Gaya Hidup

Jangan Sedih! Ini Cara Mengatasi PHK yang Dapat Anda Lakukan

Admin BFI
27 October 2023
3434
Jangan Sedih! Ini Cara Mengatasi PHK yang Dapat Anda Lakukan

Pemutusan hubungan kerja (PHK) adalah situasi yang sulit dan mengkhawatirkan bagi siapa pun. Tidak hanya itu, PHK juga seringkali menghasilkan perasaan sedih, kebingungan, dan kecemasan yang signifikan. Namun, meskipun terasa sulit, kena PHK bukanlah akhir dari segalanya. Terdapat cara mengatsi PHK yang dapat Anda lakukan untuk membangun kembali karier Anda. Artikel ini akan membahas beberapa strategi dan saran yang berguna untuk membantu Anda melewati masa PHK dengan lebih mudah dan mungkin membuka pintu bagi peluang yang lebih baik di masa depan.

 

 

1. Jenis-Jenis PHK

Sejatinya, PHK tidak hanya dilakukan oleh perusahaan. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai jenis-jenis PHK: 

 

1.1 Pengunduran Diri

Pengunduran diri merupakan salah satu bentuk pemutusan hubungan kerja, meskipun sering kali tidak langsung dikaitkan dengan istilah PHK. Hal ini menjadi hal yang biasa dalam dunia kerja, di mana karyawan memutuskan untuk berhenti atas kemauan sendiri. Alasan pengunduran diri bisa beragam, seperti keinginan untuk mengembangkan karier di tempat baru atau mengejar peluang di perusahaan impian. Pengunduran diri tidak selalu berdampak negatif; justru, hal ini dapat membuka lapangan kerja baru, khususnya di tengah kualitas dan inovasi sumber daya manusia di Indonesia yang terus berkembang.

 

1.2 PHK oleh Perusahaan

PHK yang dilakukan oleh perusahaan biasanya diartikan sebagai keputusan resmi perusahaan untuk mengakhiri hubungan kerja dengan satu atau lebih karyawan pada suatu waktu. Keputusan ini umumnya didasarkan pada alasan yang kuat, seperti dampak perubahan kondisi pasar terhadap bisnis. Perusahaan tidak serta merta memutus hubungan kerja hanya karena kinerja karyawan yang kurang optimal; sering kali, PHK dilakukan untuk efisiensi, terutama jika ada pos atau divisi tertentu yang tidak lagi dibutuhkan atau menguntungkan bagi perusahaan. Tujuan dari efisiensi ini biasanya untuk mengurangi beban keuangan perusahaan dengan cara menghapus pos yang sudah tidak relevan.

 

2. Hak Karyawan yang Kena PHK

Sebagai karyawan yang terkena PHK, Anda memiliki beberapa hak yang wajib diberikan oleh perusahaan sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan. Perusahaan juga dianjurkan untuk mendaftarkan karyawan dalam program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) dari BPJS Ketenagakerjaan, yang memberikan tambahan dana tunai bagi karyawan yang mengalami PHK. Dana ini dapat membantu karyawan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari selama masa transisi.  Berikut merupakan hak yang wajib diberikan perusahaan menurut situs resmi BPJS Ketenagakerjaan:

 

2.1 Uang Pesangon

Uang pesangon adalah kompensasi finansial yang wajib diberikan kepada karyawan yang terkena PHK. Besaran uang pesangon ini diatur dalam UU Cipta Kerja dan dihitung berdasarkan lama masa kerja karyawan. Contohnya:

  1. Karyawan dengan masa kerja kurang dari 1 tahun menerima 1 bulan upah.

  2. Karyawan dengan masa kerja 1 hingga kurang dari 2 tahun berhak atas 2 bulan upah.

  3. Karyawan dengan masa kerja 2 hingga kurang dari 3 tahun berhak atas 3 bulan upah.

Perhitungan ini berlaku seterusnya hingga masa kerja mencapai 8 tahun atau lebih, dengan batas maksimal uang pesangon sebesar 9 kali upah bulanan.

