ternak Lele : Dari Modal Usaha Hingga Panen Tiba

 

Cara Budidaya Bebek Pedaging

Adapun cara budidaya bebek pedaging yang bisa Anda terapkan sebagai berikut.

1. Membuat Kandang Ternak yang Layak

Langkah pertama dalam budidaya usaha ternak bebek pedaging adalah dengan membuat kandang ternak yang layak agar bebek ternak terhindar dari stres dan serangan berbagai macam penyakit.

Buatlah kandang bebek yang profesional, terbuat dari bahan yang memenuhi standar, dan tahan lama. Umumnya kandang bebek terbuat dari bahan seperti bambu, kayu, dan besi. Berikut kriteria kandang ternak bebek yang layak:

Syarat Kandang Ternak Bebek Pedaging yang Baik

1. Pengaturan suhu kandang yang tidak terlalu tinggi atau rendah. Suhu kandang ternak bebek pedaging yang optimal adalah kurang lebih 39 derajat celcius.

2. Kelembaban kandang ternak bebek pedaging mulai dari 60% hingga 65%.

3. Penerangan yang baik untuk memudahkan pengawasan, pengaturan, dan keamanan.

4. Desain kandang yang mudah untuk dibersihkan. Hal ini dilakukan agar bebek ternak terjaga kebersihannya dan terhindar dari berbagai macam penyakit.

5. Sirkulasi udara yang lancar agar bebek terhindar dari stres dan lebih nyaman.

6. Paparan sinar matahari langsung yang cukup.

7. Fasilitas lengkap seperti tempat makan, minum, dan sanitasi agar kandang tetap steril.

Jenis Kandang Ternak Bebek Pedaging

  • Kandang Terkurung atau Postal

Kandang postal adalah kandang tertutup yang memiliki alas lantai terbuat dari tanah yang dipadatkan dan dilapisi sekam/serbuk gergaji yang dicampur dengan serbuk kapur. Lapisan tersebut dibuat agar bebek ternak terhindar dari serangan bibit penyakit.

Tidak hanya atap yang tertutup, jenis kandang postal juga memiliki dinding yang tertutup. Namun, tentunya tidak 100% dinding tersebut tertutup. Terdapat ventilasi yang berguna untuk memperlancar sirkulasi udara, sehingga suhu udara dan kelembaban didalam kandang tetap terjaga dengan baik.

Kandang postal dapat diisi dengan 4 hingga 5 ekor bebek dewasa per meter perseginya. Kelebihan kandang postal ini adalah membutuhkan perawatan yang lebih mudah, higienis, dan mudah dipantau. Sementara itu, kekurangan kandang postal ini adalah biaya pembuatannya yang cukup mahal.

  • Kandang Koloni

Kandang koloni adalah kandang yang dapat menampung bebek ternak secara masal dan tidak memiliki atap. Biasanya bebek ternak yang menggunakan kandang koloni juga melepas bebek agar tidak stres terlalu lama di kandang. Sistem kandang koloni banyak digunakan peternak yang merawat ternak bebek dengan metode konvensional.

Ciri utama kandang koloni adalah lantai yang terbuat dari tanah yang dipadatkan atau semen dan diatasnya diberi kulit padi, sekam, serbuk kayu, dan bahan sejenisnya. Selain itu, biasanya di dalam kandang koloni dibuat kolam buatan yang digunakan untuk bebek berenang.

Kelebihan kandang ini adalah biaya pembuatannya lebih murah karena tidak membutuhkan peralatan yang kompleks. Sementara itu, kekurangan Kandang koloni adalah perawatannya yang lebih sulit termasuk cara membersihkannya dan bebek harus dilepas beberapa saat agar tidak stres berada di dalam kandang.

2. Pilih Jenis Bebek yang Berkualitas

Setelah mengetahui bagaimana cara membuat Kandang ternak bebek dengan benar, saatnya Anda mengetahui jenis-jenis peranakan bebek atau itik yang sering dijadikan ternak bebek pedaging. Berikut diantaranya:

  • Bebek Peking

Bebek jenis ini adalah jenis bebek yang paling banyak digunakan untuk usaha ternak bebek pedaging. Alasannya karena saat berusia dewasa, berat tubuh bebek peking dapat mencapai 4,5kg – 5kg per ekornya. Dengan bobot yang lebih besar dibandingkan dengan jenis bebek pedaging lainnya, tentunya keuntungan yang didapatkan lebih besar.

  • Bebek Branti

Bebek branti adalah jenis bebek pedaging hasil persilangan antara bebek entok betina dengan bebek lokal alibio. Masyarakat menyukai daging bebek branti ini karena memiliki rasa yang enak dan khas. Jika sudah dewasa, bobot bebek branti dapat mencapai 2,5kg hingga 3 kg per ekor.

  •  Bebek Muscovy

Bebek Muscovy sering juga disebut dengan bebek entok atau manila. Bobot bebek entok jika sudah dewasa dapat mencapai 3 kg hingga 3,5kg per ekornya. Selain memiliki bobot yang cukup tinggi, Bebek Muscovy juga memiliki daya eram yang baik, sehingga dapat mudah untuk dikembangbiakkan.

