Gaya Hidup

Kenali Post Holiday Blues; Sindrom yang Menyerang Pasca Liburan

Admin BFI
19 July 2024
3793
Kenali Post Holiday Blues; Sindrom yang Menyerang Pasca Liburan

Post holiday blues merupakan suatu perasaan sedih karena liburan telah berakhir. Seseorang yang mengalami hal ini biasanya akan mengalami depresi, cemas, stres serta tidak memiliki semangat untuk menjalani kembali aktivitas sehari-hari.

Perasaan depresi akibat post holiday blues biasanya akan berlangsung dalam beberapa hari. Saat berada dalam kondisi ini, Anda akan mengalami penurunan suasana hati, tidak berenergi dan berkurangnya konsentrasi saat bekerja atau belajar.

Jika Anda mengalami hal serupa, maka pastikan untuk mengetahui cara mencegah dan mengatasinya di bawah ini.

 

 

1. Apa Itu Post Holiday Blues?

Sebagian dari Anda mungkin masih belum memahami apa itu post holiday blues. Supaya makin mengerti dan mengetahui cara mencegah serta mengatasinya, Anda harus tahu dulu arti, penyebab, gejala dan dampaknya, ya.

1.1 Definisi Post Holiday Blues

Post holiday blues memiliki arti perubahan suasana hati dan emosi yang terjadi setelah Anda kembali dari liburan yang terasa menyenangkan. Perubahan emosi dan suasana hati ini ditandai dengan timbulnya perasaan kecewa, kurang motivasi untuk menjalani aktivitas harian serta mood buruk.

Bayangkan saja, beberapa hari lalu Anda sedang berada di tempat liburan yang begitu menyenangkan. Namun, kini harus berhadapan dengan pekerjaan menggunung yang beberapa hari Anda tinggalkan.

Nah, perubahan mendadak dari momen liburan seru ke tuntutan serta tanggung jawab pekerjaan inilah yang kini terkenal dengan istilah post holiday blues.

 

Baca Juga: 20 Rekomendasi Tempat Liburan Keluarga Bareng Anak, Wajib Tau!

 

1.2 Gejala Post Holiday Blues

Ada beberapa gejala yang timbul saat mengalami post holiday blues, yaitu:

1.2.1 Mudah Lelah

Waktu liburan yang menyenangkan telah menghabiskan banyak energi yang Anda miliki. Alhasil, setelah liburan berakhir, Anda akan merasa mudah lelah dan kekurangan energi. Hal ini akan mempengaruhi kesehatan fisik serta mental Anda sendiri.

1.2.2 Insomnia

Perasaan cemas dan gelisah yang dirasakan membuat Anda mengalami insomnia atau gangguan tidur. Tentunya, hal ini berdampak buruk bagi kesehatan karena membuat Anda kurang mendapatkan waktu tidur yang cukup.

1.2.3 Sulit Konsentrasi

Sulit berkonsentrasi menjadi gejala umum post holiday blues yang sering terjadi. Soalnya, perasaan sedih yang Anda rasakan mampu menurunkan fokus serta menjadikan Anda sulit mengingat sesuatu.

1.2.4 Perasaan Sedih Berkelanjutan

Waktu liburan berakhir memang memberikan efek sedih bagi hampir seluruh orang. Namun, jika perasaan sedih ini terus berlanjut dan membuat Anda kesulitan menjalankan aktivitas sehari-hari, maka bisa menjadi pertanda bahwa Anda mengalami gejala post holiday blues.

1.2.5 Cemas

Perasaan cemas seusai liburan timbul karena Anda belum siap atau tidak ingin kembali menjalankan aktivitas monoton. Anda seakan ingin kembali ke masa-masa liburan menyenangkan dan kurang siap menghadapi realita yang sudah lama menunggu.

1.2.6 Mudah Marah

Bukannya memberikan perasaan bahagia, post holiday blues akan membuat Anda menjadi mudah marah. Kondisi ini timbul karena stres yang muncul saat beradaptasi kembali dengan rutinitas harian.