 

2.2 Uang Penghargaan Masa Kerja

Sebagai apresiasi atas pengabdian karyawan selama bekerja, perusahaan memberikan uang penghargaan masa kerja. Jumlah penghargaan ini juga ditentukan berdasarkan lamanya masa kerja karyawan, dengan rincian sebagai berikut:

  1. Masa kerja 3–6 tahun: 2 bulan upah

  2. Masa kerja 6–9 tahun: 3 bulan upah

  3. Masa kerja 9–12 tahun: 4 bulan upah

  4. Masa kerja 12–15 tahun: 5 bulan upah

  5. Masa kerja 15–18 tahun: 6 bulan upah

  6. Masa kerja 18–21 tahun: 7 bulan upah

  7. Masa kerja 21–24 tahun: 8 bulan upah

  8. Masa kerja lebih dari 24 tahun: 10 bulan upah

 

2.3 Uang Penggantian Hak Kerja

Uang penggantian hak kerja adalah kompensasi berupa uang atas hak-hak karyawan yang belum digunakan selama masa kerja. Hak-hak tersebut meliputi:

  1. Sisa cuti yang belum diambil atau belum hangus.

  2. Biaya kepulangan karyawan dan keluarganya ke lokasi asal kerja.

  3. Hak-hak lain yang telah disepakati dalam perjanjian kerja atau perjanjian kerja bersama.

  4. Bagi karyawan yang telah lama bekerja, jumlah hak yang diterima bisa cukup besar.

 

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui dan memahami hak-hak ini agar karyawan dapat menuntutnya jika perusahaan belum memenuhi kewajibannya.

 

3. Cara Mengatasi PHK yang Dapat Anda Lakukan

3.1 Jangan Panik

Cara mengatasi PHK yang pertama adalah jangan panik. Saat menerima pemberitahuan PHK, perasaan panik seringkali menghampiri. Sangat wajar merasa terkejut dan khawatir, tetapi cobalah untuk tetap tenang. Ingatlah bahwa PHK bukanlah hukuman pribadi. Terkadang, PHK adalah hasil dari kebijakan perusahaan atau perubahan dalam struktur organisasi. Jangan menganggap diri Anda sebagai "gagal" hanya karena Anda kena PHK.

 

3.2 Pahami Hak dan Manfaat Anda

Setelah menerima pemberitahuan, cara mengatasi PHK yang selanjutnya adalah memahami hak dan manfaat yang Anda miliki. Ini termasuk hak Anda terhadap tunjangan pengangguran, hak asuransi kesehatan berdasarkan ketentuan tempat Anda bekerja. Pastikan Anda memahami dengan baik apa yang Anda miliki dan bagaimana cara mengaksesnya.

 

Baca Juga: Hari Kesehatan Mental Sedunia: Jangan Abaikan Kesehatan Mental!

 

3.3 Evaluasi Keuangan Anda

Segera setelah Anda menerima pemberitahuan, cara mengatasi PHK yang selanjutnya adalah dudukdan buat perencanaan keuangan. Evaluasi posisi keuangan Anda, tentukan rencana anggaran yang memadai untuk menghadapi masa depan, dan pertimbangkan untuk mengurangi pengeluaran yang tidak perlu. Jika memungkinkan, mulailah menabung sebagai cadangan dana darurat. Ini akan memberikan Anda jaminan finansial sementara Anda mencari pekerjaan baru.

 

3.4 Segera Ajukan Tunjangan Pengangguran

Jika Anda memiliki hak terhadap tunjangan pengangguran, segera ajukan klaim. Tunjangan pengangguran bisa memberi Anda sumber pendapatan selama Anda mencari pekerjaan baru. Jangan menunda-nunda proses klaim ini, karena kadang-kadang ada periode tunggu sebelum Anda mulai menerima manfaat. Ini merupakan cara mengatasi PHK yang utama, agar Anda tetap dapat bertahan hidup selama beberapa bulan sembari mencari pekerjaan baru.

 

3.5 Perbarui Resume dan Profil LinkedIn Anda

Cara mengatasi PHK yang selanjutnya adalah memperbarui resume Anda dan profil LinkedIn Anda. Pastikan semua prestasi, keterampilan, dan pengalaman terbaru tercantum secara lengkap. Gunakan kesempatan ini untuk menunjukkan pertumbuhan dan prestasi Anda selama bekerja di perusahaan sebelumnya. Jika Anda telah memperoleh sertifikasi atau keterampilan baru selama bekerja, pastikan untuk mencantumkannya.

