Gaya Hidup

Cara Persiapkan Dana Pendidikan Anak Sejak Dini

Admin BFI
14 July 2022
5092
Cara Persiapkan Dana Pendidikan Anak Sejak Dini

Bicara mengenai dana pendidikan anak, tentunya kita sudah cukup memahami bahwa pendidikan merupakan salah satu pilar dari pembangunan. Hal ini dikarenakan pendidikan dapat menciptakan seseorang menjadi lebih mandiri sehingga nantinya dapat mendukung faktor perekonomian dan kesehatan. Seseorang yang mendapatkan pendidikan dengan baik, berpotensi memiliki kehidupan dengan ekonomi dan kesehatan yang lebih baik.

Dengan pendidikan, anak bisa mendapatkan kehidupan yang lebih stabil bahkan lebih baik. Selain itu, melalui pendidikan, anak mampu menghasilkan uang serta mampu mencapai impian. Namun, karena biaya pendidikan tiap tahunnya selalu meningkat, Anda perlu mempersiapkan dana pendidikan mulai dini. Simak cara mempersiapkan dana pendidikan berikut ini. 

 

1. Rencanakan Setiap Jenjangnya

Sebagai orang tua, Anda dapat berdiskusi dengan pasangan untuk merencanakan pendidikan anak di setiap tingkatnya. Sebagai contoh, Anda dan pasangan adalah suami istri baru yang berencana memiliki anak. Anda dan pasangan perlu merencanakan jenjang sekolah anak mulai dari SD-kuliah. Termasuk biaya kuliah, transportasi, jarak tempat tinggal, instansi pendidikan, dan lain sebagainya. Rencana ini perlu dipikirkan sejak awal sebelum masuk pada estimasi biaya pendidikannya. 

2. Mencari Informasi Sekolah

Sama halnya dengan renca jenjang pendidikan anak yang sudah dibahas terlebih dahulu, mencari tahu mengenai informasi sekolah tidak kalah penting untuk dilakukan. Pasalnya, dengan mencari tahu informasi sebanyak-banyak mengenai sekolah yang akan dituju, Anda juga dapat menimbang-nimbang kurikulum, sistem pendidikan, maupun lingkungan sekolah. Tentu kita sebagai orangtua selalu menginginkan apapun yang terbaik untuk buah hati bukan?

Dana Pendidikan Anak

Image Source: Pexels/Pavel Danilyuk

3 .Memperhitungkan Dana Pendidikan Anak 

Setelah merencanakan jenjang pendidikan anak, Anda bisa mulai memperhitungkan estimasi biaya pendidikan yang dibutuhkan selama anak bersekolah, termasuk perhitungan inflasi setiap tahunnya. Dengan adanya estimasi, kebutuhan dan jumlah biaya pendidikan akan lebih tergambar. 

 

Baca Juga: Homeschooling Adalah: Pengertian, Jenis, Metode, dan Keuntungannya

 

4. Merencanakan Tabungan Dana Pendidikan Anak 

Ketika semua rencana jenjang pendidikan dan estimasi biaya sudah tergambar, Anda perlu merencanakan tabungan dana pendidikan anak. Tabungan pendidikan dapat berupa deposito ataupun menabungnya secara mandiri. Anda bisa memilih jenis tabungan pendidikan yang sesuai dengan prinsip Anda dan pasangan. Namun, dengan memilih tabungan pendidikan deposito, Anda akan lebih diuntungkan karena terdapat bunga setiap tahunnya dibanding menabung sendiri yang berisiko hilang, dicuri, atau terpakai untuk keperluan lainnya. 

 

5. Perkirakan Biaya dan Susun Anggaran

Setelah Anda memiliki informasi tentang biaya pendidikan, perkirakan biaya total yang diperlukan untuk pendidikan anak Anda. Ini mencakup biaya sekolah, buku, seragam, biaya kegiatan ekstrakurikuler, peralatan, dan lainnya. Buatlah daftar lengkap dan rinci tentang semua komponen biaya yang mungkin Anda hadapi selama masa pendidikan anak Anda. Pastikan Anda tidak hanya memperhitungkan biaya saat ini, tetapi juga biaya yang mungkin muncul di masa depan, seperti biaya ujian, biaya kuliah, atau biaya akomodasi jika mereka melanjutkan ke perguruan tinggi.
 

