Aplikasi Mobile JKN adalah inovasi digital dari BPJS Kesehatan yang memungkinkan Anda mengakses layanan Jaminan Kesehatan Nasional secara praktis, kapan saja dan di mana saja. Aplikasi ini telah menggantikan sebagian besar proses administratif yang sebelumnya hanya bisa dilakukan di kantor cabang atau fasilitas kesehatan.
Lewat aplikasi ini, BPJS ingin lebih dekat dengan masyarakat yang ingin menjaga kesehatan serta menghadirkan layanan yang lebih cepat, efisien, dan ramah pengguna. Lalu, bagaimana cara mendaftar dan menggunakan aplikasi Mobile JKN? Simak penjelasan lengkapnya agar Sobat BFI dapat memanfaatkan semua fiturnya dengan optimal!
Apa Itu Aplikasi Mobile JKN?
Aplikasi Mobile JKN adalah aplikasi BPJS Kesehatan resmi yang dibuat untuk memudahkan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam mengakses berbagai layanan kesehatan dan keperluan administrasi secara online.
Semua kebutuhan Anda, mulai dari cek status kepesertaan, pembaruan data pribadi, pendaftaran antrean layanan kesehatan, hingga pencarian fasilitas kesehatan terdekat, kini dapat diakses dengan mudah dan cepat langsung dari ponsel Anda.
Fitur Aplikasi Mobile JKN
Aplikasi Mobile JKN adalah layanan digital dari BPJS Kesehatan yang dapat diunduh melalui Google Play Store atau App Store.
Aplikasi ini menawarkan berbagai fitur untuk mempermudah peserta JKN-KIS (Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat) dalam mengakses layanan kesehatan dan mengurus administrasi secara mandiri. Berikut beberapa fitur yang tersedia di dalamnya:
- Pendaftaran Peserta: Calon peserta dapat mendaftar sebagai peserta PBPU hanya dengan memasukkan nomor KTP.
- Informasi Kepesertaan: Menampilkan data peserta dan anggota keluarga yang terdaftar.
- Ubah Data: Memungkinkan peserta memperbarui nomor HP, email, alamat surat, FKTP, hingga kelas perawatan.
- Cek Tempat Tidur: Menyediakan informasi ketersediaan tempat tidur rumah sakit berdasarkan kelas.
- Obat yang Ditanggung: Menampilkan daftar obat beserta kandungan dan batas penggunaannya.
- Tagihan Iuran: Menunjukkan jumlah tagihan peserta PBPU dan keluarganya.
- Jadwal Operasi: Menyediakan jadwal tindakan operasi peserta di rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS.
- Pendaftaran Pelayanan: Digunakan untuk mendaftar antrean layanan kesehatan di FKTP maupun faskes lanjutan.
- Walk Through Audit (WTA): Fitur penilaian dan masukan terhadap pelayanan di FKTP.
- Auto Debit dan Pembayaran: Panduan pendaftaran dan pembayaran iuran melalui bank atau e-money.
- Catatan Pembayaran: Menampilkan riwayat pembayaran iuran dan denda.
- Riwayat Pelayanan: Menyimpan rekam medis, keluhan, diagnosa, dan terapi dari layanan sebelumnya.
- Skrining Riwayat Kesehatan: Kuesioner tahunan untuk mengetahui risiko penyakit kronis, seperti diabetes, hipertensi, ginjal, dan jantung.
- Cek VA: Menampilkan nomor virtual account peserta.
- Info JKN: Menyediakan informasi lengkap seputar program JKN-KIS, manfaat, hak dan kewajiban peserta.
- Lokasi: Menampilkan lokasi kantor BPJS, FKTP, dan faskes rujukan berdasarkan posisi pengguna.
- Pengaduan Keluhan: Menghubungkan peserta langsung ke BPJS Kesehatan Care Center 1500400.
- Skrining Mandiri Covid-19: Fitur untuk mendeteksi potensi penularan Covid-19, lengkap dengan pelacakan lokasi.
- Konsultasi Dokter: Memungkinkan peserta berkonsultasi langsung dengan dokter di FKTP terdaftar.
- KIS Digital: Kartu peserta digital yang bisa digunakan sebagai identitas saat mengakses layanan kesehatan.
- Artikel Kesehatan dan FAQ: Berisi informasi seputar kesehatan dan jawaban atas pertanyaan umum seputar layanan JKN.
Semua fitur ini dirancang agar peserta dapat mengakses layanan BPJS dengan lebih mudah, cepat, dan tanpa harus datang ke kantor cabang.
Baca juga: Investasi Kesehatan Tak Kalah Penting dengan Uang, Gimana Cara Bangunnya?