 

3.6 Perluas Networking Anda

Cara mengatasi PHK berikutnya adalah dengan memperluas networking Anda. Jaringan kontak profesional adalah aset berharga. Hubungi rekan-rekan kerja lama, mentor, dan teman sekerja untuk memberi tahu mereka tentang situasi Anda. Mereka mungkin memiliki wawasan, informasi, atau peluang pekerjaan yang bisa membantu Anda. Selain itu, bergabunglah dengan kelompok-kelompok industri di media sosial dan hadiri acara jaringan profesional untuk memperluas lingkaran Anda.

 

3.7 Eksplorasi Peluang Pendapatan Tambahan

Saat Anda sedang mencari pekerjaan baru, eksplorasi peluang pendapatan tambahan bisa membantu Anda mengatasi kesulitan keuangan. Mungkin Anda memiliki keterampilan yang bisa Anda gunakan untuk pekerjaan paruh waktu, proyek sementara, atau bahkan memulai bisnis sampingan. Ingatlah bahwa setiap sumber pendapatan tambahan dapat membantu mengurangi tekanan keuangan selama masa pencarian pekerjaan.

 

3.8 Investasi Diri Anda

Selama Anda memiliki waktu luang, manfaatkan waktu ini untuk berinvestasi dalam diri Anda sendiri. Pertimbangkan untuk mengikuti pelatihan, kursus, atau sertifikasi yang dapat meningkatkan keterampilan Anda dan membuat Anda lebih menarik bagi calon majikan. Ini juga bisa menjadi waktu yang baik untuk merenungkan apa yang benar-benar Anda inginkan dalam karir Anda dan bagaimana Anda bisa mencapainya.

 

Baca Juga: Lakukan Hal-Hal Ini untuk Dapat Kesan Pertama yang Baik di Kantor Baru

 

3.9 Pertimbangkan Perubahan Karier

PHK juga bisa menjadi peluang untuk merenungkan arah karier Anda. Apakah Anda masih senang dengan jalur karier saat ini, atau mungkin saatnya untuk mencari jalan yang berbeda? Terkadang, PHK bisa menjadi momen yang mendorong seseorang untuk mencari pekerjaan yang lebih memuaskan dan sesuai dengan minat dan keahlian mereka.

 

3.10 Jangan Hentikan Upaya Pencarian

Proses pencarian pekerjaan bisa menjadi tugas yang menantang, dan ada kemungkinan penolakan. Jangan biarkan hal ini membuat Anda menyerah. Pertahankan semangat dan tekad Anda untuk terus mencari pekerjaan yang sesuai. Terus kirimkan lamaran, ikuti wawancara, dan jangan ragu untuk mencoba bidang pekerjaan yang berbeda jika itu sesuai dengan keterampilan dan minat Anda.

 

3.11 Cari Dukungan Emosional

Cara mengatasi PHK yang terakhir adalah mencari dukungan. Ingatlah bahwa Anda tidak sendirian dalam menghadapi PHK. Cari dukungan emosional dari keluarga, teman, atau bahkan seorang konselor atau terapis jika Anda merasa sangat terpukul. Berbicaralah dengan orang-orang yang Anda percayai dan yang bisa memberikan dukungan positif selama proses pencarian pekerjaan. Emosi seperti kekecewaan, ketakutan, dan kecemasan adalah reaksi normal terhadap PHK, dan mendapatkan dukungan akan membantu Anda mengatasi perasaan tersebut.

 

4. Cara Menghasilkan Uang Setelah PHK Sebelum Dapat Kerja Lagi

cara mengatasi phk

Image Source: Freepik

 

4.1 Pekerjaan Paruh Waktu atau Kontrak

Cari pekerjaan paruh waktu atau kontrak yang sesuai dengan jadwal Anda. Ini bisa termasuk pekerjaan di restoran, ritel, atau bahkan proyek-proyek lepas. Situs web seperti Jobstreet, Kalibrr, atau LinkedIn adalah tempat yang baik untuk mencari proyek-proyek lepas

 

4.2 Jasa Freelance

Jika Anda memiliki keterampilan tertentu, pertimbangkan untuk menawarkan jasa Anda sebagai freelancer. Ini bisa termasuk penulisan, desain grafis, penerjemahan, atau pembuatan situs web.