 

2. Penyebab Post Holiday Blues

Sementara itu, penyebab post holiday blues terjadi karena:

2.1 Perasaan Kehilangan

Durasi liburan yang singkat membuat Anda tak bisa terlalu lama bertemu dengan orang-orang tersayang, seperti teman maupun keluarga. Setelah liburan berakhir, Anda akan merasa kehilangan dan berdampak pada penurunan semangat saat sedang beraktivitas.

2.2 Stres Finansial

Ketika sedang berlibur, tanpa sadar Anda telah mengeluarkan uang lebih besar dari hari-hari biasanya. Mulai dari uang untuk sewa villa, kendaraan, membeli hadiah untuk orang-orang tercinta dan lainnya.

Setelah liburan berakhir, Anda baru tersadar atas pengeluaran besar tersebut. Atas sebab itu, berujung mengalami stres finansial, merasa kelelahan hingga gangguan kecemasan.

 

Baca Juga: Manajemen Stress dan 6 Cara Melakukannya

 

2.3 Perubahan Suasana dan Aktivitas

Perubahan suasana dan aktivitas juga menjadi penyebab munculnya post holiday blues. Saat liburan, Anda melakukan aktivitas yang ingin dilakukan dengan suasana hati senang. Namun, setelah liburan usai, Anda harus kembali ke aktivitas harian yang terkadang membuat jenuh.

Hal ini membuat perubahan suasana emosi dari bahagia menjadi sedih dan cemas karena belum siap mengakhiri waktu liburan tersebut.

2.4 Kesehatan Mental

Jika memiliki masalah kesehatan mental, post holiday blues yang Anda rasakan akan terasa lebih besar. Bukan hanya setelah selesai liburan, kondisi mental yang buruk akan terasa ketika sedang menghabiskan waktu liburan.

Apabila hal ini terjadi, pastikan Anda segera menghubungi profesional untuk berkonsultasi, ya.

2.5 Seasonal Affective Disorder (SAD)

Penyebab munculnya post holiday blues bagi beberapa orang terjadi karena gangguan afektif musiman yang terkenal dengan sebutan Seasonal Affective Disorder (SAD).

Biasanya, gangguan ini terjadi saat musim dingin ketika hari menjadi terasa lebih singkat serta cuaca mendung. Pergantian dari liburan yang cerah dan kembali ke aktivitas di tengah musim yang kurang terang akan memperburuk gejala SAD. Akibatnya, Anda akan merasa lebih lesu, lelah dan sedih saat sedang menjalani kegiatan harian.

2.6 Kurangnya Persiapan Kembali Beraktivitas

Kurangnya persiapan untuk kembali beraktivitas juga menjadi penyebab timbulnya post holiday blues. Energi tubuh yang Anda habiskan saat liburan menimbulkan rasa malas, sehingga tidak ingin melakukan apa-apa.

Tenang saja, hal ini dapat Anda atasi dengan melakukan persiapan matang aktivitas apa saja yang akan Anda lakukan seusai liburan. Dengan begitu, Anda dapat melawan perasaan malas, cemas, sedih dan lainnya. Jadi, Anda bisa tetap beraktivitas seperti biasa tanpa perlu khawatir apapun.

2.7 Perbandingan dengan Kehidupan Saat Liburan

Setelah liburan usai dan kembali ke aktivitas monoton seperti biasa seringkali membuat otak mulai membandingkan kehidupan sekarang dengan saat sedang berlibur.

Membandingkan kehidupan liburan dan sekarang akan membuat Anda terlena dan malas melakukan apa-apa. Akibatnya, Anda menjadi sering menunda-nunda pekerjaan dan tidak memiliki semangat.