6. Menjadi Nasabah Asuransi Pendidikan 

Selain memiliki deposito, hal lain yang bisa Anda lakukan untuk memperoleh dana pendidikan anak adalah mengambil polis asuransi pendidikan. Sistem dari asuransi pendidikan adalah Anda wajib membayarkan premi setiap bulannya seperti menabung di bank, namun pada beberapa waktu kemudian, Anda bisa mendapatkan dana yang lebih besar dari premi yang dibayarkan. 

7. Melakukan Investasi

Investasi sendiri merupakan salah satu cara menanamkan modal atau dana dengan harapan mendapatkan keuntungan (return) di masa mendatang. Adapun instrumen yang digunakan seperti pasar saham, reksadana, investasi emas, ataupun investasi properti. Agar lebih aman dan stabil, investasi dalam bentuk emas dan properti bisa Anda pilih sebagai salah satu cara mengumpulkan dana pendidikan anak. 

8. Evaluasi Keuangan Bersama

Dana pendidikan anak tidak hanya digunakan sekali akan tetapi seiring dengan berjalannya jenjang pendidikan yang ada. Mengevaluasi keuangan walaupun terkesan sepele dapat menjadi salah satu kunci dana pendidikan yang ada memadai. Pastikan untuk meluangkan waktu dan berdiskusi terkait dana pendidikan anak yang sudah digunakan maupun akan digunakan.

9. Aktif di Sosial Media

Sebuah studi yang ada pada Research Gate menjelaskan bahwa sosial media merupakan platform yang tepat untuk mencari peluang bisnis. Sehubungan dengan itu Anda dapat menambah pemasukan melalui sosial media. Salah satunya yaitu dengan cara membuka bisnis online, menawarkan jasa atau keahlian pada suatu bidang (freelance), dan lainnya.

Tidak hanya itu, dengan kita aktif di sosial media maka akan mudah bagi kita untuk memperoleh informasi terupdate mengenai dunia pendidikan. Ini dapat menjadi tamabahan informasi bermanfaat untuk Anda pertimbangkan bersama dengan pasangan atau Education Advisor.

 

Baca Juga: Montessori Adalah: Pengertian, Prinsip, Tahap Pembelajaran, Kelebihan dan Kekurangannya

 

10. Konsultasi dengan Ahli Keuangan

Jika Anda merasa perlu bantuan lebih lanjut dalam mengelola dana pendidikan anak, konsultasikan dengan seorang penasihat keuangan. Mereka dapat membantu Anda merencanakan strategi keuangan yang lebih canggih dan sesuai dengan situasi Anda.
 

11. Siapkan Dana Darurat

Yang terakhir adalah menyiapkan dana darurat. Dana darurat bisa dipergunakan untuk berbagai keperluan termasuk biaya pendidikan. Dana darurat biasanya didapatkan dari tabungan pribadi.

Selain bersumber dari tabungan pribadi, Anda bisa mendapatkan dana darurat dengan mengajukan pinjaman di BFI Finance

Ada beberapa pilihan menguntungkan yang dapat Anda pilih, diantaranya yaitu:

Jaminan BPKB Mobil

Pencairan dana hingga 85% dari nilai kendaraan dan tenor hingga 3 tahun.

Jaminan BPKB Motor

Pinjaman dana dengan proses cepat dan tenor maksimal hingga 18 bulan.

Jaminan Sertifikat Rumah

Bunga rendah mulai dari 0.9% dengan tenor panjang hingga 48 bulan.

Sobat BFI, demikian ulasan kami mengenai cara persiapkan dana pendidikan anak sejak dini. Harapannya semoga artikel ini dapat membantu para orangtua maupun pembaca untuk dapat menyediakan dana pendidikan sedini mungkin.

Ikuti terus artikel kami mengenai bisnis, gaya hidup, informasi umum, dan sebagainya di BFI Blog. Update setiap Senin-Jumat!

Sertifikat Rumah

Bunga rendah mulai dari 0.9% per bulan dan tenor pinjaman panjang hingga 7 tahun. Lihat Syarat

BPKB Motor

Dapatkan pinjaman dengan proses cepat dan tenor maksimal hingga 24 bulan. Lihat Syarat

BPKB Mobil

Dapatkan dana pencairan hingga 85% dari nilai kendaraan dan tenor hingga 4 tahun. Lihat Syarat

Kategori : Gaya Hidup