 

4.3 Mengajar atau Pelatihan

Jika Anda memiliki pengetahuan di bidang tertentu, pertimbangkan untuk memberikan pelatihan atau mengajar. Anda bisa mengajar mata pelajaran yang Anda kuasai atau memberikan pelatihan di industri yang relevan.

 

4.4 Menjual Barang Tidak Terpakai

Ini adalah waktu yang baik untuk membersihkan rumah dan menjual barang-barang yang tidak terpakai. Anda bisa menjual barang-barang tersebut secara online melalui situs web seperti Tokopedia, Shopee, atau Facebook.

 

4.5 Aplikasi Penghasil Uang

Ada berbagai aplikasi penghasil uang yang memungkinkan Anda mendapatkan uang dengan cara-cara seperti menjawab survei, menginstal aplikasi, atau melakukan tugas sederhana lainnya.

 

Baca Juga: Hasilkan Cuan Tanpa Modal, Ini Serba-Serbi Keuntungan Jadi Affiliator

 

4.6 Kerja Sementara di Bidang yang Berbeda

Jika Anda memiliki keterampilan yang dapat diterapkan di berbagai bidang, pertimbangkan untuk bekerja sementara di industri yang berbeda sambil terus mencari pekerjaan di bidang Anda yang sebelumnya.

 

4.7 Berbisnis Online

Jika Anda punya ide bisnis, pertimbangkan untuk memulai bisnis online. Ini bisa berupa toko daring, jasa konsultasi online, atau blog yang menghasilkan pendapatan melalui iklan dan afiliasi.

 

Ingatlah bahwa mencari sumber pendapatan tambahan mungkin memerlukan waktu dan usaha tambahan. Tetapi langkah-langkah ini bisa membantu Anda tetap berada di jalur keuangan yang sehat sambil Anda mencari pekerjaan baru yang sesuai. Selain itu, situasi PHK juga bisa menjadi peluang untuk menjajaki jalan-jalan baru dan mengejar hal-hal yang mungkin tidak Anda pertimbangkan sebelumnya.

 

Dalam situasi kena PHK, penting untuk tetap positif dan proaktif. Ingatlah bahwa banyak orang telah mengalami PHK dan berhasil bangkit kembali. Dengan perencanaan yang baik, upaya keras, dan dukungan yang tepat, Anda juga dapat mengatasi situasi ini dan membangun karir yang lebih cerah di masa depan. Jangan biarkan PHK menghentikan langkah Anda menuju kesuksesan.

 

--

 

Jika Anda membutuhkan dana tambahan, BFI Finance menjadi jawaban Anda. BFI Finance menawarkan pinjaman gadai BPKB motor, gadai BPKB mobil, dan gadai sertifikat rumah sesuai dengan kebutuhan Anda. Tentunya, kondisi ini sangat membantu untuk Anda yang sedang menghadapi masalah keuangan. Dengan suku bunga yang kompetitif dan tenor yang panjang, BFI Finance menjadi solusi dana tambahan Anda. 

 

Informasi mengenai Pinjaman Jaminan BPKB Motor

Informasi mengenai Pinjaman Jaminan BPKB Mobil

Informasi mengenai Pinjaman Jaminan Sertifikat Rumah

Informasi mengenai Pembiayaan Syariah

 

#SelaluAdaJalan di BFI Finance

 

Sertifikat Rumah

Bunga rendah mulai dari 0.9% per bulan dan tenor pinjaman panjang hingga 7 tahun. Lihat Syarat

BPKB Motor

Dapatkan pinjaman dengan proses cepat dan tenor maksimal hingga 24 bulan. Lihat Syarat

BPKB Mobil

Dapatkan dana pencairan hingga 85% dari nilai kendaraan dan tenor hingga 4 tahun. Lihat Syarat

Kategori : Gaya Hidup