Informasi Umum

Hindari Investasi Bodong! Ini yang Harus Kamu Cek Terlebih Dahulu!

Admin BFI
13 October 2023
1551
Hindari Investasi Bodong! Ini yang Harus Kamu Cek Terlebih Dahulu!

Investasi merupakan penanaman dana yang dilakukan dalam jangka waktu yang sudah ditentukan. Dengan investasi, harapannya orang yang menanamkan dana memperoleh profit atau keuntungan di masa depan. Ini menjadi salah satu metode agar dana di masa depan.

 

Saat ini, dengan kemajuan teknologi, investasi telah menjadi lebih mudah diakses daripada sebelumnya, bahkan dapat dilakukan melalui telepon genggam Anda. Meskipun kenyamanan ini seharusnya memberikan banyak manfaat bagi para calon investor, kenyataannya juga membawa masalah baru, yaitu maraknya penipuan investasi atau yang dikenal sebagai investasi bodong. Fenomena ini telah menimbulkan kekhawatiran besar di kalangan masyarakat, karena banyak orang yang telah menjadi korban dari skema penipuan semacam ini.

 

Investasi bodong adalah praktik ilegal di mana pihak-pihak yang tidak sah menawarkan investasi palsu atau tidak terdaftar dengan janji-janji keuntungan besar dalam waktu singkat. Mereka sering menggunakan taktik yang licik dan menarik, seperti menawarkan tingkat pengembalian yang tidak realistis atau memberikan janji-janji palsu untuk menarik calon investor. Seiring dengan perkembangan teknologi, penipuan semacam ini menjadi semakin canggih dan sulit diidentifikasi.

 

Salah satu dampak paling merugikan dari investasi bodong adalah hilangnya dana yang sudah disimpan oleh para investor. Mereka yang telah diiming-imingi keuntungan besar seringkali menyerahkan uang mereka kepada penipu tersebut, hanya untuk mengetahui bahwa uang tersebut telah lenyap dan tidak jelas keberadaannya. Ini merupakan kerugian finansial yang serius dan dapat menghancurkan keuangan seseorang.

 

Untuk menghindari terkena investasi bodong, maka diperlukan cara-cara untuk menghindarinya. Berikut yang dapat Anda lakukan agar terhindar dari investasi bodong.

 

 

1. Tips Terhindar dari Investasi Bodong

1.1 Waspada Jika Ada Tawaran Menarik

Tidak semua investasi dengan tawaran yang sangat menggiurkan dapat dianggap sebagai investasi yang sah. Oleh karena itu, bijaksanalah untuk selalu berhati-hati ketika Anda diberikan tawaran semacam itu. Sebaiknya, lakukan perhitungan sederhana untuk menilai apakah tawaran tersebut masuk akal. Penting untuk selalu waspada jika dengan jumlah investasi yang relatif kecil, Anda dijanjikan keuntungan yang besar dalam waktu yang singkat.

 

1.2 Lakukan Pemeriksaan

Setiap lembaga yang mengadakan investasi dan menghimpun dana masyarakat wajib mendapatkan izin resmi dari instansi yang berwenang untuk mengurus masalah ini, seperti  Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Departemen Keuangan atau Bank Indonesia atau Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappepti) Departemen Perdagangan. Lembaga atau perusahaan tepercaya pastinya berada di bawah pengawasan OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Jika Anda ingin berinvestasi saham, pastikan juga perusahaan tersebut terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia).

 

Oleh karena itu, Anda harus memeriksa terlebih dahulu apakah investasi yang ditawarkan memiliki izin tersebut. Waspada jika perusahaan atau lembaga tersebut hanya memiliki SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) untuk menjalankan produk investasinya, karena SIUP bukan izin untuk melakukan penghimpunan dana dan pengelolaan investasi.

 

Baca Juga: Hasilkan Cuan Tanpa Modal, Ini Serba-Serbi Keuntungan Jadi Affiliator

 

1.3 Telitilah Bentuk dan Cara Pemasaran

Dalam berbagai produk investasi yang sah, prinsip kerjanya, pembagian keuntungannya, dan aspek lainnya telah diatur dengan jelas. Bahkan, sebagian besar perusahaan memiliki pedoman operasional yang telah ditetapkan untuk menjalankan produk mereka. Di sisi lain, perusahaan atau entitas yang mengoperasikan skema investasi ilegal seringkali tidak memiliki pedoman yang jelas tentang cara mengelola investasi tersebut. Bahkan, ada kasus di mana investasi ilegal tidak memiliki produk atau metode penjualan yang sah.

 

Penting untuk tidak mengalihkan dana Anda sebelum Anda membuat dan menandatangani perjanjian yang resmi dan rinci. Sebelum menandatangani perjanjian tersebut, telitilah setiap pasal yang tercantum di dalamnya agar Anda tidak salah paham di masa depan. Jika perlu, pertimbangkan untuk melibatkan seorang notaris saat mengikatkan perjanjian jual beli.

 

Harus selalu waspada terhadap segala upaya rayuan yang bertujuan untuk memaksa Anda membuat keputusan segera atau memberi kesan tertekan. Sebaiknya Anda melakukan penelitian mendalam tentang produk investasi tersebut, termasuk menyelidiki latar belakang perusahaan yang mengelolanya, sebelum Anda memutuskan untuk berpartisipasi dalam investasi tersebut.

