PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk Berkedudukan di Tangerang Selatan (“Perseroan”)


PEMBERITAHUAN HASIL

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN LUAR BIASA

 

Pada hari Selasa, 16 Mei 2023 di BFI Tower, Sunburst CBD Lot 1.2 Jl. Kapt Soebijanto Djojohadikusumo, BSD City – Tangerang Selatan telah diselenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPS Tahunan”) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPS Luar Biasa”) Perseroan.

 

Ringkasan Risalah RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa masing-masing adalah sebagai berikut:

 

  1. Kehadiran Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan

    RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa dihadiri oleh para anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.

    Dewan Komisaris:  

             1.   Kusmayanto Kadiman                    Presiden Komisaris

             2.  Johanes Sutrisno                            Komisaris Independen

             3.  Alfonso Napitupulu                         Komisaris Independen

             4.  Sunata Tjiterosampurno                  Komisaris

          

    Direksi:

             1.   Francis Lay Sioe Ho                       Presiden Direktur

             2.   Sudjono                                         Direktur

             3.   Sutadi                                            Direktur

             4.   Andrew Adiwijanto                         Direktur

             5.   Sigit Hendra Gunawan                   Direktur

  2. Kuorum Kehadiran Para Pemegang Saham

    - RUPS Tahunan dihadiri oleh para pemegang saham dan/atau kuasa pemegang saham sejumlah 13.182.755.993 saham atau 87,655% dengan hak suara yang sah yaitu sebesar 15.039.383.620 saham setelah dikurangi pembelian kembali saham oleh Perseroan sebanyak 927.732.000 saham (Saham Treasuri).

    - RUPS Luar Biasa dihadiri oleh para pemegang saham dan/atau kuasa pemegang saham sejumlah 13.182.111.093 saham atau 87,651% dengan hak suara yang sah yaitu sebesar 15.039.383.620 saham setelah dikurangi pembelian kembali saham oleh Perseroan sebanyak 927.732.000 saham (Saham Treasuri).

     

    Masing-masing sesuai dengan Daftar Pemegang Saham Perseroan per tanggal 18 April 2023 sampai dengan pukul 16.00 Waktu Indonesia Barat.

          

  3. Kesempatan Tanya Jawab

    Dalam RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa untuk setiap mata acara, para pemegang saham yang hadir telah diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan/atau pendapat mengenai materi yang dibicarakan (kecuali dalam Mata Acara Kelima RUPS Tahunan tidak dilakukan sesi tanya jawab karena hanya bersifat laporan). Pada kesempatan tanya-jawab tersebut terdapat 1 (satu) pemegang saham yang mengajukan pertanyaan dalam RUPS Tahunan.

          

  4. Mekanisme Pengambilan Keputusan

    Keputusan dalam setiap mata acara RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa diambil berdasarkan pemungutan suara, kecuali dalam Mata Acara Kelima RUPS Tahunan tidak dilakukan pengambilan keputusan karena bersifat laporan.

          

  5. Keputusan RUPS Tahunan

    Keputusan dalam Mata Acara Pertama:

    1. Menerima dengan baik dan menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022, termasuk Laporan Keuangan dan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan;

    2. Menerima dengan baik dan mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik “Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan” sesuai laporannya Nomor: 00005/3.0423/AU.1/09/0119-1/II/2023 dengan pendapat "Wajar Tanpa Modifikasian", dengan demikian memberikan pembebasan sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris dari tanggung jawab atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah mereka jalankan selama tahun buku 2022, sepanjang tindakan-tindakan mereka tercantum dalam Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2022 dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

     

    Dasar Pengambilan Keputusan dalam Mata Acara Pertama:

    Suara: Setuju – 13.177.801.993 (99,9624%); Abstain – 4.939.000 (0,0375%); Tidak Setuju – 15.000 (0,0001%)

     

    Keputusan dalam Mata Acara Kedua:

    1. Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2022 sebesar Rp1.806.679.000.000,- (satu triliun delapan ratus enam miliar enam ratus tujuh puluh sembilan juta rupiah) dengan peruntukannya sebagai berikut:

      a.    Sebesar Rp5.000.000.000,- (lima miliar rupiah) dari laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Perseroan untuk cadangan sesuai Anggaran Dasar Perseroan dan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas;

      b.   Sebagai dividen tunai sebesar Rp60,- (enam puluh rupiah) per lembar saham dari laba bersih Perseroan, termasuk sebesar Rp28,- (dua puluh delapan rupiah) per lembar saham yang telah dibagikan sebagai dividen interim dan telah dibayarkan pada tanggal 22 Desember 2022 sehingga sisa dividen yang akan dibagikan adalah sebesar Rp32,- (tiga puluh dua rupiah) per lembar saham. Sisa dividen final tersebut akan dibagikan kepada pemegang saham Perseroan yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 29 Mei 2023 pukul 16.00 WIB dan akan dibayarkan kepada pemegang saham Perseroan tersebut pada tanggal 15 Juni 2023;

      c.    Sisa laba bersih tahun buku 2022 akan dibukukan sebagai Laba Ditahan untuk memperkuat permodalan Perseroan;

