Gaya Hidup Slow Living: Pengertian, Contoh, dan Cara Menjalankannya

Gaya hidup Slow Living telah menjadi perbincangan akhir-akhir ini, terutama di dunia media sosial. Gaya hidup slow living dianggap menjadi gaya hidup yang menekan kehidupan di zaman sekarang yang cenderung cepat dan sibuk. Gaya hidup ini menjadi cara hidup yang direkomendasikan untuk semua kalangan, terutama bagi pekerja.

Agar tidak salah mengartikan tentang gaya hidup slow living, mari kita bahas secara seksama definisi dan cara menjalankan gaya hidup slow living ini.

1. Apa Itu Gaya Hidup Slow Living?

1.1 Definisi Slow Living

Pada dasarnya, gaya hidup slow living merupakan gaya hidup yang santai, sederhana, dan tidak tergesa-gesa. Slow living merupakan mindset di mana Anda menjalani gaya hidup yang lebih bermakna. Gaya hidup ini tidak hanya mengenai kecepatan seseorang dalam menyelesaikan pekerjaan, namun seluruh upaya untuk mengejar tujuan hidup secara tepat dan tidak tergesa-gesa.

1.2 Contoh Penerapan Gaya Hidup Slow Living

Dibandingkan berusaha mencapai sesuatu dengan cepat, Anda akan didorong untuk fokus pada saat ini. Anda dituntut untuk menjadi diri sendiri dan meningkatkan kualitas hubungan dengan orang-orang di sekitar Anda. Pada dasarnya, kita sebagai manusia seringkali berlomba-lomba untuk mencapai sesuatu sesuai dengan standar yang berlaku. Tidak jarang juga kita membandingkan diri dengan orang lain.

Padahal, dengan menyibukkan diri belum tentu Anda sepenuhnya menjadi orang yang produktif. Mengejar impian berdasarkan standar orang lain belum tentu membawa kebahagiaan untuk Anda. Dalam praktik gaya hidup slow living, Anda dituntut untuk menyisakan waktu untuk diri Anda sendiri. Me time sangatlah dibutuhkan agar Anda dapat beristirahat serta menemukan berbagai macam hal yang membuat Anda bahagia.

Gaya hidup slow living hidup dalam kesederhanaan, dimana Anda tidak perlu memiliki dan mengejar sesuatu yang sekiranya berlebihan. Selain itu, gaya hidup slow living memiliki poin utama alokasi waktu dengan sebaik-baiknya. Dengan begitu, Anda dapat mempererat hubungan dengan orang-orang terdekat Anda.

Baca Juga: Mengenal Frugal Living, Konsep Hidup Hemat yang Bikin Cepat Kaya

2. Tips dan Cara Memulai Gaya Hidup Slow Living

Memulai gaya hidup slow living merupakan langkah penting menuju kehidupan yang lebih tenang, sederhana, dan bermakna. Berikut adalah beberapa tips dan cara yang dapat membantu Anda memulai perjalanan ini:

2.1 Hidup Minimalis

Menjadi minimalis adalah salah satu pilar utama dari gaya hidup slow living. Mulailah dengan menyederhanakan barang-barang di sekitar Anda, hanya menyimpan hal-hal yang benar-benar diperlukan, dan membebaskan diri dari belanja berlebihan.

2.2 Awali Hari dengan Santai

Cara memulai gaya hidup slow living yang kedua adalah mengawali hari dengan santai. Awali setiap hari dengan ritme yang lebih lambat dan tenang. Alihkan dari kebiasaan bangun dengan tergesa-gesa dan alihkan fokus pada kegiatan yang menenangkan seperti meditasi, membaca, atau menikmati secangkir kopi di teras.

2.3 Luangkan Waktu di Luar Rumah

Nikmati kehidupan di luar ruangan dengan menjelajahi alam atau hanya berjalan-jalan santai di taman menjadi cara memulai gaya hidup slow living yang selanjutnya. Berinteraksi dengan alam dapat membantu mengurangi stres dan membangun hubungan yang lebih dalam dengan lingkungan sekitar.

