Apa Saja Biaya Pinjaman Dana Online Tanpa Jaminan?

Pinjaman dana online tanpa jaminan merupakan alternatif yang akhir-akhir ini sering dijadikan pilihan dalam mendapatkan dana cepat cair, baik untuk kebutuhan mendesak maupun kebutuhan pokok lainnya, seperti modal usaha. Sebagai peminjam, tentunya Anda harus memahami betul persyaratan yang harus dipenuhi sebelum mengajukan pinjaman, termasuk biaya-biaya yang harus dipenuhi. 

Selain bunga, ada beberapa biaya lain yang harus Anda perhitungkan. Biaya yang disebutkan ini, di luar biaya bunga, juga harus Anda lunasi. Dengan memahami produk pinjaman dengan baik, tentunya Anda bisa mempersiapkan dananya dan mengajukan pinjaman sesuai dengan kemampuan membayar Anda. 

1. Biaya Provisi

Biaya provisi merupakan biaya ‘balas jasa’ yang dikenakan pada saat pinjaman Anda disetujui. Biaya ini wajib dibayar saat awal proses pengambilan pinjaman. Umumnya, biaya ini berkisar antara 1-5% dari total pinjaman. 

2. Biaya Administrasi

Umumnya, biaya ini berkisar Rp100.000 hingga Rp250.000 dan bersifat tetap. Biaya ini juga umumnya akan ditagih dalam bentuk administrasi tahunan, namun jumlahnya lebih rendah dibanding biaya administrasi awal. Dalam pinjaman tanpa jaminan, biaya materai juga termasuk bagian dari biaya administrasi jika ada urusan surat-menyurat.

Baca juga: Memahami Pinjaman Dana Online Terpercaya

3. Biaya Denda dan Penalti

Biaya denda dikenakan ketika Anda terlambat membayar denda. Umumnya, pihak pemberi pinjaman online membebankan denda yang jumlahnya Rp15.000-Rp40.000 per hari. Sedangkan biaya penalti dikenakan apabila Anda berniat melunasi pinjaman lebih cepat dari perjanjian sebelumnya. Umumnya, biaya penalti berkisar 1% dari nilai pinjaman yang tersisa. 

4. Tips Menghadapi Biaya-biaya di Atas 

4.1 Mempelajari Ketentuan Sebaik Mungkin

Sebelum Anda mengambil pinjaman, pastikan bahwa Anda telah membaca syarat dan ketentuannya sebaik mungkin, termasuk jumlah bunga dan biaya-biaya lainnya yang harus dibayarkan. Dengan memahami seluruh ketentuannya, Anda bisa mempersiapkan biaya-biaya yang harus dibayarkan tersebut dengan matang dan terencana. 

Selain itu, pelajari juga ketentuan tenor atau jatuh tempo pinjaman. Pastikan bahwa Anda memilih produk pinjaman dengan waktu tenor paling singkat agar jumlah bunga dan biaya-biaya di atas bisa segera lunas dan tidak membengkak. 

Baca juga: Butuh Dana Pinjaman Cepat? Ini Solusinya!

4.2 Pastikan Jumlah Cicilan Ideal

Agar biaya-biaya di atas tidak semakin membebani Anda, pastikan bahwa Anda mengajukan pinjaman yang sesuai dengan kemampuan finansial Anda. Idealnya, jumlah hutang seseorang adalah hutang atau pinjaman yang jumlah cicilannya tidak lebih dari 30% dari pemasukan bulanan Anda. Karena, jika lebih dari jumlah ideal, Anda akan terbebani dengan jumlah cicilan dan biaya-biaya tambahan yang akan semakin menguras pengeluaran bulanan Anda.

4.3 Disiplin dalam Membayar Cicilan

Yang terpenting, jangan sampai Anda menunda-nunda membayar cicilan pada saat proses pembayaran. Pastikan bahwa Anda menempatkan pinjaman dalam daftar prioritas saat Anda membayar tagihan bulanan. Hal ini untuk menghindari bunga dan biaya denda yang semakin membengkak apabila Anda menunda-nunda membayar cicilan. Anda juga berisiko terkena kredit macet, karena dana yang ada sudah habis untuk membayar pengeluaran lain. 
 

Semoga ulasan di atas bisa membantu Anda mengenal produk pinjaman online tanpa jaminan dengan lebih baik, ya. Yuk, ajukan pinjaman di BFI Finance yang terpercaya sebagai solusi finansial Anda.