    2. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk melaksanakan rencana penggunaan laba bersih sebagaimana disebutkan di atas, termasuk menentukan jadwal dan tata cara pelaksanaan pembagian dividen tunai kepada para pemegang saham Perseroan dan untuk hadir dan menghadap pihak yang berwenang, satu dan lain hal tanpa ada yang dikecualikan, termasuk tata cara pengambilan dividen yang telah dimasukkan ke dalam cadangan khusus.                                                                                     

    Dasar Pengambilan Keputusan dalam Mata Acara Kedua:

    Suara: Setuju – 13.177.801.993 (99,9624%); Abstain – 4.939.000 (0,0375%); Tidak Setuju – 15.000 (0,0001%)

      

    Keputusan dalam Mata Acara Ketiga:

    Menyetujui pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023 dan pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan jumlah honorarium dan persyaratan lain penunjukannya dengan memperhatikan usulan dari Komite Audit Perseroan.

     

    Dasar Pengambilan Keputusan dalam Mata Acara Ketiga:

    Suara: Setuju – 12.916.571.957 (97,9808%); Abstain – 4.939.000 (0,0375%); Tidak Setuju – 261.245.036 (1,9817%)

     

    Keputusan dalam Mata Acara Keempat:

    1. Menetapkan remunerasi Dewan Komisaris dengan total seluruhnya sejumlah Rp252.166.958,- (dua ratus lima puluh dua juta seratus enam puluh enam ribu sembilan ratus lima puluh delapan rupiah) per bulan setelah dipotong pajak untuk tahun 2023 dan memberikan tantiem kepada Dewan Komisaris untuk tahun buku 2022 sejumlah Rp2.815.813.574,- (dua miliar delapan ratus lima belas juta delapan ratus tiga belas ribu lima ratus tujuh puluh empat rupiah);

    2. Melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besarannya masing-masing di antara anggota Dewan Komisaris dan melakukan penyesuaian atas total remunerasi dalam hal terdapat perubahan jumlah anggota Dewan Komisaris dalam tahun buku 2023;

    3. Menyetujui pemberian kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menentukan pembagian tugas dan wewenang kepada masing-masing Direksi dan menentukan remunerasi bagi anggota Direksi.

     

    Dasar Pengambilan Keputusan dalam Mata Acara Keempat:

    Suara: Setuju – 13.177.801.993 (99,9624%); Abstain – 4.939.000 (0,0375%); Tidak Setuju – 15.000 (0,0001%)

     

    Keputusan dalam Mata Acara Kelima:

    Realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan V BFI Finance Indonesia Tahap III dan Tahap IV Tahun 2023 setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi telah digunakan sesuai dengan rencana penggunaan dana yang tertuang dalam Prospektus.

     

    Dasar Pengambilan Keputusan dalam Mata Acara Kelima:

    Oleh karena Mata Acara Kelima Rapat hanya bersifat laporan, maka tidak dilakukan sesi tanya jawab maupun pengambilan keputusan.

     

  6. Keputusan RUPS Luar Biasa

    Keputusan dalam Mata Acara Pertama:

    1. Menyetujui mengalihkan kekayaan Perseroan dan/atau menjadikan jaminan utang kekayaan Perseroan yang merupakan lebih dari 50% jumlah kekayaan bersih Perseroan dalam 1 (satu) transaksi atau lebih, baik yang berkaitan satu sama lain maupun tidak yang terjadi dalam jangka waktu 1 (satu) tahun buku atau lebih, termasuk dalam rangka mendapatkan pinjaman dari Bank maupun bukan Bank, menerbitkan Obligasi dan Medium Term Notes (MTN), melakukan kerjasama pembiayaan dengan Bank maupun Bukan Bank, sekuritisasi, dan mendapatkan pinjaman dari berbagai sumber pendanaan lainnya dalam kegiatan usaha normal Perseroan;

    2. Menyetujui memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melakukan tindakan tersebut di atas termasuk dalam rangka mendapatkan pinjaman dari Bank maupun bukan Bank, menerbitkan Obligasi dan Medium Term Notes (MTN), melakukan kerjasama pembiayaan dengan Bank maupun bukan Bank, sekuritisasi, dan mendapatkan pinjaman dari berbagai sumber pendanaan lainnya dalam kegiatan usaha normal Perseroan, dengan memperhatikan syarat-syarat dan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku khususnya peraturan Pasar Modal.