 

3. Dampak Post Holiday Blues

Ada beberapa dampak post holiday blues yang bisa terjadi kepada diri Anda, yaitu:

3.1 Menurunkan Produktivitas Kerja atau Belajar

Dampak post holiday blues pertama adalah menurunkan produktivitas kerja maupun belajar. Anda menjadi sulit untuk fokus dan berkonsentrasi terhadap pekerjaan maupun pelajaran yang sedang Anda pelajari.

Selain itu, ketika sedang bekerja atau belajar, tubuh menjadi mudah lelah, lemas dan kurang motivasi. Akibatnya, pekerjaan menjadi tertunda dan sulit untuk memulainya kembali.

3.2 Gangguan Komunikasi dengan Orang Lain

Tak hanya menurunkan produktivitas kerja dan belajar, dampak post holiday blues juga membuat komunikasi dengan orang lain menjadi terganggu.

Seseorang yang sedang berada dalam kondisi ini selalu mudah marah dan tersinggung jika sedang mengobrol. Hal itu membuat Anda kurang bisa berkomunikasi secara efektif, sehingga mulai menarik diri dari interaksi sosial. Bahkan, bisa saja menjadi penyebab munculnya konflik dengan orang-orang sekitar.

3.3 Meningkatkan Risiko Penyalahgunaan Obat

Dampak post holiday blues cukup berbahaya karena dapat meningkatkan risiko penyalahgunaan obat-obatan. Mulai dari mengonsumsi alkohol secara berlebihan, menggunakan obat terlarang hingga merokok berlebihan. Tentunya, hal ini cukup berbahaya bagi kesehatan tubuh karena akan menimbulkan penyakit bermunculan.

3.4 Memperburuk Kondisi Kesehatan Mental

Tak hanya berdampak pada kesehatan fisik, kondisi ini akan memperburuk kondisi kesehatan mental juga. Anda menjadi mudah depresi, stres, cemas berlebihan hingga insomnia atau susah tidur.

Jika hal ini terus terjadi dalam waktu lama, pastikan untuk segera menghubungi psikiater atau psikolog, ya. Tujuannya supaya bisa mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dan mendapatkan solusi terbaik untuk mengatasinya.

Post holiday blues

Image Source: Freepik

4. Cara Mencegah Post Holiday Blues

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah post holiday blues, yaitu:

4.1 Susun Rencana Liburan yang Menarik

Cara mencegah munculnya post holiday blues pertama adalah menyusun rencana liburan yang menarik supaya liburan yang Anda lakukan terasa berkesan. Di setiap aktivitas liburan, pastikan untuk menyisipkan waktu istirahat supaya tidak terlalu lelah saat harus bekerja kembali.

4.2 Rencanakan Liburan Selanjutnya

Selain menyusun rencana liburan yang menarik, post holiday blues juga dapat Anda cegah dengan merencanakan liburan selanjutnya. Tulis tempat atau lokasi mana lagi yang ingin Anda kunjungi. Kemudian, saat kembali bekerja, Anda tetap bersemangat karena memiliki rencana liburan yang dinantikan.

4.3 Dokumentasikan Momen Liburan

Mendokumentasikan momen liburan dalam bentuk foto maupun video akan mengurangi perasaan sedih setelah liburan berakhir. Jadi, pastikan Anda mendokumentasikan momen-momen bahagia saat sedang berlibur, ya.

4.4 Menabung Dari Jauh-jauh Hari

Supaya terhindar dari post holiday blues, pastikan Anda sudah menabung dari jauh-jauh hari untuk digunakan saat liburan. Buat target nominal tabungan yang akan Anda gunakan. Lalu, setelah tabungan terkumpul, Anda dapat menggunakannya untuk liburan tanpa mengganggu keuangan lainnya.

Dengan begitu, setelah liburan usai, keuangan Anda tetap stabil tanpa gangguan apapun. Alhasil, Anda tetap merasa nyaman dan terhindar dari stres maupun perasaan cemas.