 

Kumpulkan sebanyak mungkin informasi tentang produk investasi tersebut, bagaimana perusahaan atau entitas tersebut mengelola investasi nasabahnya, serta instrumen apa yang digunakan untuk menghasilkan keuntungan sesuai dengan yang dijanjikan. Jika investasi melibatkan aset fisik, seperti perkebunan, disarankan untuk meluangkan waktu untuk melihat produk fisik tersebut secara langsung. Ingatlah bahwa bahkan setelah Anda terlibat dalam investasi tersebut, penting untuk tetap mengawasi perkembangan produk yang telah Anda investasikan.

 

2. Hindari Investasi Ini Jika…

Investasi merupakan langkah penting dalam mengelola keuangan Anda, dan penting untuk menghindari investasi yang berisiko tinggi atau ilegal. Dalam upaya melindungi diri Anda dan keuangan Anda, ada beberapa tanda yang perlu diwaspadai agar tidak terjebak dalam investasi yang meragukan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Anda harus menghindari investasi tertentu:

 

Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Kamu Harus Pakai Transportasi Umum

 

2.1 Menjanjikan Keuntungan dalam Waktu Singkat

Saat Anda dihadapkan dengan investasi yang menawarkan keuntungan besar dalam waktu singkat, itu adalah tanda peringatan pertama. Meskipun ada investasi sah yang dapat memberikan keuntungan besar, investasi semacam ini harus diselidiki lebih lanjut. Untuk berjaga-jaga, sebaiknya Anda tidak mengambil risiko dengan investasi yang terlalu menjanjikan. Investasi yang sesungguhnya memerlukan waktu dan kesabaran untuk memberikan hasil yang stabil.

 

2.2 Produk atau Aset Tidak Jelas

Sebelum Anda berinvestasi, penting untuk memahami jenis produk atau aset apa yang ditawarkan. Ini termasuk emas, reksa dana, saham, properti, atau jenis investasi lainnya. Investasi yang sah selalu memiliki produk atau aset yang jelas yang menjadi dasar nilai investasi Anda. Di sisi lain, investasi bodong seringkali tidak memiliki produk atau aset yang sesungguhnya. Mereka mungkin hanya menjual "janji" keuntungan tanpa dasar yang konkret.

 

2.3 Tidak Ada Transparansi

Transparansi adalah salah satu prinsip utama dalam investasi yang sah. Ketika Anda berinvestasi dalam perusahaan yang telah diatur dan memiliki izin resmi, Anda biasanya akan menerima laporan berkala tentang performa investasi Anda. Sebelum Anda bahkan berinvestasi, Anda akan memiliki akses ke profil perusahaan dan informasi tentang resiko yang terkait. Namun, investasi bodong cenderung menghindari transparansi. Mereka mungkin tidak memberikan informasi yang cukup atau jelas tentang bagaimana investasi berfungsi. Hal ini membuat investor kesulitan untuk membuat keputusan yang cerdas.

 

2.4 Bergantung pada Rekrutmen Investor Baru

Salah satu tanda khas investasi bodong adalah ketergantungannya pada rekrutmen investor baru, seringkali melalui sistem Multi Level Marketing (MLM). Dalam sistem ini, investor dijanjikan keuntungan besar di awal, dan untuk mendapatkan lebih banyak keuntungan, mereka diminta untuk merekrut investor lain. Keuntungan yang diberikan kepada investor awal biasanya berasal dari uang yang diinvestasikan oleh investor baru yang direkrut. Ketika aliran investor baru berhenti, investasi tersebut menjadi tidak berkelanjutan, dan investor awal seringkali kehilangan uang mereka. Ini adalah model bisnis yang berpotensi merugikan banyak orang, dan sebaiknya dihindari.

 

Baca Juga: Rumah atau Apartemen? Ini Hal-Hal yang Dapat Anda Pertimbangkan

 

Dalam upaya untuk menghindari investasi yang meragukan, pendidikan finansial sangatlah penting. Semakin Anda memahami cara investasi sebenarnya berfungsi, semakin besar kemungkinan Anda untuk menghindari penipuan investasi. Jangan ragu untuk mencari sumber daya pendidikan finansial, menghadiri seminar, atau berkonsultasi dengan seorang penasihat keuangan yang dapat memberikan panduan yang bijaksana mengenai investasi Anda.

 

Investasi yang cerdas adalah kunci untuk mencapai tujuan keuangan Anda, tetapi juga penting untuk menghindari penawaran investasi yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Dengan menjaga kewaspadaan terhadap tanda-tanda investasi yang meragukan dan dengan selalu mencari informasi lebih lanjut sebelum berinvestasi, Anda dapat melindungi diri Anda sendiri dan keuangan Anda dari potensi risiko dan kerugian. Ingatlah selalu untuk berinvestasi dengan bijak dan hati-hati, dan jangan terburu-buru membuat keputusan finansial yang penting.

 

BFI Finance adalah perusahaan yang melayani pinjaman multiguna jaminan bpkb motor, bpkb mobil, dan sertifikat rumah atau ruko

Sertifikat Rumah

Bunga rendah mulai dari 0.9% per bulan dan tenor pinjaman panjang hingga 7 tahun. Lihat Syarat

BPKB Motor

Dapatkan pinjaman dengan proses cepat dan tenor maksimal hingga 24 bulan. Lihat Syarat

BPKB Mobil

Dapatkan dana pencairan hingga 85% dari nilai kendaraan dan tenor hingga 4 tahun. Lihat Syarat

Kategori : Informasi Umum