2.4 Konsumsi Barang Secukupnya

Hindari kebiasaan membeli barang secara impulsif atau berlebihan. Pertimbangkan kembali setiap pembelian dan tanyakan pada diri sendiri apakah barang tersebut benar-benar diperlukan atau hanya merupakan keinginan sesaat. Dengan begitu, Anda akan terhindar dari perilaku boros.

2.5 Berani Katakan 'Tidak'

Belajar untuk mengatakan 'tidak' terhadap tuntutan dan kewajiban yang tidak sesuai dengan prioritas dan nilai-nilai Anda. Memiliki batasan yang jelas akan membantu Anda mengalokasikan waktu dan energi untuk hal-hal yang benar-benar penting. Ini juga menjadi cara penting dalam melangsungkan gaya hidup slow living.

2.6 Hargai Diri Sendiri

Cara untuk melangsungkan gaya hidup slow living yang selanjutnya adalah dengan menghargai diri sendiri. Beri diri Anda waktu untuk beristirahat dan merawat diri sendiri. Jangan terlalu keras pada diri sendiri dan ingatlah pentingnya menghargai kebutuhan fisik, emosional, dan mental Anda.

2.7 Luangkan Waktu untuk Keluarga dan Teman

Luangkan waktu yang berkualitas bersama keluarga dan teman-teman Anda. Alih-alih terjebak dalam kesibukan sehari-hari, luangkan waktu untuk bersantai dan berinteraksi dengan orang-orang yang Anda sayangi. Dengan begitu, Anda dapat mempererat persahabatan Anda dan kerabat serta keluarga Anda, yang menjadi salah satu poin dari gaya hidup slow living.

3. Dampak dan Manfaat Gaya Hidup Slow Living

Mempraktikkan gaya hidup slow living memiliki dampak yang positif dan manfaat yang berkelanjutan, di antaranya:

3.1 Relasi antar Teman dan Keluarga Meningkat

Dengan mengalokasikan waktu lebih banyak untuk berkumpul dan berinteraksi dengan keluarga serta teman-teman, hubungan interpersonal akan menjadi lebih kuat dan mendalam.

3.2 Menjadi Orang yang Lebih Baik

Dengan memprioritaskan nilai-nilai seperti kesederhanaan, empati, dan kepedulian terhadap lingkungan, Anda akan secara bertahap menjadi orang yang lebih baik dan lebih sadar akan dampak dari setiap tindakan yang diambil.

3.3 Hidup Lebih Bermakna

Gaya hidup slow living membantu Anda untuk memfokuskan perhatian pada hal-hal yang benar-benar penting dalam hidup. Dengan demikian, Anda akan merasa lebih puas dan hidup Anda akan menjadi lebih bermakna.

3.4 Tekanan Berkurang

Dengan menolak kehidupan yang terburu-buru dan kompetitif, gaya hidup slow living membantu mengurangi tingkat stres dan kecemasan. Anda akan belajar untuk menikmati momen-momen kecil dan menemukan kedamaian dalam kehidupan sehari-hari.

Sobat BFI, berikut merupakan definisi dan penerapan gaya hidup slow living. Dengan menerapkan gaya hidup slow living, Anda dapat menciptakan keseimbangan yang lebih baik antara pekerjaan, waktu luang, dan hubungan sosial, sehingga memungkinkan Anda untuk hidup dengan lebih bahagia dan memenuhi. Semoga Sobat BFI dapat menyeimbangkan kehidupan pekerjaan dengan kehidupan pribadi.

Jika Anda tertarik untuk berbisnis dan membutuhkan modal awal, Anda dapat mengajukan pinjaman melalui BFI Finance loh, Sobat BFI. Ajukan pembiayaan di BFI Finance, dengan proses yang cepat dan mudah, BFI Finance sendiri merupakan perusahaan pembiayaan yang melayani pinjaman multiguna dengan jaminan BPKB motor, BPKB mobil, dan sertifikat rumah atau ruko untuk keperluan Anda.