3. Memilih DoD (Day Old Duck) Bebek Pedaging yang Tepat

DoD (Day Old Duck) adalah umur bebek pedaging saat baru menetas atau mudahnya DoD adalah bibit bebek pedaging. Pemilihan DoD atau bibit bebek ini menentukan keberhasilan usaha ternak bebek pedaging Anda. Anda harus dapat memiliki bibit bebek yang unggul. Ciri-ciri bibit bebek yang unggul adalah:

  • Berkelamin jantan
  • Berumur 2-7 hari
  • Minimal bobot adalah 40 gram per ekor 

4. Pemberian Pakan Bebek Pedaging Berkualitas

Untuk memperoleh bebek pedaging yang berkualitas, diperlukan pemberian pakan yang bermutu. Pemberian pakan ini disesuaikan dengan umur bebek yang ada.

Misalnya, saat umur bebek berada di 1-14 hari sebaiknya pakan yang diberikan dicampur dengan air dan frekuensi pemberian pakan bisa dilakukan sebanyak 5X dalam sehari.

Usaha Ternak Bebek

Image Source: Freepik/jcomp

Perlu diingat, pada dua minggu pertama umur bebek adalah masa pertumbuhan terbaik dan perlu diberikan pakan konsentrat 511 sebesar 100%.

Berikutnya, saat umur bebek memasuki 15-20 hari, pakan yang bisa Anda gunakan yakni jenis grower bertekstur yang dicampur dengan sedikit air dan diberikan sebanyak 3X dalam sehari.

Sedangkan untuk bebek dengan usia panen, Anda bisa memberikan pakan campuran buatan sendiri seperti dedak, tepung bulu unggas, tepung ikan, tepung jagung, ataupun ditambahkan dengan sayuran organik agar daging bebek berkualitas.

Pemeliharaan lainnya terkait pakan yaitu pastikan air minum yang ada di sekitar kandang bebek tetap terisi dan berilah obat stres saat usia bebek memasuki 20 hari.

5. Pantau Kesehatan Bebek Pedaging

Salah satu hal yang tidak boleh Anda lewatkan dari usaha ternak bebek yakni memastikan kesehatan bebek pedaging. Pastikan bebek-bebek yang Anda miliki terbebas dari penyakit.

Beberapa penyakit yang kerap kali menyerang bebek pedaging antara lain kelumpuhan, berak kapur, dan nafsu makan hilang.

Penyakit-penyakit tersebut dapat dicegah dengan rajin membersihkan kandang bebek, memberikan vaksin dan vitamin yang sesuai, atur suhu kandang yang tepat.

6. Saatnya Panen

Bebek pedaging bisa dipanen saat sudah berumur 35 hari. Saat masa panen tiba, usahakan untuk melakukan sortir pada bebek-bebek yang ada. Pisahkan antara bebek dengan kualitas terbaik, sedang, dan biasa. Setelah itu, bersihkan kandang untuk dipakai ternak bebek periode berikutnya. 

7. Penjualan

Bebek potong jantan dengan bebek betina memiliki varian harga yang berbeda. Oleh karenanya, bebek potong jantan bisa dipanen lebih cepat.

Sebagai tips, usahakan untuk menjual bebek dengan umur yang masih tergolong muda. Pasalnya, bebek yang berumur masih muda memiliki citarasa daging yang lebih ampuh, rasa lebih gurih, dan tentunya bernilai gizi tinggi.

Estimasi Modal Usaha 

Penasaran dengan estimasi modal serta keuntungan yang berpotensi Anda dapatkan dari usaha ternak bebek? Simak perhitungan lengkapnya di bawah ini.

Estimasi Modal Usaha Bebek Petelur

Memulai ternak bebek petelur dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama yaitu membeli bebek yang sudah siap bertelur dengan rentan usia 5-6 bulan. Kedua, Anda bisa membeli bibit bebek yang belum siap bertelur.

Jika Anda memilih cara kedua, tentunya Anda akan membutuhkan waktu lebih banyak sampai bebek-bebek yang ada dapat bertelur. Sebaliknya, jika Anda memilih cara pertama maka tidak butuh waktu lama untuk menghasilkan telur-telur yang akan dipasarkan.

Berikut ini estimasi modal usaha dan analisis singkat terkait usaha ternak bebek yang menggunakan bibit bebek siap bertelur.

No Item Kuantitas Harga Per Kuantitas Total
1. Bibit Bebek Siap Bertelur 100 Ekor Rp55.000 - Rp60.000 Rp6.000.000
2. Kandang Bebek 1 Rp1.200.000 Rp1.200.000
3. Pakan, Vaksin, dan Biaya Perawatan Bebek Per Bulan Rp1.700.000 Rp1.700.000
4. Perawatan Kandang dan Biaya Operasional Bulanan Lainnya Per Bulan Rp1.000.000 Rp1.000.000
Total Rp9.900.000

Selanjutnya mari kita hitung estimasi pendapatan yang didapat selama satu tahun jika satu ekor bebek dapat menghasilkan setidaknya 200 - 250 butir telur tiap tahunnya.