 

5. Cara Mengatasi Post Holiday Blues

Selain mengetahui cara mencegahnya, Anda juga harus tahu cara mengatasi post holiday blues, yaitu:

5.1 Istirahat Setelah Liburan

Salah satu pemicu post holiday blues adalah tidak ada waktu istirahat setelah liburan berakhir. Sebab, kebanyakan orang akan pulang ke rumahnya masing-masing di hari terakhir liburan.

Oleh karena itu, supaya Anda memiliki waktu istirahat setelah berlibur, pastikan pulang 1-2 hari sebelum beraktivitas kembali. Tak hanya itu, pastikan kondisi rumah dalam keadaan rapi dan bersih sebelum Anda meninggalkannya. Jadi, Anda tak perlu bersih-bersih rumah dan menambah beban kerja saat pulang dari liburan.

5.2 Jalin Komunikasi Bersama Orang Terdekat

Cobalah untuk tetap menjalin komunikasi bersama orang-orang terdekat, misalnya teman. Hubungi teman terdekat Anda, baik itu bertemu langsung maupun via chat dan telepon.

Anda dapat mengeluarkan keluh kesah yang Anda rasakan kepada teman. Selain itu, tanyakan juga bagaimana kabar dan pengalaman liburan mereka, ya. Jadi, Anda tak hanya bercerita tentang diri sendiri, tetapi bisa mengetahui dan mendengar cerita dari teman. Hal ini dapat membantu mengalihkan pikiran dari kenangan liburan yang Anda miliki.

5.3 Olahraga dengan Intensitas Ringan

Cara mengatasi post holiday blues selanjutnya adalah mulai lakukan olahraga dengan intensitas ringan. Aktivitas ini dapat membantu meningkatkan suasana hati, sebab produksi hormon bahagia atau endorfin menjadi meningkat saat sedang berolahraga.

Anda dapat mulai berolahraga ringan, seperti bersepeda, jogging maupun yoga yang mampu meredakan tingkat stres serta meningkatkan suasana hati secara keseluruhan.

Selain itu, berolahraga akan membantu tubuh serta mental dalam kondisi sehat. Bahkan, Anda dapat kembali merasa enerjik serta bersemangat menghadapi rutinitas sehari-hari.

Jadi, mulai jadwalkan untuk berolahraga secara rutin setiap minggu supaya membantu mengatasi perasaan sedih setelah liburan usai.

5.4 Konsumsi Makanan Sehat

Stres selama musim liburan seringkali membuat seseorang lebih suka mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula yang membuat tingkat stres atau kecemasan menjadi bertambah.

Supaya stres tidak muncul setelah liburan, pastikan Anda selalu mengonsumsi makanan sehat, ya. Mulai tambahkan buah-buahan dan sayuran dalam menu makanan Anda. Jadi, setelah liburan berakhir, Anda tetap bersemangat dan mampu beraktivitas seperti biasa.

5.5 Coba Sesuatu yang Baru

Seusai liburan, Anda dapat mulai mencoba sesuatu baru yang sudah lama ingin Anda lakukan. Misalnya, mencoba resep baru yang telah Anda simpan sejak lama maupun mengikuti kelas untuk meningkatkan skill.

Seringkali perasaan sedih muncul karena kurangnya motivasi yang terjadi dalam hidup Anda. Untuk mengatasinya, Anda dapat mencoba berbagai hal baru supaya tetap bisa bertanggung jawab atas hidup sekaligus menjadikan diri Anda lebih baik dari sebelumnya.

5.6 Buat To-Do-List Setelah Liburan

Biasanya, orang yang rentan mengalami post holiday blues adalah seseorang yang tidak memiliki tujuan setelah liburan berakhir. Oleh karena itu, Anda dapat mulai membuat to-do-list sesuai dengan apa yang ingin Anda lakukan.

Tentunya, merencanakan sesuatu, baik itu rencana besar maupun kecil akan mempertahankan rasa bahagia yang Anda miliki. Jadi, Anda selalu bersemangat dan tak sabar ingin mewujudkan semua daftar keinginan tersebut.