Kelebihan Aplikasi Mobile JKN
Dengan fitur-fitur yang terus dikembangkan, aplikasi JKN BPJS bertujuan untuk memberikan pengalaman layanan yang lebih cepat dan efisien bagi seluruh pengguna. Berikut beberapa kelebihan yang ditawarkan oleh aplikasi Mobile JKN:
- Akses mudah dan praktis: Peserta dapat mengakses layanan dan informasi JKN tanpa harus datang ke kantor BPJS Kesehatan.
- Pendaftaran online: Calon peserta dapat mendaftar secara mandiri melalui aplikasi, lebih hemat waktu dan tenaga.
- Informasi tagihan lengkap: Menyediakan detail tagihan iuran dan riwayat pembayaran peserta.
- Konsultasi dokter online: Tersedia fitur untuk berkonsultasi langsung dengan dokter, tanpa harus ke fasilitas kesehatan.
Cara Mendaftar Akun Mobile JKN
Sebelum menggunakan layanan di aplikasi Mobile JKN, Anda perlu mendaftarkan akun terlebih dahulu. Berikut langkah-langkahnya:
- Unduh aplikasi Mobile JKN melalui Play Store (Android) atau App Store (iOS).
- Buka aplikasi, lalu pilih menu "Daftar".
- Masukkan NIK, nama lengkap, tanggal lahir, dan kode captcha, lalu klik "Verifikasi Data".
- Masukkan nomor HP aktif untuk menerima kode OTP, kemudian klik "Kirim Kode Verifikasi".
- Centang kotak persetujuan syarat penggunaan, lalu klik "Selanjutnya".
- Masukkan kode OTP yang diterima via SMS pada kolom yang tersedia.
- Klik "Registrasi" untuk menyelesaikan proses pendaftaran.
- Jika berhasil, Anda akan diarahkan ke halaman utama aplikasi.
Baca juga: Kenali Sandwich Generation yang Berdampak pada Kesehatan Keuangan dan Mental
Tips Menggunakan Aplikasi Mobile JKN
Berikut beberapa tips agar Anda bisa menggunakan aplikasi Mobile JKN dengan lebih optimal:
1. Pendaftaran dan Login
Pastikan Anda sudah memiliki akun dengan mendaftarkan NIK atau nomor BPJS Kesehatan di aplikasi. Setelah berhasil terdaftar, gunakan akun tersebut untuk login dan mengakses seluruh fitur yang tersedia.
2. Memanfaatkan Fitur Pencarian Faskes
Manfaatkan fitur pencarian untuk menemukan fasilitas kesehatan terdekat yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Anda bisa mencarinya berdasarkan lokasi, jenis layanan, atau nama faskes sesuai kebutuhan.
3. Manfaatkan KIS Digital
Fitur KIS Digital memudahkan Anda mengakses informasi kepesertaan dan dapat digunakan sebagai bukti saat berobat, tanpa perlu membawa kartu fisik.
4. Daftar Antrean Secara Online
Jika faskes menyediakan sistem antrean online, gunakan fitur ini untuk mengambil nomor antrean lebih awal melalui aplikasi. Cara ini bisa menghemat waktu tunggu saat Anda datang ke fasilitas kesehatan.
5. Cek Tagihan dan Riwayat Pembayaran
Aplikasi ini menampilkan informasi lengkap tentang tagihan iuran dan riwayat pembayaran. Pastikan Anda rutin mengecek dan membayar iuran tepat waktu agar layanan tetap aktif.
6. Perbarui Data Peserta
Jika terjadi perubahan data, seperti alamat atau nomor telepon, Anda bisa memperbaruinya langsung di aplikasi. Pastikan data selalu akurat agar tidak mengganggu proses administrasi layanan.
Itulah informasi mengenai aplikasi Mobile JKN, mulai dari pengertian hingga tips mengoptimalkan penggunaannya. Dengan hadirnya aplikasi ini, BPJS Kesehatan berhasil memberikan kemudahan akses layanan kesehatan secara digital, tanpa harus datang langsung ke kantor cabang atau fasilitas kesehatan.
Tentunya, hal ini sangat membantu Anda dalam mengelola kepesertaan JKN secara praktis dan efisien. Nah, apabila Sobat BFI sedang menjalani pengobatan dan membutuhkan dana tambahan untuk biaya perawatan atau kebutuhan lainnya, Anda dapat memanfaatkan layanan pembiayaan dari BFI Finance.
Cukup ajukan pinjaman dengan jaminan BPKB Motor, BPKB Mobil, atau Sertifikat Rumah/Ruko/Rukan, dan manfaatkan dana yang didapat untuk mendukung kebutuhan pengobatan maupun keperluan finansial lainnya.
BFI Finance juga telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan begitu, Anda tak perlu khawatir karena setiap transaksi dilakukan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Pastikan Anda dan keluarga terlindungi secara finansial dan kesehatan karena #SelaluAdaJalan bersama BFI Finance.
Baca juga: Cara Terbaik Siapkan Dana Lahiran bagi Pasangan Muda