Itu berarti 100 ekor bebek yang Anda miliki dikalikan dengan jumlah telur yang bisa dihasilkan, berarti 100 X 250 = 25 ribu butir telur.

  • Bebek petelur umumnya mampu menghasilkan telur sampai usia 2 tahun secara berturut-turut. Jadi perhitungannya 24 bulan dikurangi umur bibit bebek yang sudah siap bertelur. 24 - 6 bulan = 18 bulan (1,5 tahun untuk pembudidayaan).
  • Maka 1,5 tahun x 25 ribu butir telur yang kemungkinan dihasilkan = 37,5 ribu butir telur
  • Jika harga satu telurnya sebesar Rp2.500, maka estimasi pendapatan pertahun dari 37,5 ribu telur yang dihasilkan yakni sebesar Rp 93.750.000
  • Dan bebek yang sudah tidak produktif atau tidak lagi menghasilkan telur (afkir) dapat dijual kembali dengan harga Rp60.000, maka 100 X Rp60.000 = Rp 6 Juta

Total estimasi pendapatan yang bisa Anda dapatkan dari usaha ternak bebek petelur yakni Rp99.750.000, angka tersebut belum termasuk perhitungan laba bersih

Untuk menghitung laba bersih yang bisa Anda dapatkan, Anda dapat menghitungnya dengan cara berikut ini.

  • Biaya Pakan, Vaksin, dan Perawatan Bebek Selama 1,5 Tahun Rp1.700.000 X 18 Bulan = Rp30.600.000

  • Perawatan Kandang dan Biaya Operasional Bulanan Lainnya Selama 1,5 Tahun Rp1.000.000 X 18 Bulan = Rp18.000.000

  • Total Modal keseluruhan Serta Biaya Lainnya Rp6.000.000 + Rp1.200.000 +  Rp 30.600.000 + Rp 18.000.000 = Rp55.800.000

  • Laba satu kali pemeliharaan (1,5 tahun) Rp93.750.000 - Rp55.800.000= Rp37.950.000

Dari perhitungan di atas bisa disimpulkan estimasi laba bersih atau profit yang Anda hasilkan dari usaha ternak bebek selama satu kali pemeliharaan yaitu sebesar Rp37.950.000

 

Baca Juga: Akurat, Begini Rumus Cara Menghitung Laba yang Mudah dan Benar

 

Estimasi Modal Usaha Bebek Pedaging

Seperti yang telah dijelaskan diatas, usaha ternak bebek pedaging memiliki perawatan yang tidak terlalu kompleks dibandingkan ternak bebek petelur. Hal tersebut memengaruhi jumlah modal awal yang dibutuhkan untuk memulai usaha ternak bebek pedaging ini. Berikut estimasinya:

No. Item Kuantitas Harga Per Kuantitas Total
1. Bibit Bebek Pedaging/Bebek Peking 200 Rp12.000 Rp2.400.000
2. Biaya Pembuatan Kandang 1 Rp2.000.000 Rp2.000.000
3. Harga Pakan per bulan 1 Rp600.000 Rp600.000
4. Vitamin Bebek 1 Rp400.000 Rp400.000
5. Pemeliharaan dan Biaya lainnya 1 Rp400.000 Rp400.000
Total Rp5.900.000

Modal awal yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha ternak bebek pedaging adalah Rp 5.900.000.

Jika bebek sudah berusia 2 bulan, bebek tersebut sudah siap dijual. Umumnya, harga jual bebek pedaging per ekor adalah Rp 55.000. Sehingga, jika Anda menjual 200 bebek pedaging yang sudah siap jual, Anda bisa mendapatkan total penjualan Rp 11.000.000.

Estimasi laba bersih per bulan yang didapatkan yaitu Rp 11.000.000 – Rp 5.900.000 = Rp 5.100.000.

Solusi Efektif Mendapatkan Modal Usaha

Tertarik untuk menggeluti usaha ternak bebek? Ajukan pinjaman modal usaha di BFI Finance!

Dengan jaminan BPKB Motor, Mobil, dan Sertifikat Rumah, pengajuan pinjaman modal usaha Anda akan kami proses dengan cepat dan tentunya dengan penawaran suku bunga yang  rendah. 

Informasi lebih lanjut terkait pinjaman dan penawaran menarik lainnya dapat Anda akses melalui tautan berikut ini.

Informasi Pinjaman Jaminan BPKB Mobil

Pencairan dana hingga 85% dari nilai kendaraan dan tenor hingga 3 tahun.

Informasi Pinjaman Jaminan BPKB Motor

Pinjaman dana dengan proses cepat dan tenor maksimal hingga 18 bulan.

Informasi Pinjaman Jaminan Sertifikat Rumah

Bunga rendah mulai dari 0.9% dengan tenor panjang hingga 48 bulan.

Sobat BFI, itulah informasi mengenai Peluang Usaha Ternak Bebek Petelur dan Pedaging, Untungnya Jutaan! Semoga artikel ini dapat menginspirasi Anda. Salam bisnis!

Kategori : Bisnis