Pinjaman

Kesalahan Umum Dalam Pengajuan Pinjaman

Admin BFI
22 September 2021
3949
Kesalahan Umum Dalam Pengajuan Pinjaman

Kemudahan dalam pengajuan pinjaman membuat banyak orang yang memilih untuk meminjam dana di perusahaan pembiayaan saat membutuhkan dana untuk kebutuhan mendesak. Terlebih lagi, sekarang banyak perusahaan pembiayaan yang menawarkan layanan pinjaman online. Hal ini tentunya semakin mempermudah masyarakat untuk memilih produk pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan mereka. 

Sayangnya, tidak semua orang mampu memanfaatkan dana pinjaman dengan baik. Banyak yang asal meminjam hanya untuk kebutuhan konsumtif atau foya-foya tanpa memikirkan dampak kedepannya. Padahal, jika kurang cermat dalam mengajukan pinjaman, Anda bisa terjebak dalam masalah keuangan yang lebih serius. Misalnya, terlilit hutang hingga aset jaminan disita. 

Berikut adalah kesalahan umum dalam pengajuan pinjaman. Hindari berbagai kesalahan berikut, ya!

 

pengajuan pinjaman online

1. Tidak Berpikir Panjang 

Salah satu kesalahan yang umum dilakukan oleh beberapa peminjam adalah tidak berpikir panjang ketika hendak mengajukan pinjaman. Contohnya, kebutuhan yang sifatnya bukan yang darurat atau kebutuhan produktif. Karena hanya terpikir untuk mendapatkan dana, mereka tidak membandingkan berbagai produk pinjaman dan memperhitungkan bunga dan tenor yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan mereka. 

Dengan kata lain, mereka mengajukan pinjaman secara impulsif hanya karena tergoda dengan nominal dana yang bisa dicairkan. Hindari mengajukan pinjaman secara impulsif tanpa perhitungan yang matang. Hal ini hanya akan memperparah masalah finansial Anda di kemudian hari. 

2. Tidak Memiliki Rencana Masa Depan

Mirip dengan poin sebelumnya, banyak orang yang mengajukan pinjaman tanpa berpikir panjang. Mereka tidak memperhitungkan pendapatan per bulannya, serta bunga dan tenornya. Padahal, pendapatan yang ada masih harus tersedia untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, dana darurat dan lain sebagainya. Pastikan bahwa Anda memiliki dana yang cukup untuk membayar cicilan dan membayar kebutuhan sehari-hari di masa depan. Idealnya, hutang Anda terjaga maksimal 30% agar kondisi finansial Anda tetap sehat. 

3. Dokumen Pengajuan Pinjaman Tidak Lengkap

Kesalahan ini juga seringkali dilakukan oleh beberapa peminjam. Sehingga, proses pengajuan pinjaman mereka terhambat. Jika dokumen yang Anda serahkan tidak lengkap, pinjaman Anda beresiko untuk tidak disetujui. Akibatnya, Anda harus bolak-balik mengurus dokumen yang diperlukan sehingga rugi waktu dan tenaga. Sebelum mengajukan pinjaman, pastikan bahwa Anda memahami dan mempelajari betul syarat-syarat dan dokumen yang diperlukan. 

Itulah sejumlah kesalahan umum dalam pengajuan pinjaman. Hindari melakukan hal tersebut, ya!

Selain itu, pastikan juga Anda melakukan pengajuan pinjaman di perusahaan pembiayaan yang terpercaya seperti BFI Finance.

BFI Finance telah terdaftar dan diawasi oleh OJK, sehingga telah terjamin keamanannya. Dapatkan pencairan dana secara aman, cepat, dan bunga yang ringan dengan jaminan BPKB kendaraan atau sertifikat rumah. 

Yuk, ajukan pinjaman di BFI Finance!

Kategori : Pinjaman