Fitch Mengafirmasi Peringkat BFI di 'AA-(idn)' Outlook Stabil


Fitch Ratings - Jakarta, 22 November 2017 : Fitch Ratings Indonesia telah mengafirmasi Peringkat Nasional Jangka Panjang PT BFI Indonesia Tbk (BFI) di 'AA- (idn)' dari 'A+ (idn)'. Outlook adalah ‘Stabil’. Daftar lengkap pemeringkatan dapat ditemukan pada bagian akhir dari laporan ini.

Peringkat nasional di kategori ‘AA’ menunjukkan ekspektasi akan resiko gagal bayar yang sangat rendah relatif terhadap emiten atau surat utang lainnya di Indonesia. Resiko kredit hanya sedikit berbeda dari emiten-emiten atau surat-surat utang yang mendapat peringkat tertinggi di Indonesia.

Peringkat Nasional ‘F1’ mengindikasikan kapasitas membayar komitmen keuangan secara tepat waktu paling kuat relatif terhadap emiten atau surat utang lainnya di Indonesia. Dalam skala peringkat nasional Fitch, peringkat ini diberikan kepada risiko gagal bayar terendah relatif terhadap yang lain di Indonesia. Apabila profil likuiditas secara spesifik kuat, tanda “+” ditambahkan kepada peringkat yang diberikan.

PERTIMBANGAN PEMERINGKATAN

Peringkat Nasional BFI mencerminkan profil standalone sebagai salah satu perusahaan multifinance terbesar di Indonesia dengan performa keuangan dan neraca yang baik, profitabilitas yang sehat, kapitalisasi yang solid, kualitas aset yang terkendali serta sumber pendanaan yang terdiversifikasi.

BFI memiliki pangsa pasar sekitar 3% dari total aset industri pembiayaan ini pada akhir September 2017. Bisnis inti perusahaan adalah refinancing untuk kendaraan bekas (melalui direct channel) yang mengambil porsi 55% dari total portfolio pendanaan. Dengan 321 outlet, BFI mempunyai salah satu jaringan distribusi terbesar untuk sebuah perusahaan multifinance yang tidak terafiliasi dengan bank di Indonesia. Fitch percaya bahwa dukungan jaringan yang besar akan membantu pertumbuhan perusahaan di masa depan.

BFI Return on equity (ROE) dan return on asset (ROA) meningkat menjadi 23,9% dan 7,8% masing-masing pada akhir Sep 2017 (2016: 19,3% dan 6,6%) dibandingkan rata-rata industri sebesar 12,2% dan 4,0%. Peningkatan profitabilitas berasal dari strategi untuk kembali fokus terhadap bisnis refinancing, sambil mengelola biaya operasional secara efektif dan menghindari peningkatan biaya kredit.

Profil modal perusahaan lebih kuat dibandingkan peers, didukung oleh generasi kas internal yang solid. Rasio ekuitas terhadap aset berada pada 31,9% pada akhir Sep 2017 (2016: 34,1%), salah satu yang tertinggi di industri. Sumber pendanaan BFI terdiversifikasi antara pinjaman bank bilateral (58%), obligasi & MTN (23%) dan non-recourse joint financing (19%). Fitch percaya leverage rendah BFI di bawah 2x dan asset-liability gap yang dipertahankan positif memberikan perusahaan cadangan laba yang cukup terhadap guncangan pasar.

Rasio NPL BFI berada pada 1,1% pada akhir Sep 17 (2016: 0,9%) jauh lebih rendah dari rata-rata industry di 3,2%). NLP coverage yang berada pada 148,3% dapat menjadi cadangan terhadap terkanan profitabilitas yang berasal dari pemburukan kualitas aset dalam jangan pendek ataupun menengah. Fitch percaya bahwa usaha refocus perusahaan pada bisnis refinancing dan strateginya untuk mengurangi porsi pembiayaan mobil baru dari diler dan pembiayaan alat berat akan membantu untuk menopang kualitas aset pada jangkan pendek ataupun menengah.

Sumber pendanaan BFI terdiversifikasi dengan porsi pinjaman bank onshore dan offshore sebesar 62%, obligasi dan MTN sebesar 33% serta joint-financing 5%. Likuiditas tetap memuaskan dengan manajemen aset-liabilitas yang baik.

Peringkat obligasi senior dan MTN dari BFI adalah sama dengan peringkat nasional jangka panjang menurut kriteria dari Fitch.

FAKTOR-FAKTOR PENGGERAK PERINGKAT

Melemahnya kualitas aset yang dapat berdampak negatif pada profitabilitas dan kapitalisasi mungkin akan menekan peringkat BFI ke bawah. Pertumbuhan berkelanjutan yang menghasilkan pangsa pasar yang lebih tinggi secara signifikan dengan tetap menjaga kualitas aset yang kuat dapat menyebabkan kenaikan peringkat, meskipun Fitch melihat kemungkinan kecil scenario ini terjadi dalam waktu dekat hingga menengah.

Peringkat obligasi berdenominasi rupiah BFI senior dan medium-term notes sama dengan Peringkat Nasional perusahaan sesuai dengan kriteria Fitch. Setiap perubahan pada Peringkat Nasionalnya akan mempengaruhi peringkat tersebut.

Daftar lengkap pemeringkatan adalah sebagai berikut:

  • Peringkat Nasional Jangka Panjang diafimasi di ‘AA-(idn)’ Outlook Stabil
  • Peringkat Nasional Jangka Pendek diafirmasi di ‘F1+(idn)’ dari ‘F1(idn)’
  • Medium Term Notes BFI Finance Indonesia diafirmasi di ‘AA-(idn)’

Obligasi Berkelanjutan BFI Finance Indonesia dan tahapan-tahapan obligasi dibawahnya diafirmasi di ‘AA-(idn)’ dan ‘F1+ (idn)’

Analis Utama

Priscilla Tjitra Associate Director

PT Fitch Ratings Indonesia Financial Institutions DBS Bank Tower 24th Floor, Suite 2403 Jl. Prof. Dr. Satrio Kav 3-5 Jakarta, Indonesia
12940 +62 21 2988 6809

Ketua Komite

Jonathan Lee Senior Director

PT Fitch Ratings Indonesia Financial Institutions DBS Bank Tower 24th Floor, Suite 2403 Jl. Prof. Dr. Satrio Kav 3-5 Jakarta, Indonesia
+886 2 8175 7601

   

Leslie Tan Media Relations

Singapore
+622129886809

Catatan: Peringkat Nasional Fitch menggambarkan ukuran relatif atas kredibilitas entitas yang diperingkat di negara-negara yang memiliki peringkat sovereign relatif rendah dan ada kebutuhan untuk dilakukan pemeringkatan dimaksud. Peringkat terbaik di suatu negara adalah 'AAA' dan peringkat lainnya menggambarkan tingkat risiko relatif terhadap peringkat 'AAA'. Peringkat nasional dirancang untuk digunakan oleh sebagian besar investor lokal di pasar lokal dan diidentifikasi dengan menggunakan tambahan tanda sesuai dengan negara masing-masing. Sebagai contoh 'AAA(idn)' untuk Peringkat Nasional di Indonesia. Karenanya, peringkat ini tidak dapat dibandingkan secara internasional. Informasi tambahan tersedia di Fitchratings.