     

    Dasar Pengambilan Keputusan dalam Mata Acara Pertama:

    Suara: Setuju – 12.078.995.198 (91,6317%); Abstain – 4.271.000 (0,0324%); Tidak Setuju – 1.098.844.895 (8,3359%)

     

    Keputusan dalam Mata Acara Kedua:

    1. Menyetujui pemberhantian dengan hormat Bapak Dominic John Picone dari jabatannya selaku Komisaris Perseroan yang berlaku efektif sejak ditutupnya Rapat ini;

    2. Menyetujui pengangkatan Bapak Saurabh N. Agarwal sebagai Komisaris Perseroan yang berlaku efektif sejak ditutupnya Rapat dan setelah diperolehnya persetujuan dari Regulator terkait, sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang ke-5 (lima) berikutnya;

    3. Menerima dengan baik dan mengesahkan pengunduran diri Bapak Sigit Hendra Gunawan dari jabatannya selaku Direktur Perseroan yang berlaku efektif terhitung sejak ditutupnya Rapat ini;

    4. Menetapkan susunan anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan Dewan Pengawas Syariah Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang ke-5 (lima) sejak pengangkatannya masing-masing menjadi sebagai berikut:

       

      DEWAN KOMISARIS                    

      Presiden Komisaris                                             :              Bapak Kusmayanto Kadiman

      Komisaris Independen                                       :               Bapak Johanes Sutrisno

      Komisaris Independen                                       :               Bapak Alfonso Napitupulu

      Komisaris                                                           :               Bapak Sunata Tjiterosampurno

      Komisaris                                                           :               Bapak Saurabh N. Agarwal*

      *Efektif setelah diperolehnya persetujuan dari regulator terkait

      DIREKSI

      Presiden Direktur                                                :              Bapak Francis Lay Sioe Ho

      Direktur                                                               :              Bapak Sudjono

      Direktur                                                               :              Bapak Sutadi

      Direktur                                                               :              Bapak Andrew Adiwijanto

                                                                              

      DEWAN PENGAWAS SYARIAH

      Ketua                                                                  :              Bapak Asrori S. Karni

      Anggota                                                             :              Ibu Helda Rahmi Sina                                                                                    

    5. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk menyatakan perubahan anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris Perseroan dalam suatu akta tersendiri di hadapan Notaris dan mengurus pemberitahuan serta pendaftaran kepada instansi yang berwenang, serta melakukan segala tindakan yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku sehubungan dengan keputusan mata acara Rapat.                                                                                                                                                     

      Dasar Pengambilan Keputusan dalam Mata Acara Kedua:

      Suara: Setuju – 11.933.229.898 (90,5259%); Abstain – 4.271.000 (0,0324%); Tidak Setuju – 1.244.610.195 (9,4417%)                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   

      Sehubungan dengan pembagian dividen tunai tahun buku 2022 maka jadwal pembagian dividen tunai tahun buku 2022 adalah sebagai berikut:                                                                                                                                                                                                                                                                                                                        
      1. Jadwal Pembagian Dividen

        No.

        Keterangan

        Tanggal

        1.

        Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi

        25 Mei 2023

        2.

        Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi

        26 Mei 2023

        3.

        Cum dividen di pasar tunai

        29 Mei 2023

        4.

        Ex dividen di pasar tunai

        30 Mei 2023

        5.

        Recording date untuk dividen

        29 Mei 2023

        6.

        Pembayaran dividen

        15 Juni 2023

         

      2. Tata Cara Pembagian Dividen 

        1. Pemberitahuan ini merupakan pemberitahuan resmi dari Perseroan dan Perseroan tidak mengeluarkan surat pemberitahuan secara khusus kepada para pemegang saham Perseroan.

        2. Dividen akan dibagikan kepada pemegang saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan tanggal 29 Mei 2023 pukul 16.00 WIB. (selanjutnya disebut “Pemegang Saham yang Berhak”)

        3. Cara Pembayaran Dividen:

          1. Bagi pemegang saham yang berhak yang memiliki saham dalam bentuk warkat (script), pembayaran dividen akan dilakukan dengan cara pemindahbukuan (telegraphic transfer) langsung ke rekening Pemegang Saham yang Berhak, apabila Pemegang Saham yang Berhak telah menyerahkan surat mandat dividen (blanko surat mandat dividen dapat diperoleh dari Badan Administrasi Efek Perseroan, (PT Raya Saham Registra (“BAE”)) beserta Salinan bukti identitas individu atau badan hukum dan Salinan Nomor Pokok Wajib Pajak (“NPWP”) bagi Wajib Pajak Dalam Negeri (“WPDN”) atau asli Surat Keterangan Domisili berupa DGT Form (“SKD”) bagi Wajib Pajak Luar Negeri (“WPLN”), kepada Perseroan atau BAE selambat-lambatnya pada tanggal 29 Mei 2023 pukul 16.00 WIB pada alamat berikut:

             Perseroan

            Corporate Secretary 

            PT BFI Finance Indonesia Tbk

            BFI Tower, Sunburst CBD Lot 1.2

            Jl. Kapt. Soebijanto Djojohadikusumo BSD City 

            Telp. (021) 2965 0300, 2965 0500 ext 692       

            E-mai: corsec@bfi.co.id      

             BAE

            PT Raya Saham Registra

            Plaza Sentral Lantai 2

            Jl. Jend. Sudirman Kav.47-48

            Jakarta 12930

            Telp. (021) 2525666

             E-mail: rsbae@registra.co.id

             

          2. Bagi Pemegang Saham yang Berhak yang sahamnya disimpan dalam penitipan kolektif PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”), pembagian Dividen akan dilakukan oleh KSEI melalui Perusahaan Efek dan/atau Bank Kustodian dimana Pemegang Saham yang Berhak membuka rekening efek.

        4. Ketentuan Pemotongan Pajak Penghasilan:

          1. Dividen tersebut akan dikenakan Pajak Penghasilan sesuai ketentuan perpajakan yang berlaku, yang mana menjadi kewajiban Pemegang Saham yang Berhak.

          2. Bagi Pemegang Saham yang Berhak yang merupakan WPDN berlaku ketentuan sebagai berikut:

            1. Pengenaan pajak akan dilakukan sesuai ketentuan Undang-Undang No.36 Tahun 2008 tentang Perubahan Keempat atas Undang-Undang No.7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana yang terakhir diubah dengan Undang-Undang No.11 Tahun 2020 tetang Cipta Kerja (“UU PPH”) dan Surat KSEI No. KSEI-0087/0121 tertanggal 7 Januari 2021 perihal Penerapan Pajak untuk Dividen yang diterima oleh Wajib Pajak Dalam Negeri Pasca Berlakunya UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

            2. Pemegang Saham yang Berhak diwajibkan untuk menyampaikan salinan NPWP kepada KSEI, Perseroan atau BAE (sebagaimana yang berlaku) paling lambat pada tanggal 29 Mei 2023 pukul 16.00 WIB.

          3. Bagi Pemegang Saham yang Berhak yang merupakan WPLN berlaku ketentuan sebagai berikut:

            1. Pemegang Saham yang Berhak yang negaranya tidak mempunyai Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda (“P3B”) atau Tax Treaty dengan Negara Republik Indonesia, akan dikenakan Pajak Penghasilan sebesar 20%, sesuai ketentuan Pasal 26 UU PPH.

            2. Pemegang Saham yang Berhak yang negaranya mempunyai P3B atau Tax Treaty dengan Negara Republik Indonesia, akan dikenakan Pajak Penghasilan dengan tarif yang lebih rendah apabila Pemegang Saham yang Berhak tersebut memenuhi persyaratan yang disebutkan dalam Peraturan Direktur Jendral Pajak No. PER-25/PJ/2018 tanggal 21 November 2018 tentang Tata Cara Penerapan P3B (“Perdir 2018”), dan menyampaian SKD yang diisi dengan benar, lengkap, dan jelas serta ditandatangani oleh Pemegang Saham yang Berhak tersebut (pengesahan yang mana dapat digantikan dengan Certificate of Residence asli dalam Bahasa Inggris) kepada KSEI, Perseroan, atau BAE (sebagaimana yang berlaku), paling lambat tanggal 29 Mei 2023 pukul 16.00 WIB. Apabila sampai dengan batas waktu tersebut, (a) Pemegang Saham yang Berhak tersebut tidak dapat memenuhi persyaratan dalam Perdir 2018; dan/atau (b) KSEI, Perseroan, atau BAE belum menerima dokumen yang dimaksud, maka Pemegang Saham yang Berhak tersebut akan dikenakan Pajak Penghasilan Pasal 26 UU UPH sebesar 20%.

          4. Bagi Pemegang Saham yang Berhak yang memiliki saham dalam bentuk warkat (script), bukti pemotongan pajak dividen (jika ada) dapat diambil di kantor BAE Perseroan.

          5. Bagi Pemegang Saham yang Berhak yang saham disimpan dalam penitipan kolektif KSEI, bukti pemotongan pajak dividen (jika ada) dapat diambil di kantor Perusahaan Efek dan/atau Bank Kustodian di mana Pemegang Saham yang Berhak membuka rekening efek.                                                                                                                                                                                                                                                                                                               

 

Tangerang Selatan, 19 Mei 2023

PT BFI Finance Indonesia Tbk

Direksi