5.7 Cari Bantuan Profesional

Apabila gejala post holiday blues terus berlanjut walaupun liburan sudah lama berlalu, Anda harus segera meminta bantuan profesional atau psikiater. Tentunya, berbicara dengan profesional akan membantu Anda mendapatkan solusi terbaik atas perasaan yang Anda rasakan tersebut.

Hindari memendam perasaan ini terlalu lama karena akan berdampak pada kesehatan serta aktivitas sehari-hari.

5.8 Bersyukur Atas Pengalaman Liburan

Cara mengatasi post holiday blues lainnya adalah pastikan Anda selalu bersyukur atas pengalaman liburan yang Anda lakukan. Walaupun terasa singkat, Anda tetap memperoleh pengalaman seru dan memiliki momen yang tak terlupakan.

Jadikan pengalaman liburan itu sebagai motivasi untuk terus semangat bekerja supaya dapat kembali merasakan keseruannya di lain waktu.

5.9 Melakukan Aktivitas di Luar Ruangan

Walau liburan telah usai, Anda tak perlu berpikir berlebihan akan terjebak ke dalam rutinitas harian yang monoton. Sebab, kalau Anda berpikir seperti itu akan membuat pikiran menjadi mudah bosan serta berdampak pada motivasi kerja.

Tenang saja, Anda dapat mengurangi suasana monoton dengan melakukan berbagai aktivitas seru di luar ruangan. Cobalah untuk makan makanan favorit bersama teman di luar maupun berjalan-jalan di sekitar rumah. Dengan begitu, energi Anda akan kembali dan membuat tetap semangat saat menjalani aktivitas sehari-hari.

5.10 Menghindari Hal-hal yang Berhubungan dengan Liburan

Cara mengatasi post holiday blues berikutnya adalah menghindari segala hal yang berkaitan dengan hiburan untuk sementara waktu. Contohnya, hindari menonton TV atau konten YouTube yang  ada hubungannya dengan liburan.

Jika perlu, Anda dapat menghindari tempat-tempat yang pernah Anda kunjungi saat waktu libur. Tujuannya supaya perasaan sedih yang timbul dari mengenang masa-masa seru liburan menjadi menurun.

Demikian informasi seputar post holiday blues yang bisa Anda simak secara lengkap. Sebenarnya, perasaan sedih setelah liburan berakhir normal terjadi kepada siap saja. Namun, jika kondisi ini terus berlangsung dalam waktu lama, pastikan Anda menghubungi profesional untuk berkonsultasi dan mendapatkan penanganan yang sesuai.

---

Jika Anda ingin merencanakan liburan besar bersama keluarga, tetapi terhalang dengan modal, Anda dapat mengajukan pembiayaan multiguna untuk keperluan liburan melalui BFI Finance! BFI Finance melayani pembiayaan mulitguna dengan jaminan BPKB Motor, Mobil, bahkan Sertifikat Rumah dengan berbagai keuntungan. Nikmat pencairan dana yang tinggi (80% dari nilai kendaraan) dan suku bunga yang kompetitif! Ajukan pembiayaan Anda sekarang! #SelaluAdaJalan bersama BFI Finance.

Pembiayaan Syariah

Pembelian mobil bekas dan Multiguna syariah dengan fitur Tanpa Denda dan Tanpa Penalti Lihat Syarat

Sertifikat Rumah

Bunga rendah mulai dari 0.9% per bulan dan tenor pinjaman panjang hingga 7 tahun. Lihat Syarat

BPKB Motor

Dapatkan pinjaman dengan proses cepat dan tenor maksimal hingga 24 bulan. Lihat Syarat

BPKB Mobil

Dapatkan dana pencairan hingga 85% dari nilai kendaraan dan tenor hingga 4 tahun. Lihat Syarat

Kategori : Gaya Hidup